Tahukah teman-teman bahwa saat ini 1 dari 5 anak di Indonesia yang berusia 5 – 12 tahun mengalami obesitas. Data ini disarikan dari acara “Indonesia Menyapa Pagi: Waspada Kasus Obesitas Anak di Indonesia” yang disiarkan oleh RRI dengan narasumber Jelsi Natalia Marampa, Asisten Deputi ketahanan Promosi Kesehatan Kemenko PMK dan dr. Tan Shot Yen.
Penyebab obesitas pada anak selain kurangnya aktivitas fisik adalah pola makan yang kurang sehat. Seperti, kurangnya konsumsi protein, banyak konsumsi makanan manis, makanan instan dan makanan siap saji.
Obesitas tentu bukan hal yang baik bagi anak. Anak dengan obesitas akan rentan terhadap penyakit diabetes, jantung, stroke serta penyakit tidak menular lainnya. Anak juga akan kesulitan beraktivitas, sesak serta kurang percaya diri.
Untuk mencegah obesitas pada anak, sebaiknya kita mulai menanamkan kebiasaan makan sehat sejak dini. Membangun kebiasaan ini sangat penting karena beberapa alasan berikut:
Pentingnya Membangun Kebiasaan Makan Sehat pada Anak
Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Optimal
Masa kanak-kanak adalah periode penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak. Nutrisi yang optimal dari makanan sehat sangat penting untuk mendukung proses ini. Kebiasaan makan makanan yang bergizi seimbang membantu anak mencapai tinggi dan berat badan ideal, serta meningkatkan perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh.
Mencegah Penyakit Kronis
Menanamkan pola makan sehat pada anak dapat membantu mencegah penyakit kronis di masa depan, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang membantu anak menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.
Meningkatkan Prestasi Belajar
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki kebiasaan makan sehat cenderung memiliki prestasi belajar yang lebih baik. Nutrisi yang optimal membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar anak.
Membentuk Kebiasaan Seumur Hidup
Kebiasaan yang terbentuk pada masa kanak-kanak cenderung bertahan hingga dewasa. Membangun kebiasaan makan bergizi seimbang pada anak dapat membantu mereka mempertahankan pola makan yang sehat sepanjang hidup mereka.
Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional
Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dapat membantu meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan mental dan emosional anak.
Baca Juga: Jalani Gaya Hidup Sehat Bersama Keluarga
Apa yang Dimaksud Kebiasaan Makan Sehat?
Kebiasaan makan sehat pada anak mengacu pada pola makan yang seimbang dan bergizi, yang meliputi:
- Konsumsi berbagai jenis makanan dari semua kelompok makanan: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
- Makan dengan porsi yang sesuai: Hindari makan berlebihan dan kekurangan gizi.
- Memilih makanan yang segar dan bergizi: Hindari makanan olahan, junk food, dan minuman manis yang berlebihan.
- Makan teratur: Hindari melewatkan waktu makan.
- Minum air putih yang cukup: Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan membantu proses metabolisme.
- Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh: Konsumsi berlebihan gula, garam, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.
- Makan bersama sebagai keluarga: Makan bersama sebagai keluarga dapat membantu anak belajar tentang kebiasaan makan yang baik dan meningkatkan bonding keluarga.
Membangun Kebiasaan Makan Sehat pada Anak
Memperkenalkan
Menanamkan pola makan sehat pada anak merupakan investasi penting untuk masa depan mereka. Blogpost ini akan membahas beberapa tips dan trik untuk membantu orang tua dalam membangun kebiasaan makan sehat pada anak dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Menjadi Role Model yang Baik
Anak-anak adalah peniru ulung. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjadi role model yang baik dalam hal kebiasaan makan. Berikut beberapa tips:
- Konsumsi makanan sehat: Tunjukkan kepada anak bahwa kita sendiri makan makanan yang sehat dan bergizi.
- Libatkan anak dalam kegiatan berbelanja bahan makanan: Ajak anak berbelanja dan ajarkan mereka cara memilih makanan yang segar dan bergizi.
- Masak makanan sendiri di rumah: Memasak di rumah memungkinkan kita untuk mengontrol bahan-bahan dan memastikan makanan yang dikonsumsi anak sehat.
- Makan bersama sebagai keluarga: Makan bersama dapat menjadi momen untuk mencontohkan kebiasaan makan yang baik dan membangun bonding keluarga.
Baca Juga: Manfaat Makan Bersama Keluarga
Tips Menyenangkan untuk Membangun Kebiasaan Makan Sehat:
- Buatlah makanan yang menarik: Gunakan cetakan untuk memotong buah-buahan dan sayuran menjadi bentuk yang menarik.
- Libatkan anak dalam proses memasak: Berikan anak tugas sederhana seperti mencuci sayuran atau membantu menghias makanan.
- Ceritakan kisah tentang makanan: Ceritakan tentang asal-usul makanan dan bagaimana makanan tersebut bermanfaat bagi tubuh.
- Gunakan permainan: Gunakan permainan edukatif seperti game memasak virtual atau simulasi berbelanja makanan untuk membantu anak belajar tentang makanan sehat dengan cara yang menyenangkan.
Rekomendasi Games Online untuk Membangun Kebiasaan Makan Sehat Pada Anak
Food & cooking games dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu anak belajar tentang makanan sehat dan membangun kebiasaan makan yang baik. Berikut beberapa contohnya:
Game Memasak Edukatif: Gunakan game memasak edukatif yang mengajarkan tentang nilai gizi dan keseimbangan makanan. Contohnya, game Nickelodeon Cooking Contest yang mengajarkan anak cara memasak berbagai makanan dengan mudah dalam bentuk kompetisi.
Game yang bisa ditemukan di situs https://www.culinaryschools.org/kids-games/cooking-street/ ini cocok untuk anak mulai usia SD karena mudah tapi menantang kecepatan tangan dan ketepatan agar dapat menyelesaikan setiap levelnya. Permainan ini mengajarkan anak cara mengiris makanan, mencampur bahan, dan mengatur waktu memasak makanan.
Simulasi Belanja Makanan: Mainkan simulasi berbelanja makanan virtual untuk membantu anak-anak belajar memilih makanan sehat.
Game Bertani Virtual: Gunakan game bertani virtual untuk mengajari anak-anak tentang asal-usul makanan dan pentingnya menjaga lingkungan. Contohnya, game Design Squad Feed the Fidgits yang memungkinkan anak mengelola pertanian virtual dan belajar tentang bagaimana makanan ditanam.
Permainan ini juga terdapat di situs https://www.culinaryschools.org/kids-games/ merupakan permainan yang menarik bagi anak-anak. Uniknya permainan berkebun aquaponik ini mengajarkan anak-anak cara menanam sayuran di dalam ruangan dengan menggunakan ikan untuk membersihkan air yang digunakan sebagai media menanam sayur dan buah.
Cara bermain cukup mudah karena ada instruksi yang jelas sehingga dapat digunakan oleh anak mulai usia SD. Anak dapat menanam 9 jenis tanaman yang menggambarkan tingkatan level. Setelah berhasil panen, anak akan diminta untuk memberi makan karakter yang bernama Fidgits. Seru dan menyenangkan.
Selain kedua game yang sudah saya sebutkan, situs culinaryschools.org memiliki banyak sekali permainan daring bertema makanan yang bisa dicoba dengan anak untuk mengisi waktu luang.
Kesimpulan
Membangun kebiasaan makan sehat pada anak membutuhkan usaha dan komitmen dari orang tua. Dengan menjadi role model yang baik dan melibatkan anak dalam prosesnya, kita dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan makan bergizi seimbang yang akan bermanfaat bagi mereka seumur hidup.
Sumber:
- https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-terus-berupaya-menurunkan-angka-obesitas-pada-anak
- https://www.kemkes.go.id/
- https://www.who.int/health-topics/nutrition
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com