Punya rumah sendiri adalah impian banyak orang. Namun, membeli rumah secara kredit bukanlah hal yang mudah. Selain harus punya uang muka, kita juga harus mengatur keuangan dengan baik agar bisa membayar cicilan rumah setiap bulannya.
Berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan untuk beli rumah secara kredit:
Tips Beli Rumah Secara Kredit
1. Hitung Kemampuan Finansialmu
Tips beli rumah yang pertama adalah menghitung kemampuan finansial. Hitunglah berapa penghasilan setiap bulan, berapa pengeluaran kita, dan berapa uang yang bisa kita sisihkan untuk bayar cicilan rumah.
Setelah itu baru kita hitung berapa cicilan rumah yang mampu kita bayar dengan menggunakan kalkulator hipotek. Kalkulator hipotek adalah alat bantu yang bisa digunakan untuk menghitung jumlah cicilan rumah berdasarkan harga rumah, suku bunga, dan tenor pinjaman.
Berikut adalah contoh penggunaan kalkulator hipotek:
Misalkan kita ingin membeli rumah seharga Rp1 miliar dengan uang muka 20% dan suku bunga fix & floating 7,5% serta tenor 10 tahun.
Hasil perhitungannya adalah:
- Jumlah cicilan rumah setiap bulan di tahun 1-5: Rp9.500.000
- Jumlah angsuran setiap bulan di tahun 6-10: Rp10.600.000
- Total pembayaran pertama: Rp257.496.142 (sudah termasuk biaya Bank, biaya notaris, biaya asuransi, dll)
Dari hasil tersebut, kita bisa melihat bahwa jumlah cicilan rumah setiap bulannya sebesar Rp10 jutaan. Jumlah ini cukup besar, ya. Untuk itu, kita perlu memastikan kalau kita memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk membayar cicilan tersebut.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan saat menghitung dan mengatur kemampuan finansial keluarga:
Penghasilan
Pastikan bahwa penghasilan kita setiap bulannya cukup untuk menutupi semua pengeluaran, termasuk cicilan rumah. Pastikan juga kita tetap memiliki alokasi untuk investasi atau simpanan keluarga dan asuransi. Kedua hal ini adalah instrumen keuangan penting bagi keluarga.
Baca Juga: Tips Investasi Meski Gaji UMR
Pengeluaran
Buatlah daftar pengeluaran keluarga setiap bulannya. Pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting agar kita bisa mengalokasikan lebih banyak uang untuk cicilan rumah.
Uang yang bisa disisihkan
Hitung berapa uang yang bisa kamu sisihkan setiap bulannya untuk bayar cicilan rumah. Jumlah ini akan menjadi dasar perhitungan kalkulator hipotek. Sebaiknya alokasikan maksimal 30% dari jumlah pemasukan setiap bulan untuk total kredit. Jadi, jika kita sudah memiliki cicilan mobil, KTA, atau yang lain, pastikan total hutang kita tidak lebih dari 30% dari pemasukan kita.
2. Siapkan Uang Muka yang Cukup
Uang muka adalah jumlah uang yang harus dibayar secara tunai saat membeli rumah secara kredit. Besarnya uang muka yang harus dibayarkan biasanya berkisar 20% dari harga rumah.
Tips beli rumah yang kedua adalah membayar uang muka lebih besar. Semakin besar uang muka yang kita bayarkan, semakin kecil jumlah cicilan rumah yang harus kita bayarkan setiap bulannya.
Misalnya, kita ingin membeli rumah seharga Rp1 miliar. Jika kita membayar uang muka sebesar 20%, maka kita hanya perlu membayar pinjaman sebesar Rp800 juta. Jumlah cicilan rumah setiap bulannya pun akan lebih kecil, yaitu sekitar Rp10 jutaan.
3. Pilih Tenor Pinjaman yang Tepat
Tenor pinjaman adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk melunasi cicilan rumah. Semakin lama tenor pinjaman yang kita pilih, semakin kecil jumlah cicilan rumah yang harus dibayar setiap bulannya. Namun, semakin lama tenor pinjaman yang dipilih, semakin besar pula jumlah bunga yang harus dibayar.
Tips beli rumah ketiga adalah memilih tenor pinjaman yang tepat dengan mempertimbangkan kemampuan finansial keluarga dan jumlah bunga yang ingin kita bayarkan.
4. Pertimbangkan Suku Bunga KPR
Suku bunga KPR adalah biaya yang harus kita bayarkan kepada bank atas pinjaman yang kita ambil. Besarnya suku bunga KPR dapat berbeda-beda, tergantung pada bank dan jenis KPR yang dipilih.
Kita bisa membandingkan suku bunga KPR dari berbagai bank sebelum mengajukan KPR. Dengan membandingkan suku bunga, kita bisa mendapatkan suku bunga yang paling menguntungkan.
5. Siapkan Dana Darurat
Selain cicilan rumah, kita juga perlu menyiapkan dana darurat untuk biaya-biaya tak terduga, seperti biaya perbaikan rumah, biaya kesehatan, atau biaya pendidikan.
Dana darurat sebaiknya berjumlah setidaknya 3-6 bulan pengeluaran rutin keluarga.
Dengan mengatur keuangan dengan baik, kita bisa mewujudkan impian punya rumah sendiri tanpa merasa terbebani.
Tips Beli Rumah Tambahan
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa teman-teman pertimbangkan saat membeli rumah secara kredit:
- Pertimbangkan lokasi rumah
Lokasi rumah adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi nilai rumah. Pilihlah lokasi rumah yang strategis dan memiliki prospek yang baik. Jangan mudah terkecoh dengan bahasa marketing soal lokasi rumah. Pahami bahwa lokasi “di Selatan Jakarta” bukan berarti “di Jakarta Selatan”. Lika-liku pencarian rumah ideal juga pernah ditulis secara apik oleh novelis Almira Bastari di novelnya “Home Sweet Loan“.
- Pertimbangkan kondisi rumah
Pastikan kondisi rumah yang kamu beli dalam kondisi yang baik. Jika perlu, lakukan pemeriksaan rumah secara menyeluruh sebelum membelinya.
- Pahami persyaratan KPR
Setiap bank memiliki persyaratan KPR yang berbeda-beda. Pahami persyaratan KPR sebelum mengajukan KPR.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
One thought on “Tips Beli Rumah Secara Kredit Bagi Keluarga Muda”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
sebelum memutuskan untuk membeli rumah,aku mikirnya luamaa banget.
yang pertama pasti financial, nyiapin dulu buat uang muka, terus memastikan ke depannya bisa apa enggak kalau untuk sehari-hari adalah sisa dari penghasilan setelah dikurangi angsuran rumah