Alhamdulillah, Ramadan sudah di depan mata. Hanya tinggal beberapa hari lagi kita akan berjumpa dengan bulan suci umat Islam. Sudah siapkah teman-teman menjalani ibadah puasa Ramadan?
Bagi orang dewasa yang sudah terbiasa berpuasa dan menjalani ibadah sunnah lain selama bulan Ramadan tentu sudah menanti momen ini dengan bahagia, ya. Apalagi sejak ada koneksi internet cepat kita dengan mudah dapat mengetahui kapan awal Ramadan sehingga bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Namun bagaimana dengan anak-anak? Adakah teman-teman Pojokmungil yang anaknya baru mulai belajar puasa tahun ini?
Bagi sebagian anak, bulan Ramadan mungkin dapat menjadi tantangan tersendiri karena mereka nggak bisa makan dan minum seharian. Kegiatan fisik juga terbatas untuk mencegah tidak terlalu lapar dan haus.
Apalagi kalau anak-anak bersekolah di sekolah nasional yang tidak semua siswanya berpuasa. Melihat teman-temannya dapat makan dan minum biasanya bisa bikin mereka iri hehehe. Seperti yang dirasakan oleh anak bungsu saya ketika pertama kali puasa. Berkali-kali dia bertanya kenapa harus puasa, kenapa dia dan yang puasa harus tinggal di kelas saat istirahat sementara yang tidak puasa boleh makan di kantin.
Nah, sebagai orang tua tentu harus ngasih jawaban yang bijaksana, ya. Juga mengupayakan supaya anak tetap bersemangat menjalankan puasa dan beribadah lainnya di bulan Ramadan.
Beberapa hal ini bisa kita lakukan untuk membuat Ramadan menyenangkan bagi anak:
Membuat Ramadan Menyenangkan Bagi Anak dengan Bantuan Internet Cepat
Mengenalkan Anak Pada Keutamaan Ramadan
Cara yang pertama adalah dengan mengenalkan anak pada keutamaan Ramadan. Kalau merasa ilmu kita kurang mumpuni, kita dapat mencari sumber dari internet. Pengguna IndiHome dapat memanfaatkan koneksi internet cepat dari Telkom Indonesia ini untuk mengakses situs-situs Islami yang ramah anak. Namun pastikan sumbernya terpercaya, ya.
Nah, salah satu hasil penelusuran saya adalah tentang keutamaan Ramadan bagi anak, yaitu:
- Meningkatkan keimanan
Ramadan adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk meningkatkan keimanan mereka kepada Allah. Melalui puasa, anak-anak belajar untuk bersabar dan memahami arti dari pengorbanan untuk Allah. Mereka juga lebih dekat dengan Alquran, karena sering membaca dan mempelajarinya selama Ramadan.
- Mengajarkan disiplin dan pengendalian diri
Puasa membutuhkan disiplin dan pengendalian diri yang kuat. Anak-anak belajar untuk mengontrol keinginan mereka untuk makan dan minum selama puasa, serta memperkuat kemauan mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan selama Ramadan.
- Menumbuhkan rasa empati
Ramadan juga membantu anak-anak untuk menjadi lebih empati dan peka terhadap orang lain yang kurang beruntung. Ketika mereka merasa lapar dan haus, anak-anak akan lebih memahami bagaimana perasaan orang yang miskin dan membutuhkan bantuan. Mereka juga belajar untuk memberikan sedekah dan berbagi makanan kepada orang yang membutuhkan.
- Membentuk perilaku positif
Ramadan juga dapat membentuk perilaku positif ank. Mereka belajar untuk berbicara dengan baik, mengendalikan emosi, dan menghindari perbuatan buruk seperti berbohong dan bersumpah palsu. Ramadan juga dapat membantu anak-anak untuk mengatasi kecanduan seperti main gadget atau menonton televisi yang berlebihan.
- Meningkatkan rasa kebersamaan
Ramadan adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Anak-anak belajar untuk saling mendukung dan memotivasi satu sama lain selama puasa. Mereka juga belajar untuk membagikan makanan dan waktu bersama dengan orang lain, sehingga terbentuklah rasa kebersamaan yang kuat.
Buat Jadwal Aktivitas Selama Ramadan
Supaya anak tidak bosan selama menunggu waktu berbuka puasa, kita dapat membuatkan jadwal kegiatan Ramadan yang menarik. Jadwal ini bisa berisi aktivitas seperti berbuka puasa bersama, salat tarawih, dan membaca Alquran bersama.
Kita juga bisa memasukkan kegiatan seperti mengikuti pengajian anak-anak secara online. Atau bersama-sama membaca buku Islami dari aplikasi di gawai dan menonton film atau serial anak-anak yang bertema Islami mumpung ada paket internet cepat dari IndiHome. Channel YouTube seperti serial Nussa & Rara atau Muslim Kids TV dapat jadi pilihan yang bagus untuk mengisi waktu luang sambil belajar.
Ajak Anak Membantu Persiapan Buka Puasa
Buka puasa tentu jadi waktu yang ditunggu oleh anak, ya. Supaya mereka semangat, ajak untuk mempersiapkan hidangan berbuka puasa. Kalaupun mereka mau ikut memasak saat sahur tak masalah, kita dapat membuat menu sahur yang enak dan disukai oleh anak, seperti Cheese Crolette.
Memasak bersama anak selain dapat mengisi waktu luang juga bermanfaat meningkatkan bonding antara keluarga, lho. Sesekali ajak juga mereka untuk membagikan penganan untuk berbuka puasa bersama di masjid atau untuk pengguna jalan raya.
Membungkus dan membagikan bingkisan hari raya juga menarik lho bagi anak. Saat kami mudik ke rumah orang tua saya, Ibu saya selalu melibatkan cucu-cucunya untuk melakukan hal ini dan anak-anak selalu bersemangat membantu.
Aktivitas ini bisa menjadi kenangan manis bagi mereka di bulan Ramadan, siapa tahu kelak mereka dewasa pun tetap melakukan tradisi ini bersama keluarganya.
Berikan Hadiah pada Anak-Anak Atas Keberhasilannya Berpuasa
Menurut saya nggak ada salahnya mengapresiasi keberhasilan mereka untuk berpuasa. Ini akan membuat anak-anak merasa dihargai dan memberikan motivasi tambahan untuk menyelesaikan ibadahnya di bulan suci.
Hadiah-hadiah kecil seperti buku Islami, mainan atau makanan favorit mereka bisa jadi pilihan. Kalau tidak sempat membelinya di toko, tinggal beli saja secara online dengan koneksi internet cepat dari Telkom Indonesia.
Sebelumnya kita dapat membuat semacam reward chart Ramadan yang dibuat sendiri lewat aplikasi desain online seperti Canva atau beli online dari Etsy atau situs-situs Islami seperti Ummi & Kids sebagai tracking aktivitas anak.
Berikan Waktu untuk Bermain dan Bersosialisasi
Meskipun biasanya kita membatasi aktivitas fisik anak, sebaiknya tetap berikan mereka waktu untuk bermain dan bersosialisasi bersama teman-temannya. Khusus bulan Ramadan ini arahkan ke kegiatan yang positif, seperti mengaji bersama di masjid.
Kita juga dapat memberikan mereka waktu lebih lama setelah salat jamaah di masjid untuk bermain misalnya, selama tidak mengganggu ketenangan orang yang sedang beribadah atau beristirahat. Ini akan membuat mereka merasa lebih senang dan terlibat selama bulan Ramadan.
Beri Dukungan dan Motivasi
Beri dukungan dan motivasi pada anak-anak selama bulan Ramadan. Dorong mereka untuk menyelesaikan kegiatan yang diberikan dan kasih pujian ketika mereka berhasil menyelesaikannya. Ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan memotivasi anak untuk mengikuti ibadah di bulan suci.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, insyaAllah kita dapat membuat Ramadan menjadi menyenangkan bagi anak-anak. Ini akan membantu meningkatkan rasa kecintaan anak-anak pada agama Islam dan juga membantu mereka memahami nilai-nilai penting yang terkait dengan keutamaan bulan Ramadan.
Apakah teman-teman punya tips lain untuk membuat anak bersemangat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan? Silakan berbagi di kolom komentar, ya.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
One thought on “Tips Membuat Ramadan Menyenangkan Bagi Anak dengan Internet Cepat IndiHome”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Apalagi sejak ada koneksi internet cepat kita dengan mudah dapat mengetahui kapan awal Ramadan sehingga bisa mempersiapkan diri dengan baik.