Link building, ini adalah istilah yang sering didengar saat belajar SEO. Teman-teman sudah familiar, kan? Nah, 6 bulan belakangan ini saya sedang belajar SEO, baik on–page maupun off-page dengan cara ikut berbagai kelas online yang digawangi oleh master-master SEO. Baik lewat grup whatsapp maupun kelas tatap muka virtual.
Link building adalah salah satu materi yang agak tricky menurut saya. Karena ternyata nggak sekadar menaruh link blog saat kita blogwalking dan komentar di blog teman. Beruntung sekali Mas Purwanto, seorang blogger dan SEO specialist di pembarep.com mau berbagi ilmunya dengan saya dan teman-teman pojokmungil melalui guest post tentang Link Building.
Baca Juga: Blogwalking, Etika dan Manfaatnya
Penasaran kan, pengen belajar lebih banyak? Yuk simak terus tulisan dari mas Purwanto ini sampai habis trus dipraktikkan yaaa. Selamat belajar.
Link building adalah usaha untuk mendapatkan link dari website lain ke website kita. Link building sendiri adalah bagian dari off-page SEO. Dimana ia biasanya menempati porsi terbesar dari keseluruhan kerja off-page SEO.
Apakah Link Building Penting?
Ya, penting sekali. Backlink masih menjadi salah satu faktor SEO terpenting. Backlink mampu menaikkan posisi keyword ke tempat teratas dan dengan sendirinya akan meningkatkan trafik organik.
Memang benar kita bisa menaikkan rangking keyword hingga page one tanpa backlink. Tapi itu jika tingkat kompetisi keyword rendah atau sangat rendah. Keyword semacam itu biasanya mempunyai search volume yang kecil.
Blog saya yang niche kucing punya beberapa low search volume keyword yang page one tanpa backlink:
Sedangkan untuk mengoptimasi keyword dengan search volume besar, backlink sangat diperlukan. Karena keyword semacam ini tingkat kompetisinya biasanya tinggi karena banyak yang mengincarnya.
Namun tidak semua link yang kita dapatkan dari website lain berpengaruh baik pada rangking website kita. Ada link yang justru buruk pengaruhnya, misalnya:
- Link dari website porno dan judi.
- Link dari website yang kena penalti Google.
- Link dari website yang terkena malware.
- Link dari website yang kontennya berkualitas rendah (spam).
Lalu seperti apa link yang berkualitas itu?
Ciri Backink Berkualitas
#1 Relevan
Website yang memberi link idealnya mempunyai niche yang sama dengan website kita. Relevansi ini juga ada beberapa tingkat.
Katakanlah kita mempunyai website dengan niche kucing, maka:
- Link dari website bertema kucing atau hewan peliharaan adalah yang terbaik.
- Link dari website bertema lifestyle tapi mempunyai kategori kucing, masih bagus.
- Link dari website apapun, tapi backlink ditaruh di artikel yang membahas kucing, maka itu lumayan sepanjang website-nya berkualitas baik.
- Link dari artikel bertema kuliner sebaiknya dihindari karena tidak relevan.
Untuk relevansi ini agak sulit ditemukan yang ideal di blog-blog Indonesia, karena masih lebih banyak yang blognya bertema campuran daripada fokus di niche tertentu. Maka jika kamu nanti melakukan link building, tidak mengapa standar relevansinya diturunkan.
#2 Berasal dari Authority Website
Authority website adalah website yang dinilai berkualitas tinggi baik oleh visitor maupun search engine. Contohnya huffingtonpost.com, lifehack.org, nationalgeographic.com.
Cara mudah untuk mengetahui authority sebuah website adalah dengan mengecek nilai DA (domain authority). Bisa dicek menggunakan https://moz.com/researchtools/ose/. Semakin tinggi nilainya, semakin bagus.
Namun saya tetap melakukan pengecekan kualitas secara manual dengan mengunjungi website tersebut. Karena DA yang tinggi tidak menjamin isi website pasti berkualitas. DA biasanya saya gunakan untuk mempermudah penyortiran website.
Website juga harus mempunyai trafik organik. Jadi DA bukanlah segalanya. Jika ada website DA 30 tapi trafiknya sepi, dan satunya DA 15 tapi trafiknya ratusan ribu per bulan, saya cenderung memilih yang trafiknya lebih tinggi.
#3 Kontekstual
Link kontekstual adalah link yang terletak di dalam konten/tulisan. Jika sebuah website menulis sebuah artikel lalu di dalam artikel itu ada link ke website kita, itu adalah link kontekstual. Link yang terletak di footer, menu, dan sidebar bukan link kontekstual dan kurang bagus.
#4 Berasal dari Laman/Page Berkualitas
Jika sebuah website mempunyai nilai authority, maka setiap lamannya (page) pun mempunyai nilai authority. Semakin tinggi authority sebuah page semakin bagus pula link yang berasal darinya.
Cara mudah untuk mengetahui authority sebuah page adalah dengan mengecek nilai PA (page authority). Bisa dicek menggunakan https://moz.com/researchtools/ose/.
Seperti DA, semakin tinggi nilai PA maka semakin bagus. Namun seperti juga DA, saya juga melakukan pengecekan manual dengan mengunjungi page tersebut.
#5 Biasanya Sulit Didapat
Sulit didapat artinya bukan tidak bisa didapatkan. Tapi untuk mendapatkannya tidak mudah dan perlu usaha tertentu.
Link dari website direktori, forum, dan web 2.0 mudah didapat. Dan ya, link seperti itu biasanya kurang berkualitas. Lagipula, karena mudahnya, kompetitor kita juga bisa dengan mudah menirunya.
Sedangkan link dari real website yang berkualitas sulit didapat. Kita butuh usaha untuk mendapatkannya misalnya dengan guest post di website tersebut.
DoFollow & NoFollow Link
Sebuah link dengan atribut dofollow akan mengijinkan baik search engine bot maupun manusia untuk mengaksesnya. Sedangkan link dengan atribut nofollow hanya bisa diakses oleh manusia dan tidak diakses oleh bot.
Sehingga, jika kita mendapatkan dofollow link, maka search engine akan menghitungnya sebagai sebuah backlink sepenuhnya. Jika kita mendapatkan nofollow link, search engine mungkin hampir tidak menghitungnya sebagai backlink.
Untuk kepentingan SEO tentu dofollow link yang lebih baik. Tapi saya sendiri tidak mau jika mendapat backlink yang semuanya dofollow, harus ada sebagian kecil yang nofollow. Karena biar natural, logikanya tidak mungkin kan semua orang mau memberi link yang dofollow.
Teknik Link Building
Ada banyak sekali variasi teknik link building. Catatan saya sejauh ini berisi 100 lebih teknik. Berikut ini beberapa teknik yang populer:
- Guest post.
Menerbitkan tulisan di blog orang lain. Gratis, orang lain dapat konten dan kita dapat backlink. - Sponsored content.
Menerbitkan tulisan di blog orang lain dengan memberi imbalan uang/produk atau lainnya. - Guestographic.
Menerbitkan infografis disertai beberapa paragraf tulisan untuk menempatkan backlink. - Skyscraper.
Mencari konten kompetitor yang mempunyai banyak backlink. Membuat konten yang sama namun lebih bagus lalu meminta backlink pada orang yang telah memberi backlink pada kompetitor tadi. - Resources page.
Mencari halaman yang berisi kumpulan link, lalu mengajukan link konten kita untuk dimasukkan disana. - Broken link.
Sama seperti resources page, bedanya kita mencari link yang mati lalu mengajukan link konten kita sebagai penggantinya. - Round up.
Mencari konten berisi daftar “terbaik”, misalnya 10 blog kuliner terbaik, lalu mengajukan blog atau link konten kita untuk dimasukkan di dalamnya. - Scholarship.
Membuat halaman yang benar-benar menawarkan beasiswa, lalu meminta lembaga pendidikan dengan domain.edu untuk memberi backlink ke halaman beasiswa kita. - Brand mention.
Mencari website yang menyebutkan nama brand kita lalu meminta backlink. - Link begging.
Mencari website, dan langsung meminta backlink. Biasanya berhasil asal (1) konten kita bagus sekali, (2) atau kita kenal baik dengan pemilik website.
Tapi kamu tidak harus menguasai semuanya, cukup pilih 1-3 dan ditekuni. Saya misalnya saat membangun backlink untuk blog saya fanicat.com lebih banyak menggunakan teknik guest post.
White, Grey & Black Hat
Ada 3 kategori link building yang masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan.
White hat linking adalah teknik-teknik yang patuh pada aturan Google. Dengan demikian metode ini bagus untuk jangka panjang dan bisa dibilang tidak beresiko terkena penalti Google.
Grey hat link building menggunakan teknik yang tidak sepenuhnya melanggar aturan Google. Biasanya cukup aman dari penalti Google. Namun jika ada update algoritma Google yang baru, tetap beresiko terkena penalti.
Black hat link building mengandalkan teknik yang tidak disukai oleh Google. Misalnya menggunakan software untuk mengirim komentar mengandung link ke banyak blog (spam). Sangat beresiko terkena penalti Google dan sangat tidak disarankan dipraktekkan oleh pemula.
Penutup
Nah, dari tulisan Mas Purwanto ini, rasanya saya jadi lebih punya gambaran yang jelas tentang link building dan gimana melakukan link building. Membuat guest post seperti ini sepertinya adalah cara menarik yang bisa digunakan untuk membangun link dengan sesama blogger. Yang penting mah jangan pakai teknik black hat aja ya. Sayang banget kan kita sudah susah payah membangun blog kita sepenuh hati tiba-tiba kena penalti karena tergiur dengan teknik ini.
Kalau teman-teman sudah melakukan apa aja nih untuk link building blognya?
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
44 thoughts on “Mengenal Link Building, Penting Untuk Pertumbuhan Blog”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
untungnya saat ini plugin Yoast SEO sudah memberikan referensi keyword sih. Kita tinggal input keywoard dan bisa dicek berapa volume pencariannya.
Menarik nih Mba, kalau saya masih mengandalkan nulis sendiri di web besar dan ditautkan ke tulisan di blog yang relevan.
Memang ngaruh sih, jadi lebih cepat perkembangannya, dan lebih disayang google hehehe
Tukeran backlink sama diriku, mau kaahh mba ALfa wkwkwk
Yap, memang banyaaakk to-do-list as blogger ya
semoga masa depan bloger makin mantab jiwa
Menarik and insightfull bahasannya.
Thanks for sharing. Aku sekarang lagi ikutan backlink circle. Dan ya buat google, sebuah link itu perlu banget ya, ibaratnya kayak rekomendasi atau referal ya. Semakin banyak yg backlink ke kita, blog kita dianggap verify.
Kita bisa ngecek sendiri trafik blog orang lain, ya? Kalau guestographic itu berarti linknya ditempelin ke gambar?
Hai, mas Pur…
Apa kabar?
Senang saya baca tulisan mas di blognya mba Alfa ini 🙂
Sangat menambah ilmu saya tentang link building.
Saya juga udah mulai ngikutin cara mas Pur, khususnya teknik pertama yaitu bikin guest post 🙂
Makasih, mba Alfa, udah share tulisan mas Pur.. 🙂
sejauh ini saya baru mencoba yang guest post, mbak..
kendalanya harus cari blog dengan niche sejenis, atau yang relevan dengan bidang yang saya tulis.
next ingin coba deh cara lainnya… betul, asal jangan yang black hat aja , hehehe.. ga berani coba-coba deh..
Pengin ikutan Mas Pur, euy.
Bikin guest post di blog lain.
Menarik banget nih ide dan metodenya
bener banget mbak alfa, link building itu penting ya mbak untuk membangun performa blog kita
sejauh ini yg aku lakukan adalah guest post dan juga ikutan arisan backlink dengan sesama teman teman blogger
iyaaaa, kemarin abis ikutan kelas SEO, jadi ngerti kalo link building itu penting beneeer.. buat nambah DA sm nambahin kepercayaan google ke web kita.. makasi tambahan infonya ya maaaak..
Wah, link building ini yang aku kerjakan sebagai freelancer di Upwork. Peluang kerja masih terbuka lebar dan buat blogger kayak kita, memang penting banget untuk membangun dan meningkatkan backlink blog dengan cara-cara yang disebutkan mas Pur di atas agar blog semakin authoritative. . Keren ini artikelnya mbak, two thumbs up!
Wah daging nih ilmunya..aku baru sebatas tukeran backlink itupun seperti di sebuah grup kriteria hanya DA, ternyata traffic juga penting ya huhuhu
Banyak sekali PR ku terkait link building kalau gitu. Semangat!!
Keren infonya mbak. Aku masih kelas nol nih sama ilmu-ilmu begini. Pengin nyobain yang guest post
Teori2 di atas penting banget bagi Blogger yang memang memilih optimasi blog dan menghasilkan $$, biasanya aku lakukan di Blog Ads khusus bukan personal, udah tak praktekin dari 2010 main ads, seruu dan menghasilkan banyak trafik organik.
Lengkap sekali mba alfa informasinya. Saya masih harus banyak belajar ttg seo on/offpage, memang sudah pernah ikut webinar yg bareng IIDN itu tapi prakteknya masih harus byk berlatih dan banyak membaca lagi. Hehe..
Banyak juga yang perlu dilakukan agar website kita moncer ya Mbak. Selama ini saya terlalu malas belajar SEO. Padahal kalau kita serius dan tekun semua ilmu bisa kita kuasai. Membaca pos ini saya jadi kasihan sama blog sendiri hehehe…Makasih Mbak, saya jadi belajar banyak
Bahasan berat ini Mbak. Dan butuh perjuangan banget buat dapat Backlink ini. Aku pernah ikut tanam backling antar blogger, memang ngefek juga ke DA tapi gak begitu ngaruh. Susah juga buat dapat blog yang mau tanam backlink. Bayar pun masih sulit kalau gak tinggi.
Aku baru tahu nih mba tentang link building mba. Dna teryata ada banyak juga manfaatnya. Harus coba nih
Aku sama sekali belum pernah mempraktekkan link building mba. Lumayan puyeng juga ya mempelajarinya hehehe.. Selama ini taunya ya bikin tulisan aja. Harus banyak belajar nih ilmu-ilmu seperti ini. Thanks ya Mba Alfa untuk insightnya.
Informasinya pas banget sama informasi yang aku lagi butuhkan. Mengingat sekarang lagi butuh banget tips-tips menaikkkan DA.
benar ya mbak link berkualitas itu sulit ddapatkan. Mbak Alfa, aku jadi mau guespost di pojokmungil deh eheh..boleh dong hihi
whoaaa ilmu baru buatku untuk mendukung kinerja blogger. Challenging ya mengumpulkan backlink berkualitas. Selama ini aku belum fokus ke sana. Makasih insight-nya ya mbak Alfa.
Iya mba. Dapet link berkualitas dan mau pasang blog kita di sama itu susah ya. Hiks. Pengen ikut guespost itu. Tapi kok aku ga pd ya nulis di blog orang *kayak orangnya mau aja ya nerima tulisan aku wkwkkwkw 🤣. Wah baca ini jadi semangat cari link nih
backlink berkualitas bisa mendukung performance blog jadi makin bagus dan imbasnya bisa mendatangkan banyak kerjasama juga yang mungkin menghasilkan
Selama ini belum bisa melakukan link building sesuai dengan yang dipaparkan Mas Pur. Baru sekedar BW dan komen di blog teman juga tukeran backlink bersama teman yang lainnya.
PR besar bagi saya, Mbak, untuk bisa menyimpan link building di website besar hehehe
Iya ya kalau dapat backlink dari web terpercaya ngaruh banget ya DA kita melambung pesat..mau coba tipsnya ah DA stagnan ey..apalagi yang web kota nyungsep DA nya entah kenapa huhu pilu…
makasih banyak mba, dibaca sampe detil nih. Aniwei sebenarnya soal link buildingg dan segala halnya ini menurt saya yang paling berat itu nyari waktu untuk duduk depan laptop dan ngurus printilan link building ini. Meski sudah tahu ilmu2nya tapi ga dipraktekin. huhuhuu, jadinya jalan di tempat deh
Ilmu banget nih bagi kita yang baru belajar memperbaiki kualitas blog agar semakin teroptimasi. Untuk tema link building jujur saya belum dapat nih. Semoga ke depan bisa mempelajari dengan baik.
Wow…terpukau.
Megenai link aja banyak banget yaa…ilmunya.
Dan ini tuh yang masih tanda tanya cara memperoleh back link berkualitas.
Jadi belajar banyak nih tentang link building tapi kebetulan emang lagi mencari pembahasannya tuh belum sempat dan senang banget bisa ketemu disini
Paling ninggalin link di situs yang dibewein atau situs kek medsos atau platform semacamnya.
Kadang tukeran link sama teman. Kalau yang membeli link building blm pernah dilakukan.
Sekarang lbh fokus ngisi konten hihihi (dari dulu ya giniiii aja wkwkwkk)
Ada ya teknik khusus untuk menguatkan link kita di luar sana. selama ini taunya ya cuma nulis aja mba hehehe… harus banyak belajar nih ilmu lain terkait blogging.
Aku belum kefikiran link building mba hahaa belet banget ya udah belajar ga mudeng2 pas baca ini juga oooo harus gini tp susah juga ya biar dpt link buildingnya
Ngomongi soal SEO, Duh..perut ini mules aku mbak alfa, karena lebih kepada itu hal yang menurutku susah, huhuhu. Berkali-kali baca kadang gak ngeh ini SEO dikemanain, tapi masih dalam taraf mau mempelajarinya saya mbak. Apalagi untuk optimasi SEO ini saya baru backlink aja, itupun hanya sekali selama setahun lebih ngeblog.
Jadi semakin tahu soal link building.. selama ini tahunya cuma internal dan external link aja. Ternyata jenisnya beragam banget. Berguna nih buatku yang sedang belajar SEO juga.
Terima kasih sudah berbagi ilmu dunia blogging. Banyak PR nih yang harus saya kerjakan satu per satu sebagai blogger newbie. ^_^
Aku sepertinya baru menerapkan point 2, sponsored post. Hihi entahlah,, aky masih belum terlalu mendalami blog apalagi sampai belajar SEO. Dari materi di atas aku jadi paham walau belum banyak. Terimakasih sudah menambahkan ilmu blog kepada aku.
Link dari web judi dan pornografi bisa kita cari tahu. Tapi untuk ini:
Link dari website yang kena penalti Google.
Link dari website yang terkena malware.
Link dari website yang kontennya berkualitas rendah (spam).
Gimana caranya ya? Perlu dipelajari lagi.
Wah, link building ternyata sangat penting untuk peningkatan kualitas blog ya. Teknis blog seperti ini memang penting untuk dipelajari. Aku harus menerapkannya pelan2.
Selama ini baru pasang backlink di website aggregator. Sebar di sosial media.
Memang betul semakin banyak backlink dari web kompeten dan variatif emang bisa berpengaruh ke ranking SEO. Effortnya emang kudu lebih dibanding cuma nulis di blog sendiri.
Aku pengen deh kapan-kapan bisa guest post di blognya mba Alfa *kalodibolehin
Lagi mikir mau nulis tema apa
Buat saya yang masih Newbie dalam dunia blogger, tulisan mba Alfa membantu banget. Saya baru mengerti sedikit mengenai SEO Blogger, ternyata selain itu banyak juga yang harus dipelajarin ya
Pentingnya link yang baik yang mau dengan sukarela kita pasang di webnya yaa..
Aku belajar banget dari tulisan kak Alfa.
Haturnuhun.
Bener2, harus paham banget ya soal blog. Kalau memang mau punya blog yang berkualitas. Ga sekedar bisa menulis, tapi kalau mau menghasilkan uang kudu paham semuanya
Pengen sih bikin guest post tapi kadang sayang pengennya buat blog sendiri aja. Padahal guest post itu lebih menguntungkan ya soalnya tulisan kita dibaca di blog orang.