“Skin care apa aja sih yang harus dipakai anak gadis?” tanya sahabat saya yang anaknya seumuran dengan Cinta. “Ini, kulitnya mulai keliatan berminyak, keluar bruntusan dan berkomedo. Daripada kebablasan muncul jerawat mending diajarin merawat kulit dari sekarang deh,” tambahnya. ”Tapi bingung juga ya memilih produk perawatan kulit berminyak untuk remaja. Takut kalau nggak cocok malah ngerusak kulit,” ujarnya galau.
Saya yang tadinya belum terpikir ke arah sana jadi ikut galau. Selama ini sih Cinta cuma pakai sabun cuci muka aja. Itu pun sabun bayi karena saya merasa kulitnya nggak bermasalah dan sayang kalau pakai produk perawatan kulit yang kandungannya berat. Yang penting bersih aja.
Tapi, belakangan ini si sulung yang berusia 11 tahun mulai mengeluhkan bruntusan di hidungnya. Malah kadang memakai plester hidung yang berfungsi mengangkat komedo serta masker punya saya. Rupanya dia sudah mulai peduli dengan kulitnya.
Maklum sih, seperti anak lainnya yang berusia 10 – 19 tahun, Cinta sudah memasuki masa remaja. Di mana perubahan hormon, tingkat stres serta polusi udara bisa memicu kelenjar minyak untuk memproduksi minyak secara berlebihan. Yang kalau nggak dikontrol dengan produk perawatan kulit berminyak bisa menimbulkan masalah kulit seperti komedo dan jerawat. Masalah ini tentu punya efek negatif pada penampilan dan mempengaruhi percaya diri anak. Iya kan?
Produk Perawatan Kulit Yang Wajib Dimiliki Oleh Remaja
Nah, dari obrolan dengan geng mamak-mamak pecinta skin care, kami sepakat untuk membiasakan anak-anak gadis (dan bujang) kami merawat kulitnya sejak dini. Tujuannya ya untuk mencegah munculnya jerawat dan masalah kulit remaja lainnya. Tentu dengan produk yang sesuai dengan kulit mereka. Dan berikut adalah beberapa produk perawatan kulit pemula yang bisa digunakan oleh remaja.
1. Pembersih Muka
Berupa lotion, gel, cream atau oil yang berfungsi membersihkan kotoran atau make up yang menempel setelah seharian beraktivitas. Micellar water atau cleansing oil, cleansing balm, atau susu pembersih bisa jadi pilihan.
Untuk remaja, pilih pembersih yang formulanya lembut dan sesuai dengan jenis kulit mereka, serta mengandung anti oksidan untuk merawat dan mencerahkan wajah. Produk ini bisa digunakan bagi remaja yang sudah mulai menggunakan make up atau krim wajah seperti pelembab dan tabir surya.
2. Sabun Muka
Setelah menggunakan pembersih muka untuk membersihkan kotoran dan make up, gunakan sabun muka demi memastikan kulit wajah benar-benar bersih dari sisa-sisa kotoran, make up dan cleanser. Cuci muka 2 kali sehari dengan sabun yang tidak mengandung sodium lauryl sulfat agar wajah tidak kering dan kelembapan alaminya terjaga dengan baik.
Jangan terlalu sering mencuci muka dengan sabun karena bisa bikin kulit kering. Kalau merasa risih dengan kulit lengket atau kotor setelah berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan, usap saja dengan tisu khusus pembersih muka atau micellar water dan kapas. Sebelum tidur, baru deh lakukan dua tahap pembersihan muka ini.
3. Moisturizer
Produk ini berfungsi sebagai asupan gizi bagi kulit dan membantu menjaga kelembapan alami kulit wajah. Pelembap yang ringan dapat melindungi kulit remaja dari beragam polusi udara, debu dan keringat yang bisa mengganggu kesehatan kulit.
4. Sunscreen
Berguna melindungi kulit wajah dari efek buruk sinar UV seperti munculnya flek di wajah dan kerutan sebagai tanda penuaan dini. Banyak yang mengabaikan penggunaan sunscreen ini karena nggak suka dengan teksturnya yang lengket. Padahal ini penting banget. Kalau remaja kita malas dengan banyak tahap perawatan kulit, boleh pakai pembersih muka dan sunscreen aja. Seperti saya terapkan ke Cinta saat ini.
Oya, pastikan produk yang dipakai ini memang khusus sunscreen. Bukan BB Cream dengan SPF atau moisturizer ber SPF atau bedak dengan UV protection. No no no. Karena produk 2 in 1 seperti ini nggak efektif melindungi kulit wajah dari efek buruk sinar UV. Secara fungsi utama mereka bukan sebagai tabir surya, kan. Jadi, ya harus yang jenisnya tabir surya atau sunscreen atau sunblock untuk mendapatkan perlindungan terbaik. Setelah pakai sunscreen mau dilanjut dengan BB cream atau bedak boleh banget.
Di luar keempat produk ini, untuk remaja yang berusia di atas 15 tahun kita bisa melengkapinya dengan:
- Facial toner yang bisa berfungsi sebagai pengangkat sel kulit mati atau melembapkan kulit. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
- Face scrub yang berguna untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan sisa make up yang nggak bisa diangkat oleh sabun.
- Masker untuk member nutrisi tambahan pada kulit muka.
Contoh langkah penggunaan skincare untuk remaja bisa dilihat di video ini. Sunscreen dipakai terakhir setelah pelembab di pagi hari. Kalau malam nggak perlu. Cukup berhenti di pelembab.
Mengenal Jenis Kulit dan Perawatannya
Nah, sebelum mulai memilih produk perawatan kulit untuk remaja, sebaiknya kita kenali dulu jenis kulit yang dimiliki remaja kita dan cara merawatnya supaya dapat membeli produk yang tepat.
Kulit Normal
Kulit normal memiliki warna kulit yang halus dan merata; tekstur lembut; dan tidak terlihat bintik-bintik merah, atau bercak-bercak. Pori-pori hampir tidak terlihat, dan permukaan kulit tidak berminyak atau kering. Kulit normal adalah jenis kulit yang ideal karena jumlah air dan minyak yang seimbang dan sirkulasi darah yang baik.
Pemilik kulit normal sebaiknya merawat wajahnya dengan cara:
- Mencuci muka dua sampai tiga kali sehari dengan pembersih wajah yang lembut atau sabun muka dengan air untuk membersihkan kotoran dan keringat di wajah.
- Menggunakan pelembab yang ringan terutama kalau sering berada di ruangan berAC untuk menjaga kulit supaya nggak kering.
- Aplikasikan tabir surya yang minimal ber-SPF 30.
Kulit Kering
Kulit kering biasanya terlihat kusam, kasar, bersisik dan cenderung mudah gatal dengan pori-pori yang hampir nggak terlihat.
Untuk merawat kulit kering lakukan cara berikut ini:
- Cuci wajah dengan pembersih wajah berbentuk susu, oil atau lotion yang bebas sodium lauryl sulfat (SLS) agar kulit nggak makin kering.
- Kemudian lanjutkan dengan penggunaan moisturizer yang tidak mengandung alkohol.
- Dan akhiri dengan penggunaan tabir surya.
Kulit Berminyak
Kulit berminyak biasanya memiliki pori-pori yang terbuka, kelihatan berkilau dan lengket karena produksi minyak yang berlebihan serta rentan timbul komedo dan jerawat.
Untuk merawatnya, lakukan 4 langkah perawatan kulit berminyak berikut ini:
- Cuci muka 3 kali sehari dengan pembersih yang mengandung salicylic acid.
- Gunakan pelembab yang kandungannya tidak menyumbat pori-pori. Biasanya sih di produknya tertulis ‘noncomedogenic’.
- Aplikasikan tabir surya atau sunscreen berSPF minimal 30 yang berbahan dasar air.
- Gunakan produk eksfoliasi seperti scrub wajah, toner atau masker satu atau dua kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori.
Kulit Kombinasi
Remaja yang memiliki jenis kulit kombinasi biasanya bagian ‘T-Zone’nya (dahi, hidung dan dagu) berminyak sedangkan bagian lainnya kering. Pori-pori di kulitnya cenderung besar dan cenderung berkomedo.
Untuk merawat kulit kombinasinya, biasakan remaja kita untuk:
- Membersihkan wajah dua atau tiga kali sehari dengan sabun yang lembut dan air.
- Gunakan pelembab di bagian wajah yang kering.
- Aplikasikan sunscreen berbahan dasar air setiap hari setelah menggunakan pelembab.
Jadi sejak kapan anak mulai dibiasakan merawat kulitnya?
Sebaiknya sejak batita anak mulai diajarkan tentang kebersihan dan kesehatan kulit. Dimulai dengan mencuci tangan dengan baik, mandi yang benar, membersihkan alat kelamin dan dubur dengan bersih selepas buang air kecil dan besar serta menggosok gigi dengan baik.
Baca Juga: Kulit Bersih, Lembut dan Wangi dengan Vitalis Body Wash
Menjelang baligh atau memasuki usia belasan, baru deh dikenalkan dengan produk perawatan kulit wajah dan dibiasakan menggunakannya secara rutin. Terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, usahakan agar secara rutin melakukan perawatan kulit berminyak.
Merawat kulit dengan baik sejak dini bisa membantu kulit tetap sehat dan mencegah munculnya jerawat, flek hitam dan tanda-tanda penuaan dini saat anak beranjak dewasa. Tapi, kalau sudah terlanjur timbul masalah pada kulit si remaja, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit agar tidak semakin parah ya.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
23 thoughts on “4 Langkah Perawatan Kulit Berminyak Untuk Remaja”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Wah beruntung banget kakak Cinta punya kakak peduli skinker, hehe. Aku mah Pas remaja-dewasa boro2 skinkeran, bedakin aja sangat jarang hehe tapi memang penting yaa sejak remaja-dewasa merawat kulit.
yang nulis mamanya Cinta btw :))
Waktu saya SMP juga mama saya suka belikan skincare lokal khusus remaja, dulu lagi boomingnya brand Puteri (Mustika Ratu) dan Belia (Sari Ayu), juga Biore. Meski makainya malas-malasan dan akhirnya tetap jerawatan karena hormon hehehe. Sekarang nggak pengen anaknya begitu jadi dikenalin dengan skincare sejak dini juga.
Daku pernah melupakan sunscreen, haha.. Karena ya memang lupa kalau udah pas pakai foundy. Ingatnya ketika udah dipakaikan bedak.. 🙈 #edisicurcol
Aku dulu waktu remaja cuma cuci muka sama pake bedak kalo inget haha.. entah kenapa kulit waktu remaja kok berminyak tapi stlah dewasa jadi normal cenderung kering.. ternyata emang remaja tuh krn msh masa pertumbuhan dan perkembangan hormon jadi gampang jerawatan karena berminyak.
assalamualaikum Kak perawatan wajah dari dini itu memang penting banget wajah aku waktu remaja tipe berminyak banget dan karena belum ngerti perawatan yg benar jd mudah jerawat, nah kalau udah usia gini mulai deh ada bekas jerawatnya
Waalaikumussalam. Iya, Kak. kalau bisa perawatan sejak dini lebih bagus. Bekas jerawat juga gampang hilang kok kalau kulit wajah kita dirawat, coba aja pakai produk yang mengandung bahan exfoliating untuk membuang sel-sel kulit mati sehingga bekas jerawat cepat hilang.
Jadi ingat waktu aku remaja (jieh..). Kulit super berminyak, acne prone, pori-pori besar, sampai nggak PD banget. Akhirnya perawatan ke dokter, sampai selesai kuliah kira-kira baru kulit wajah agak calm. Memang harus dirawat sejak dini.
Hai kak, kulit aku juga berminyak nih. Hehehe. Buat kulit berminyak bener tuh sesuai tipsnya biasanya aku cari produk sunscreen yang bahan dasarnya air atau gel, kalau yang terlalu balm atau mild gitu, pasti tambah berminyak. Informasi ini juga menarik banget, mau aku share ke saudaraku yang masih remaja nih.
Betul, merawat kulit itu harusnya sejak dini, disesuaikan dengan usia dan kebutuhan kulit anak, pakai skin care secukupnya aja kalau masih baru baligh, kalau kebanyakan skin care belum baik buat kondisi kulitnya.
Aku dulu paling malas disuruh perawatan wajah sama mama, alhasil sekarang jadi banyak flek-flek hitamnya. Hehe. Baru sadar pentingnya skincare justru menjelang usia 30-an.
Merk spesifik yang aman untuk remaja apa ya mba kira-kira? Kayaknya bentar lagi aku akan mengalami keluhan2 gini nih dari anak2.
Jadi ingat mamaku yang rajin banget ingetin pakai sunscreen sejak remaja, tapi akunya males karena suka jadi bikin terkesan lengket gitu. Tapi sepertinya banyak sabun wajah yang mudah ditemukan di pasaran (dan izinnya juga aman sebenarnya) yang masih mengandung SLS, ya, Mom.
Dulu waktu remaja aku nggak serajin ini ngerawat kulit wajah, cuma pake facial wash sama pelembab aja (yang nggak ada SPF nya pula), wkwk. Belum tau sunscreen itu ternyata penting banget, alhasil sekarang beberapa flek hitam mulai muncul, ngebut perawatannya baru sekarang deh, hehehe..
Harusnya aku baca ini sejak remaja hehe. Satu2nya yang pernah aku pakai produk Clean and Clearnya mbak 😀 Zaman remaja dulu aku makai itu 😀
Pas remaja aku blm kenal sunscreen hahaha, jdnya belang2 deh wajahku, tapi pas dulu aku rajin maskeran sih 😀
Wah, makasih informasinya yaaa….
anak-anakku cowok sih, tapi akan aku biasakan mereka pake sunblock hehe tujuannya tidak lain adalah kesehatan kulit itu sendiri, menghindari kanker kulit dan efek burning lainnya.
Ini basicnya ya mbak, sampai sekarang pun aku juga masih betah di basic skincare. Tapi udah aku sisipin serum sama essence dikit2 sih biar hasilnya makin kelihatan
Pengetahuan yang sip, bisa disave buat diaplikasikan ke Zee bertahun-tahun mendatang (secara Zee masih mau 7 taun wkwkwk). Btw, pemakaian sunscreen ini sebenernya amannya dimulai sejak umur berapa sih?
Mamaku dulu pas aku SMP sudah menyuruh aku buat rutin ngebersihin muka sama pakai sunscreen. Ternyata bener ngaruh banget pas udah dewasa yaa.
Wah anak 11 th sudah mulai pake ya mba, anakku juga sih 6 th udah suka liatin emaknya dan ngikutin pengen juga pake nanti ah aku juga kenalin ini
Pembersih dan sabun muka ternyata memang beda peruntukannya ya mba. Sunscreen aku masih jarang pakai banget entahlah padahal penting banget ya.
Wah ini cocok dibaca anakku yang abg jelang remaja. Kebetulan anaknya malesan. Padahal sudah dikasih prodak pembersih dll. Moga baca artikel ini dia jadi termotivasi