“Mbak, tahun ini resolusi blogging saya adalah punya blog dengan domain TLD. Kalau bisa pakai hosting sendiri. Tapi masih bingung nih, ada rekomendasi hosting provider atau tips memilih hosting untuk blogger pemula nggak?”
Pertanyaan semacam itu beberapa kali saya baca di whatsapp group komunitas blogger yang saya ikuti. Punya blog dengan domain TLD (top level domain) memang saat ini jadi tujuan banyak blogger pemula. Karena nggak sedikit yang salah satu tujuan ngeblognya adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Termasuk saya hehehe.
Baca Juga: Peluang Penghasilan dari Blog
Kenapa Domain TLD?
Blog memang sudah bukan lagi sekadar jurnal pribadi, meski banyak blogger yang mengawalinya seperti itu. Sekarang, blog dianggap menjadi bagian dari digital marketing, di mana para pemilik usaha bisa memanfaatkan blog dan blogger untuk brand awareness.
Caranya adalah dengan meminta blogger untuk meresensi produk atau jasa yang ditawarkan dengan imbalan uang atau barter produk. Meski sudah banyak media sosial lain yang juga menjadi bagian dari digital marketing, blog masih jadi favorit brand untuk mengiklankan produknya, lo.
Karena tulisan di blog biasanya lebih detil dan bisa dilengkapi dengan foto dan video. Blog juga masih menjadi sumber informasi yang dianggap akurat, serta sifatnya lebih long lasting.
Tapi, tentu aja pihak agensi atau brand punya kriteria tertentu dalam memilih blogger untuk diajak bekerja sama. Salah satunya adalah blog dengan tipe top level domain atau yang biasa dikenal dengan ‘blog berbayar’.
Blog pojokmungil.com ini sudah menjadi TLD sejak Desember 2009, alasannya dulu biar keliatan keren aja. Karena teman-teman ngeblog saya zaman dulu sudah pada pakai blog dengan domain pribadi dan sewa hosting. Semakin ke sini semakin banyak manfaat yang saya rasakan dengan memiliki domain tanpa embel-embel .blogspot.com atau .wordpress.com.
Saat memilih nama blog, sebenarnya saya mau pakai domain alfakurnia.com. Sayangnya saat itu domain tersebut masih dipakai oleh sebuah perusahaan ekspor impor ikan huhuhu. Baru akhir tahun 2020 saya menemukan bahwa domain alfakurnia.com bisa dibeli. Yaiiiy.
Demi mewujudkan resolusi blog 2021 yang ingin fokus membentuk personal branding, saya memutuskan untuk membeli nama domain tersebut. Hanya saja waktu itu saya berniat untuk menyematkannya pada platform blogspot supaya nggak repot lagi memilih hosting.
Tapi belakangan saya merasa terlalu malas untuk belajar lagi menguasai platform blog baru, karena sudah terbiasa menggunakan wordpress.org. Jadi saya pun memilih hosting di Hoster.co.id.
Tips Memilih Hosting untuk Blogger Pemula
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh blogger pemula terutama emak blogger saat memilih hosting. Tapi saya nggak akan bahas teknis ya, karena jujur aja saya masih awam juga hahaha.
Hosting adalah tempat penyimpanan file data website dan email. Data ini bisa berupa video, teks, dan gambar. Pada layanan hosting, semua data yang tersimpan akan dapat diakses oleh semua pengguna internet dalam tampilan berupa website.
Hoster.co.id
Bagi saya, yang penting adalah loading websitenya cepat, jarang down, harga terjangkau serta layanan supportnya ramah dan available 24/7. Dan semua ini saya peroleh di hoster.co.id. Kok bisa? Saya jelaskan satu persatu ya.
Alasan Memilih Hosting di Hoster.Co.Id
Unlimited Bandwith
Unlimited bandwith ini penting banget, karena target kita kan ingin mendatangkan sebanyak-banyaknya pengunjung ke blog. Sayangnya, kadang trafik yang tinggi bisa membuat blog kita susah diakses. Atau down.
Nah, unlimited bandwith membuat blog atau website tetap stabil meski trafik tinggi.
Harga Terjangkau
Untuk layanan unlimited SSD Hosting dan bandwith, harga hosting Hoster.co.id cukup terjangkau. Apalagi dengan fitur LiteSpeed Web Server yang memberikan kecepatan akses website 10x lebih cepat dari apache web server.
Ada 3 tipe hosting di Hoster.co.id yang bisa kita pertimbangkan saat memilih hosting. Sebenarnya, untuk blogger, tipe HosterOne saja sudah cukup. Tapi, dengan adanya diskon yang sampai 50%, saya memilih mencoba tipe MonsterOne dengan kapasitas dan fitur lebih advance.
Oya, kalau masih ragu dengan kinerja hosting di Hoster.co.id, kita bisa kok sewa selama 1 bulan dulu dengan harga mulai Rp 99.000/bulan. Dan bisa diperpanjang kalau merasa puas.
Hanya saja kalau menurut saya kok sayang ya, karena kita bisa langsung memilih hosting tahunan dengan harga sewa bulanan yang lebih murah. Mulai dari Rp 299.000/tahun aja.
Layanan Live Chat dan Technical Support 24/7/365 yang Ramah
Karena banyak istilah teknis yang saya nggak paham, sebelum memutuskan memilih hosting mana yang cocok, saya banyak bertanya ke customer service. Dan mereka menjawabnya dengan cepat, meski saat itu sudah malam. Serta ramah menanggapi pertanyaan-pertanyaan remeh saya hehehe.
Begitu juga ketika saya kebingungan karena hosting saya belum aktif meski sudah melakukan pembayaran. Langsung aja saya chat technical supportnya yang ternyata available 24/7/365. Berkat tanggapan yang tepat dan cepat, hosting saya langsung aktif nggak lama dari saya buat tiket.
Oya, live chat ini juga tersedia dalam Facebook Messenger, lo. Jadi kalau pas buka FB dan tiba-tiba teringat ada masalah di hosting kita langsung chat aja akun FB Hoster.co.id. Sama seperti live chat di webnya, pesan di FB Messenger juga akan dibalas dengan cepat.
Server Lokal
Dari beberapa artikel yang saya baca, pemilihan lokasi server hosting punya peranan penting dalam pembuatan website. Hoster.co.id menggunakan server yang berlokasi di Indonesia.
Kalau target pengunjung blog kita adalah orang-orang di Indonesia, memilih hosting dengan server Indonesia adalah keputusan yang tepat. Karena data center berada di Indonesia, bisa membuat blog kita jadi lebih cepat diakses oleh pengunjung.
Keamanan
Beberapa tahun lalu, blog saya pernah dihack. Iya, blog pojokmungil.com ini. Alhamdulillah dampaknya nggak parah dan tim technical support tempat saya sewa hosting waktu itu bisa membantu mengembalikan blog ini ke tangan saya. Tapi sejak itu saya sadar kalau faktor keamanan itu penting sekali dalam mengelola blog dan website.
Hoster.co.id sudah menyediakan layanan free SSL dan fitur Imunify360. SSL (Secure Socket Layer) berfungsi untuk melindungi website dari pengguna yang nggak bertanggung jawab dengan fitur enskripsi yang dimilikinya. Sehingga kalaupun blog kita dihack, si peretas nggak akan bisa baca datanya. SSL juga bisa meningkatkan ranking website kita di mesin pencari.
Sedangkan Imunify360 dengan Proactive DefenseTM-nya menjadi alat pencegah dan pelindung website dari serangan malware dalam waktu yang cukup singkat. Seperti SSL, fitur Imunify360 sudah terinstall dalam cPanel kita. Jadi kita bisa memeriksa dengan cepat kondisi keseluruhan server dan mengelola semua aspek keamanan blog.
Dashboard Imunify360 dan SSL cukup mudah dipahami dan dioperasikan. Kalau masih bingung kita bisa membuka artikel-artikel support dalam Knowledgebase yang ada di halaman client area. Masih bingung juga? Tenang, langsung tanya aja ke customer service via live chat.
Kesimpulan
Selama beberapa hari ini mengutak-atik cPanel dan hosting di hoster.co.id, saya merasa puas sih dengan layanan dan fitur-fiturnya. Saya juga bisa pakai domain alfakurnia.com yang saya beli di penyedia domain lain pada hosting yang saya sewa di hoster.co.id dengan mudah. Mau beli domain di hoster.co.id pun juga bisa.
Karena itu saya merekomendasikan teman-teman blogger pemula yang ingin pakai domain TLD dan sewa hosting untuk memilih hosting di hoster.co.id.
Baca Juga: Working At Home Mom: Blogger Profesional
Teman-teman bisa pakai link afiliasi saya untuk sewa hosting. Langsung aja klik gambar di bawah ini.
Oya, kalau teman-teman mengaktifkan fitur afiliasi, akan otomatis dapat saldo komisi Rp 300.000. Saldo ini bisa dicairkan setelah kita mengumpulkan saldo minimal Rp 1.000.000.
“Duh, jadi pengen punya domain TLD dan hosting tapi bayarnya gimana nanti ya?”
Kalau saya sih untuk beli domain dan sewa hosting di awal, saya anggap sebagai modal usaha yang harus kembali. Dengan cara mencari berbagai peluang penghasilan blog. Mulai dari yang receh sampai yang nilainya lumayan hehehe.
Baca Juga: SociaBuzz Tribe, Cara Menghasilkan Uang Dari Blog
Setelah balik modal, saya kumpulkan fee dari hasil sponsored atau placement post. Minimal 10% dari total pendapatan blogging sebulan saya alokasikan untuk maintenance blog. Jadi nggak perlu lagi mengorek uang belanja dari suami ketika waktunya bayar perpanjangan domain dan hosting.
Apalagi dengan adanya program diskon di hoster.co.id, rasanya jadi lebih mudah bagi teman-teman blogger untuk punya blog dengan domain TLD dan self-hosted.
Kalau masih bingung atau teman-teman punya tips memilih hosting lain yang belum saya sebutkan boleh tulis di komentar yaaa.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
22 thoughts on “Tips Memilih Hosting untuk Blogger Pemula”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Holaaa mba Alfa, aku setuju banget dengan pemaparan di artikel ini.
memang hosting super duper penting utk yg mau serius berkiprah di kancah digital.
rekomendasi mb Alfa super duper top!
Infonya bermanfaat sekali untuk blogger yg jam terbangnya masih kurang kayak saya, Mba. Saya sendiri sudah TLD tapi belum sewa hosting karena masih mengandalkan yg tersedia aja. Hehe.. Ternyata sepenting itu ya punya hosting..
Oh jadi gimana Mbak blog yang alfakurnia pakai blogspot atau wordpress? Saya pakai blogspot, jd tidak terlalu paham tentang perhostingan ini.
Kalau aku yang penting stabil dan CS nya bisa 24 jam di chat. Karena kita nggak tahu kapan server down atau jam kita butuh support. Kalau 300 ribuan per tahun menurutku worth it banget mbak. Aku aja pakai Siteground mau pindah nih ke server hosting lokal, beruntung kemarin menang lomba, bisa dapat hosting gratis setahun hehe..
Penting banget ya mbak pilih hosting yang berkualitas, karena akan berdampak juga dengan keberlangangsungan blog kita. Kalau saya jujur agak gaptek masalah ginian, tapi alhamdulillah ada adik yang bisa bantu saya untuk mengurus masalah hosting, perpanjangan dan utak atik blog juga. Tapi sebagai blogger kita harus punya ilmunya juga ya mbak masalah teknis seperti ini.
Numpang nyimak, Mbak. Saya bukan peserts BW. Masih buta masalah perblogan. Baru mulai belajar. Salam kenal.
Makasih infonya kak… Menggoda sekali lho… 300k/y dengan layanan seperti yg dijabarkan di atas. Bikin saya pengen ganti hosting, hihihi….
Wuih mbak alfa ada rumah baru ni ye,,alfakurnia.com, selamat ya mbak.
Jujur untuk hosting gini aku baru tahu mbak, padahal aku dah punya hosting berbayar sejak 2019 lo. Ya…karena itu hosting suamiku yang handle, aku terima jadi. kalau ada apa-apa nanti suami juga yang ngurusin. Tapi setidaknya dengan penjelasan mbak alfa ini jadi tahu sedikit tentang hosting dan pemilihan hosting itu juga jadi hal utama untuk menunjang performa online.
Hai, Mbak Alfa
Makasih sudah menjelaskan tentang pentingnya hosting untuk keperluan blog.
Mungkin saat masa sewa habis, brand ini bisa jadi salah satu rekomendasi buat aku.
Aku jadi inget jaman pertama kali berkutat soal domain dan hosting nih mb alfa, rasanya nano-nano banget. Sampai berhari-hari berminggu-minggu aku nentuin dan milih ini nih. Semoga yang baru mencari menemukan yang terbaik yaa pilihan hosting buat blogger pemula hihi.
Wah Alfakurnia dot com bagus jgbmbak cuma hari dimulai dari awal lagi ya mbak. Aku kmrn juga buat web buat bisnis pake wordpress dan milih hosting emg kaya jodoh nih. Salah satu refensinya ternyata ada nih hoster ya mbak
Buat blogger yg masih anak bawang kayam saya, ulasan inj bermanfaat banget. Memang cari penyedia hosting ibarat cari jodoh ya mba. Dan buat saya, yg terpenting juga tuh layanan cs 24 jam nya kudu responsif. Bisa cobain hoster nih 😍
Selalu suka kalo baca tulisannya mba Alfa. Alasan awal saya membeli hosting sama kaya mba Alfa, biar kerena dan ikut-ikutan temen.hehe.. semoga sekarang bisa lebih konsisten nulisnya kaya mba Alfa
Dulu iyayaa…gak kebayang untuk apa di jadikan TLD.
Hanya ingin lebih serius, aja.
Namun setelah didalami, mashaAllah…banyak ilmu blogging yang harus digali lagi dan belajar lebih banyak lagi.
Wah saya baru tahu nih mbak blog bisa di hack, duh orang ini ada saja niat jahatnya ya mbak. Untung bisa dikembalikan lagi ya mbak
Aku dulu pindah ke TLD karena alasan bisnis hehehe… Iya, dulu rutin ngeblog karena untuk menjalankan bisnis. Nah, so far saya udah 3 kali pindah hosting. Alasannya simpel, yaitu butuh yang fast response. Akhirnya sekarang parkir hosting di provider milik teman.
Wah, sesungguhnya aku nggak terlalu banyak tau ttg hosting karena pake Blogger, jadi cm mikirin domain aja. Tapi teman-teman bloger pada ramai kalau udah ngomongin hosting, yaaa jadi sedikit2 denger juga.
Harganya termasuk yang terjangkau. Aku belum pernah sih beli hosting karena blogspot hostingnya pakai bawaan dari blognya. Kalau yang wordpress maaih blog gratisan.
Utama sih kalau mau beli dom or host pastinya pilih yang adminnya fast respon dan ruamah banget. Mau bantuin jika ada trouble sama lamannya. Hehehe
Saya taunya domain aja. Ternyata penting juga beli hosting
Saya taunya domain aja.
Kalau sementara nggak pakai hosting, gimana Mbak?
Saya belum tahu banyak tentang hosting. Domain juga baru beli 3 bulan lalu.
Sementara itu saja dulu, cukupkah?
wah praktis juga ya, terimakasih infonya kak 😀