Olahraga 30 menit sehari merupakan salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh yang efektif.
Teman-teman PojokMungil pasti tahu kan, kalau penyakit Corona atau Covid19 saat ini sudah menjadi pandemi di seluruh dunia. Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2 dan belum ditemukan obat atau vaksinnya ini sudah menginfeksi ribuan orang di Indonesia dan menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Oleh karena itu mulai tanggal 28 April 2020, gubernur Jawa Timur melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Karantina wilayah ini dianggap mampu mempercepat penanggulangan sekaligus mencegah penyebaran corona yang semakin meluas di Indonesia.
Walaupun PSBB baru akan diberlakukan, saya dan keluarga sudah menjalani karantina mandiri sejak tanggal 16 Maret 2020. Jadi saat tulisan ini terbit, sudah lebih hampir 50 hari kami, dan saya yakin begitu juga teman-teman PojokMungil, diam #dirumahaja.
Di Rumah Aja
Di rumah aja berarti anak-anak tidak pergi ke sekolah dan hanya menjalani proses belajar mengajar secara daring dari rumah. Di rumah aja juga berarti tidak pergi ke luar rumah kecuali untuk belanja kebutuhan pokok.
Hanya sesekali anak-anak diajak berolahraga di dalam kompleks perumahan sambil menghirup udara segar. Saya dan suami juga masih jogging atau jalan cepat setiap beberapa hari untuk menjaga kebugaran.
Namun, banyak hal yang tidak bisa dilakukan seperti sholat jamaah di masjid dan berkegiatan di tempat atau fasilitas umum. Bahkan pergi ke klinik kesehatan atau tempat praktik dokter pun sudah tidak lagi dilakukan sejak ada himbauan untuk menghindari tempat-tempat umum yang berpotensi menularkan virus corona.
Banyaknya anjuran untuk menghindari kunjungan ke rumah sakit, membuat kita harus menjaga kesehatan dengan melakukan berbagai cara meningkatkan imunitas tubuh sebagai berikut.
5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh
1. Olahraga
Di rumah aja bukan berarti bermalas-malasan sepanjang hari. Udara yang lebih segar karena berkurangnya polusi kendaraan akhir-akhir ini bagus sekali untuk dinikmati sambil menggerakkan tubuh,
Selain memperoleh siraman matahari pagi yang berfungsi meningkatkan asupan vitamin D pada tubuh, jalan kaki atau jogging selama 30 menit di luar rumah juga merupakan satu cara meningkatkan imunitas tubuh. Hanya saja pastikan tetap mematuhi aturan physical distancing yah.
2. Jaga Agar Tubuh Terhidrasi dengan Baik
Nasihat minum air putih yang banyak itu bukan hanya omong kosong, lo. Memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan penting sekali untuk mencegah dehidrasi. Karena komplikasi yang diakibatkan oleh dehidrasi bisa membuat tubuh rentan akan penyakit. Jadi, minum air putih dan makan buah-buahan yang banyak mengandung air bagus banget untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: Rutin Minum Air Hangat? Ini Manfaat yang Akan Kita Dapatkan
3. Makan Makanan yang Bergizi Seimbang
Di rumah aja memang bisa bikin nafsu makan meningkat ya. Tapi pastikan yang kita konsumsi adalah makanan yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh seperti sayuran hijau, makanan laut, yoghurt dan aneka buah. Atau minimal ya ikuti anjuran makan seimbang dari Kemenkes seperti gambar di bawah ini.
Jika perlu boleh juga sih minum vitamin tambahan atau suplemen. Atau kalau mau yang lebih alami bisa minum wedang atau minuman rempah-rempah yang dipercaya sebagai salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Minum Jus Seledri Tiap Hari
4. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup serta tidur yang berkualitas merupakan cara paling sederhana untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Orang dewasa perlu tidur 7 jam sehari, sedangkan remaja dan anak-anak harus tidur 8-10 jam supaya tubuh dapat memproduksi kelompok sel kekebalan tubuh yang berperan penting dalam sistem imun terhadap virus.
5. Mengelola Stres
Di masa pandemi begini kita memang rentan stres. Banyak banget yang dikhawatirkan, mulai dari risiko terkena virus sampai masalah keuangan keluarga. Namun, stres bisa membuat daya tahan tubuh kita melemah dan membuat kita gampang sakit. Jadi, saat ada tanda-tanda stres melanda, alihkan pikiran kita pada sesuatu yang positif seperti olahraga, relaksasi atau melakukan kegiatan yang disukai.
Baca Juga: Cara Merawat Diri untuk Para Ibu
Sakit di Masa Pandemi
Manusia berencana, Tuhan juga yang menentukan. Meski sudah berikhtiar dengaan melakukan berbagai cara meningkatkan imunitas tubuh agar tetap sehat. Qadarullah, sehari sebelum 1 Ramadan, tiba-tiba suami saya merasa kurang enak badan. Dan dalam hitungan jam saja, suhu tubuhnya meningkat sampai 38 derajat Celcius. Dia juga mengeluh kepalanya pusing sehingga semalaman tidak bisa tidur.
Untuk mengurangi demam dan sakit kepalanya, paracetamol menjadi pertolongan pertama. Diikuti dengan minum air dalam jumlah banyak. Tapi sampai menjelang buka puasa di tanggal 1 Ramadan, suhu tubuhnya masih stabil di 38 derajat Celcius.
Di tengah kegalauan untuk pergi ke dokter atau tidak, saya teringat dengan fitur konsultasi dokter online di aplikasi kesehatan Halodoc.
Aplikasi Kesehatan HaloDoc
Beberapa bulan yang lalu saya pernah menggunakan aplikasi ini untuk membuat janji temu dengan dokter anak untuk Keenan di sebuah rumah sakit swasta di Sidoarjo. Karena sudah daftar secara online, saya dan Keenan tidak perlu menunggu antrian berlama-lama di rumah sakit untuk bertemu dokter.
Setelah berkonsultasi dengan dokter dan akan menebus resep untuk Keenan, saya melihat ada booth HaloDoc di depan bagian farmasi. Saya pikir kenapa nggak sekalian aja memanfaatkan fitur buy medicine dari HaloDoc aja untuk membeli obat.
Jadi setelah membayar obat-obatan dalam resep, saya tinggal memotret resep tersebut pada aplikasi HaloDoc lalu pulang. Dalam waktu 2 jam setelah saya sampai rumah, obat diantar tanpa ada tambahan ongkos kirim. Kan lumayan banget ya penghematan waktu dan tenaga yang saya peroleh.
Cek Gejala Awal Virus Corona
Nah, karena pengalaman yang cukup memuaskan itu, saya memutuskan untuk mencoba melakukan konsultasi dokter online melalui aplikasi HaloDoc.
Tapi, begitu buka aplikasi, saya terdistraksi dengan fitur Check for COVID-19. Hmm, mengingat sekarang gejala awal virus corona itu tidak lagi spesifik demam, batuk, pilek, sesak nafas dan nyeri tenggorokan, ada baiknya mencari tahu kemungkinan suami saya kena virus Corona atau tidak.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan dari HaloDoc, hasil yang saya dapat adalah:
Kamu termasuk dalam Kategori Risiko Rendah.
Alhamdulillah.
Konsultasi Dokter Online dengan HaloDoc
Lalu saya mencoba konsultasi dokter online. Meski konsultasinya untuk suami, ternyata bisa menggunakan akun saya dengan memasukkan nama dan tanggal lahir suami sebagai pasien. Seperti waktu saya mendaftarkan Keenan ke dokter anak pakai akun HaloDoc saya waktu itu. Jadi dalam 1 keluarga cukup punya 1 akun aja.
Konsultasi dokter online memberikan kenyamanan bagi mereka yang ingin menanyakan soal kesehatannya tanpa harus ke luar rumah.
Awalnya agak bingung juga sih mau konsultasi dengan dokter siapa. Karena seperti di rumah sakit, banyak banget pilihan dokternya lengkap dengan rating, almamater, lama pengalaman kerja dan tempat praktiknya. Saya pun memilih konsultasi dokter online dengan dokter umum, dr. Khalid yang praktik di Klinik PHC Surabaya.
Alhamdulillah, karena ada diskon, kami hanya perlu membayar biaya konsultasi sampai 30 menit sebesar Rp 10,000 dari harga normal Rp 25,000. Dan bisa dibayar pakai GoPay atau kartu kredit.
Setelah pembayaran selesai dan tersambung dengan dr. Khalid, saya langsung menceritakan gejala-gejala yang dialami oleh suami saya dan memberikan foto bintik merah yang muncul setelah demamnya. Dokter Khalid pun mengajukan beberapa pertanyaan lantas menyarankan suami saya untuk melakukan cek darah lengkap dan widal di laboratorium terdekat jika di hari ketiga masih demam.
Sesi konsultasi dokter online diakhiri dengan dokter Khalid menyarankan untuk tetap mengkonsumsi obat penurun panas untuk meredakan demam dan sakit kepalanya. Beliau juga memberi catatan yang berisi possible diagnosis dan saran penanganan selanjutnya.
Tes Darah di Laboratorium Medis Saat Masa Pandemi
Hari berikutnya, saya dan suami pergi ke laboratorium medis dekat rumah untuk melakukan tes darah lengkap dan widal sesuai saran dokter dari HaloDoc dan adik saya. Suasana di lab tidak seperti biasanya yang selalu penuh pengunjung.
Hari ini, laboratorium yang terletak di Jalan Pahlawan itu tampak lengang. Seorang petugas berjaga di depan pintu untuk memeriksa suhu tubuh kami dan menyerahkan formulir untuk diisi. Dan di dalam ruangan hanya ada dua pengunjung lagi selain kami dan para petugas yang mengenakan APD lengkap. Kursi-kursi tunggu pun diberi tanda untuk memberi jarak antar pengunjung.
Setelah mendaftar dan melakukan pembayaran, tes darah pun dilakukan dengan cepat. Dan alhamdulillah hasilnya cukup bagus. Tidak ada tanda-tanda DBD atau tifoid. Suami hanya perlu minum vitamin dan banyak istirahat serta beberapa cara meningkatkan imunitas tubuh yang lain.
Semoga teman-teman PojokMungil selalu sehat dan tidak lupa untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga, makan-makanan bergizi serta mengurangi stres untuk meningkatkan imunitas tubuh.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
24 thoughts on “Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat di Rumah Aja”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Meningkatkan imunitas tubuh di masa sekarang itu penting pakai banget ya Mba, apalagi kita sebagai ibu, yang nggak boleh banget namanya sakit!
Saya juga sering buka aplikasi Halodoc nih, khususnya selama masa pandemi covid-19 ini, bisa nanya-nanya chat langsung dengan dokter, jadi lebih terpercaya sumbernya, bukan hoax semata.
Artikel-artikelnya juga dibutuhkan banget saat masa Ramadan di tengah pandemi ini 🙂
Iya, Mbak. Saya suka artikel-artikelnya Halodoc ini karena terpercaya dan mudah dimengerti orang awam.
Meskipun sakit di masa pandemi gak perlu khawatir dan terlalu risau ya Mba. Kita bisa buat janji dulu ke dokternya. Jadinya gak repot antri dan bertemu banyak orang. Jadi stay safe juga nih pake halodoc
Betul, jadi nggak lama-lama di RS atau klinik.
Semoga kita sehat selalu ya, soalnya masa skrg kalo sakit takut juga. Batuk aja dipandang sebelah mana sama sekitar hehe
Aamiin. Hahaha, batuk udah jadi kaya bahaya banget sekarang.
inspiratif tulisannya
saya juga memilih aplikasi apkilasi HaloDoc untuk konsultasi kesahatan
Namun kemarinterpaksa ke RSHS karena obat habis #hiks
obat habis ini jadi dilema banyak orang juga tapi bisa ke RS asal tetap pakai masker dan rajin cuci tangan.
Saya pun lagi agak demam nh mba, mau ke rumah sakit khawatir dimasa pandemi ini.
Aplikasi halodoc membantu banget ya mba
Demam aja sekarang jadi agak parno ya, Mbak. Sehat-sehat, Mbak. Kalau perlu bisa konsul dokter online dulu sebelum ke layanan kesehatan.
Sehat terus ya mbak, karena sehat itu harus diupayakan.
Saya juga biasanya pakai Halodoc buat beli obat
Betul, Mbak. Yang penting sudah usaha untuk hidup sehat.
Sakit di masa biasa aja…nggak mau deh. Apalagi di masa pandemi begini 🙁
Untung ya ada aplikasi online kayak Halodoc gini. Jadi lebih tenang karena bisa konsul sama dokter.
Iya. Jadi bisa dapat penjelasan tentang gejala yang kita alami. Kalau gawat darurat baru ke layanan kesehatan ya, Mba.
Di Semarang ada rumah sakit yang udah kerja sama dengan Halodoc untuk pemesanan obat. Sayangnya rumah sakit tempat suami kontrol tiap bulan malah enggak kerja sama.
Bisa juga cari tahu gejala awal covid ya di Halodoc, mau nyoba juga
Semoga ke depannya makin banyak rumah sakit yang kerja sama dengan Halodoc untuk pembelian obat yaaa.
Menjaga kesehatan saat masa pandemi begini penting banget yah. Saya pun muiai rutin olahraga pagi karena memang libur juga kerjanya jadi sebelum WFH dimulai olahraga ringan di rumah. Pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter semakin mudah nih dengan Halodoc nya yah,membantu saat situasi tidak bisa kemana-mana seperti ini.
Betul, Mbak. Setidaknya bisa dapat penjelasan tentang gejala yang kita alami.
Semua yang ditulis di tips udah aku terapkan dalam kehidupan sehari-hari. yang terutama sekali adalah tidur malam yang cukup. hehe
Hahaha sama banget, Mbak. Tidur malam makin cepat sekarang.
Menurut ku mengelola stress bisa jadi yang utama, karena dengan tidak stres kita bisa makan lebih nikmat, dan bisa mendapatkan gizi maksimal.
Wah, di Halodoc bisa pake diskon segala? Perlu dicoba nih, makasih infonya Kak.
Iya, Kak. Bisa. Jadi biaya konsultasinya cuma 10,000 per maksimal 30 menit.