“Mbak, minta contekan skincare untuk pemula itu apa aja.”
“Mbak, kalau serum ini bagus nggak? Aku sekarang pakai sabun muka sama pelembab. Ditambah serum aja cukup kan?”
“Mbak, kamu pakai tahapan skincare berapa step? Kaya orang-orang itu nggak sih sampai 10 steps. Tapi kulitmu kok gitu-gitu aja ya, Mbak.”
Hahaha beneran lo, komen yang terakhir itu pernah saya terima saat saya sering sharing tentang penggunaan skincare. Ya dipikir-pikir nggak salah sih, waktu itu saya sempat mengikuti 10 tahapan skincare ala Korea dengan berbagai merek yang berbeda-beda. Tapi orang yang melihat kulit saya merasa effort saya itu sia-sia karena kulit saya nggak kinclong putih mulus seperti kebanyakan pelanggan klinik-klinik kecantikan termasyhur di Indonesia.
Bagi saya sih meski kulit saya nggak merona bak kepiting rebus, aktivitas merawat kulit yang saya jalani sejak 5 tahun lalu sampai hari ini nggak sia-sia. Karena sekarang kulit saya terasa lebih sehat, kenyal dan jarang bermasalah. Kalau ada jerawat-jerawat hormonal dan kerutan di sana-sini ya wajar lah ya namanya usia sudah 40 tahun. Cuma memang hampir setahun ini saya nggak lagi menjalani 10 tahapan skincare Korea itu dan memilih beralih ke basic skincare untuk pemula itu produk yang bisa ditemukan di drugstore semacam Watsons atau Guardian.
Mungkin karena banyak melihat beauty influencer yang menggunakan bermacam-macam skincare, banyak pemula yang bingung dalam menggunakan produk perawatan kulit. Mana yang penting dan bagaimana urutan penggunaannya masih banyak yang belum paham.
Nggak sedikit yang sibuk mengaplikasikan berbagai serum tapi merasa nggak ada perbaikan di kulitnya. Dan ternyata setelah ditelusuri dia nggak melakukan proses pembersihan wajah dengan tepat. Ada juga yang merasa sudah menggunakan berbagai tahapan skincare tapi flek hitam tetap bermunculan bahkan makin parah. Ternyata dia malas pakai tabir surya.
Jadi, untuk yang baru mulai merawat wajah sebelum membeli berbagai produk yang diiklankan oleh para beauty influencer, saya sarankan untuk mengikuti metode CTMP dulu. Metode ini merupakan 4 langkah paling dasar skincare untuk pemula.
Baca Juga: 4 Langkah Perawatan Kulit Berminyak Untuk Remaja
CTMP, 4 Langkah Skincare Untuk Pemula
Apa Itu CTMP?
CTMP adalah singkatan dari 4 langkah dasar penggunaan skincare untuk pemula. Kenapa pemula? Karena dasarnya ini harus dipahami dan dilakukan dulu dengan rutin baru setelah itu ditambah dengan produk lain yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
4 langkah itu adalah:
- C untuk Cleansing
- T untuk Toner
- M untuk Moisturize
- P untuk Protect
Yuk kita bahas satu persatu tahapan-tahapan skincare untuk pemula ini.
Cleanse
Ini adalah tahapan skincare untuk pemula yang paling penting. Saking pentingnya kalau ada yang minta saran soal perawatan kulit pasti saya minta untuk memperhatikan tahapan pertama ini dengan benar dulu. Karena kulit yang bersih akan bisa menyerap produk perawatan kulit yang akan diaplikasikan setelahnya dengan lebih baik. Selain itu kulit yang nggak bersih akan cenderung mudah breakout akibat sisa-sisa produk kosmetik yang menyerap ke pori-pori kulit.
Jadi penting banget membersihkan wajah dengan tuntas. Tuntas di sini artinya benar-benar nggak ada sisa makeup atau kotoran di wajah. Caranya adalah dengan melakukan double cleansing di mana kita menggunakan cleansing oil/cleansing milk/cleansing balm sebagai first cleanser dan sabun wajah sebagai second cleanser.
Fungsi first cleanser adalah untuk membersihkan makeup, tabir surya, minyak, debu dan kotoran di wajah. Sedangkan sabun wajah membersihkan wajah. Jadi jangan digunakan secara terbalik ya. Oya, banyak juga yang menggunakan micellar water sebagai first cleanser, boleh sih tapi kalau pakai makeup tebal sebaiknya pakai pembersih wajah aja karena lebih efektif membersihkan kulit daripada micellar water.
Baca Juga: Senka All Clear Water White, Micellar Water Berfungsi Ganda
Toner
Fungsi toner adalah untuk mengembalikan keseimbangan pH, mengecilkan pori-pori dan menutrisi kulit. Toner ini dipakai setelah facial wash. Ada 2 jenis toner yang umum digunakan dalam tahapan skincare untuk pemula, yaitu exfoliating toner dan hydrating toner. Exfoliating toner berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kotoran yang tertinggal dari proses cleansing. Sedangkan hydrating toner berguna untuk melembabkan kulit setelah pakai proses eksfoliasi.
Baca Juga: Avoskin Miraculous Retinol Toner untuk Mencegah Tanda Penuaan Dini pada Kulit
Apakah dua-duanya harus dipakai? Kalau budget memungkinkan sih sebaiknya iya karena salah satu nggak bisa menggantikan yang lain. Tapi kalau budget terbatas bisa kok beli salah satu dulu, kenali aja kulit kita lebih membutuhkan yang mana.
Moisturize
Pelembab adalah produk skincare untuk pemula yang nggak boleh ditinggalkan, bahkan untuk pemilik kulit berminyak sekalipun. Karena kelembaban kulit akan terus berkurang karena cuaca, AC atau memang jenis kulitnya yang memang sudah kering. Nah, moisturizer ini berfungsi untuk mengunci kelembaban kulit. Jadi setelah memakai toner wajib banget memakai pelembab yang sesuai dengan jenis kulit kita.
Untuk kulit yang kering lebih baik pilih pelembab yang bertekstur creamy, sedangkan pemilik kulit berminyak sebaiknya memilih moisturizer yang ringan, bebas minyak dan non-comedogenic. Kulit berminyak tetap perlu pakai pelembab ya, karena produksi sebum yang berlebihan itu merupakan tanda kulit kita dehidrasi.
Moisturizer perlu dipakai dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Di rangkaian skincare pagi, pakai pelembab sebelum tabir surya. Sedangkan di malam hari, pelembab digunakan di tahap akhir rangkaian perawatan kulit. Jadi kalau pakai sheetmask di malam hari jangan lupa oleskan moisturizer atau night cream setelah melepas maskernya untuk mengunci semua nutrisi dari masker itu.
Protect
Tahapan skincare untuk pemula yang terakhir ini paling banyak dilewatkan, padahal penting banget untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit seperti flek hitam. Hayo, siapa yang kulitnya sudah ada flek hitam padahal umurnya masih 25-30 tahun? Nah, itu karena kulitnya nggak terlindungi dari sinar matahari.
Efek sinar UV itu jahat banget untuk kulit, lo. Jadi jangan sampai nggak pakai pelindung berupa tabir surya berSPF. Bahkan saat di rumah sekalipun karena panas api dari kompor dan sinar matahari yang menembus jendela juga sama bahayanya bagi kulit. Untuk kita yang tinggal di Indonesia kabarnya cukup dengan menggunakan tabir surya berSPF 35 sebanyak dua ruas jari telunjuk atau separuh sendok teh. Dan harus diaplikasikan ulang tiap 4 jam atau tiap wajah terkena air.
Sekarang banyak kok sunscreen yang nggak bikin lengket di kulit mulai dari produk lokal sampai produk luar. Oya, pelembab berSPF dan BB Cream atau cushion berSPF nggak bisa menggantikan sunblock ya. Tetap harus digunakan terpisah untuk perlindungan lebih maksimal. Teman-teman bisa memilih produk sunscreen di BestRekomendasi, lho.
Nah, itulah 4 tahapan skincare untuk pemula yang harus dipahami dulu sebelum membeli berbagai macam produk skincare. Dengan mengikuti aturan CTMP ini dan memilih produk perawatan kulit dengan kandungan yang tepat sesuai dengan jenis kulit kita, bisa menjadi langkah awal kulit yang sehat dan bercahaya alami.
Teman-teman PojokMungil sudah pakai metode CTMP juga?
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
3 thoughts on “4 Tahapan Skincare Untuk Pemula”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Ohoho yang masih luput belum saya praktekkan adalah memakai tabir surya. Belum nemu yang cocok sih. Tiap beli kok apesnya dapat yang lengket melulu. Selain empat langkah itu, kalau saya, saya tambahin make masker seminggu sekali. Juga krim malam tiap malam. Lumayan menjaga kulit tetap kenyal dan kinclong. PR-nya mencari tabir surya nih 😁
aku penganut cmp aja tanpa toner.
Kalo untuk pria bisa enggak?