Teman-teman pasti familiar dengan kata alergi. Alergi adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh manusia terhadap zat tertentu yang dianggap berbahaya bagi tubuhnya, tapi tidak bagi tubuh orang lain. Nah, 30-40% penduduk di dunia itu punya alergi, lo. Apakah di antara teman-teman PojokMungil salah satunya?
Kalau di keluarga kami, Kakak dan Keenan alergi terhadap perubahan suhu yang ekstrim. Sedangkan suami saya kadang nggak bisa menoleransi makanan laut terutama saat kondisi tubuhnya kurang fit. Saya sendiri punya intoleransi laktosa sehingga nggak bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung atau dibuat dari susu sapi. Tapi intoleransi laktosa ini berbeda dengan alergi susu sapi, ya.
Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan sistem pencernaan dalam laktosa, sejenis gula alami yang terkandung dalam susu. Gejala akibat intoleransi laktosa biasanya hanya terpusat pada gangguan pencernaan.
Alergi Susu Sapi
Sedangkan alergi susu sapi merupakan respon sistem imun yang tidak normal atau berlebihan (hipersensitivitas) terhadap protein susu sapi yang sebenarnya tidak berbahaya bagi orang lain.
Menurut data yang disampaikan oleh Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(K), M.Kes, 0,5 – 7,5% anak di Indonesia mengalami alergi susu sapi. Dan protein susu sapi merupakan makanan penyebab alergi yang terbesar kedua setelah telur pada anak di Asia. Reaksi alergi ini bisa berbeda-beda pada tiap anak. Ada yang muncul di kulit sebagai ezcema, ada juga yang menyerang saluran pernafasan sebagai asma dan allergic rhinits. Ada pula yang keluar sebagai gangguan pencernaan seperti kolik, muntah atau diare.
Alergi makanan pada umumnya dapat merugikan tumbuh kembang anak, lo. Karena anak yang memiliki alergi tentu harus melakukan diet atau menghindari makanan tertentu. Padahal di masa tumbuh kembangnya anak harus memiliki asupan nutrisi yang cukup. Termasuk pada anak yang mengalami alergi terhadap protein susu.
Prof. Budi sebagai Konsultan Alergi dan Imunologi Anak menyatakan bahwa akibat dari pembatasan jenis asupan makanan dan risiko inflamasi pada saluran cerna inilah, anak rentan mengalami kekurangan nutrisi penting, salah satunya adalah zat besi. Padahal, zat besi ini penting sekali untuk mendukung perkembangan otak dan pertumbuhan fisik Anak Generasi Maju.
Zat Besi bagi Tumbuh Kembang Anak
Dalam perkembangan otak, zat besi berperan dalam pembentukan selaput saraf (mielinisasi) yang membantu proses penerimaan informasi pada otak dan meningkatkan proses belajar. Selain itu zat besi adalah salah satu nutrisi untuk pembentukan hemoglobin yang berperan membawa oksigen ke sel-sel tubuh agar berfungsi optimal sehingga mendukung anak untuk semangat belajar, aktif bereksplorasi dan siap menjadi Anak Generasi Maju.
Menurut Prof. DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc. anak yang kekurangan zat besi biasanya akan mudah terserang penyakit. Defisiensi zat besi juga dapat menghambat pertumbuhan fisik anak yang dikenal dengan istilah stunting. Prestasi akademik anak pun akan cenderung rendah. Serta si Kecil dapat mengalami gangguan permanen pada sistem motorik dan sensorik.
Nah, kalau anak mudah lelah, mengalami gangguan kognitif, nampak nggak bertenaga bisa jadi dia memiliki gejala kekurangan zat besi ringan dan sedang. Sedangkan gejala yang berat dan fatal adalah tidak nafsu makan, PICA (mengkonsumsi benda bukan makanan seperti kertas, plastik, dll) dan anemia defisiensi besi.
Baca Juga: Keenan, Speech Delay dan Sekolah di Usia Dini
Oleh karena itu, Prof. DR. Budi menekankan pentingnya untuk memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang tepat dan adekuat, khususnya zat besi pada awal kehidupannya, terutama bagi yang tidak cocok susu sapi. Bagaimana caranya? Berikut tips dari Prof. DR. Tati dalam webinar Pentingnya Pemenuhan Zat Besi dan Vitamin C yang Optimal untuk Dukung si Kecil Tumbuh Maksimal.
1. Pahami Angka Kecukupan Gizi (AKG) Harian Zat Besi untuk Anak
Kebutuhan zat besi pada anak batita (1-3 tahun) adalah 7mg/hari. Sedangkan balita (3-5 tahun) memerlukan 10mg zat besi per hari.
2. Konsumsi Makanan yang Kaya Akan Kandungan Zat Besi
Ada dua jenis makanan yang kaya akan zat besi, yang pertama adalah HEME yang berasal dari sumber makanan hewani dan lebih mudah diserap. Dan yang kedua adalah NON-HEME yang berasal dari sumber makanan nabati yang kurang muda diserap oleh tubuh.
3. Ketahui dan Pahami Makanan yang Dapat Membantu Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Jenis makanan HEME yang berasal dari hewan seperti daging sapi, daging unggas dan ikan 2-3 kali lebih mudah diserap oleh tubuh daripada makanan non-HEME.
Sedangkan penyerapan zat besi dari makanan nabati dipengaruhi oleh adanya faktor pendorong seperti vitamin C dan penghambat seperti phytates yang terdapat dalam beras merah dan polyphenols yang ada pada beberapa sayuran serta tannins pada teh.
Jadi, untuk membantu penyerapan zat besi pada makanan yang dikonsumsi anak, tambahkan makanan lain yang mengandung vitamin C. Dan jangan minum susu atau teh tepat setelah makan karena dapat menghambat absorpsi zat besi.
Vitamin C memang memiliki peran penting untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi, tentunya dengan rasio yang sesuai. Kenapa?
Karena zat besi masuk ke tubuh dari kandungan makanan dalam bentuk ion feri (Fe3+). Namun sel usus hanya dapat menyerap zat besi dalam bentuk ion fero (Fe2+). Nah vitamin C berfungsi untuk mereduksi zat besi bentuk ion feri menjadi bentuk ion fero sehingga dapat diserap oeh usus.
4. Memberikan Susu Berbasis Isolat Protein Soya
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi si Kecil yang tidak cocok susu sapi. Tapi, jika secara medis si Kecil tidak dapat diberi ASI, dapat diberikan susu berbasis isolat protein soya sesuai anjuran dan edukasi dari dokter.
Menurut Prof. Budi, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, kesehatan tulang dan fungsi metabolisme anak-anak yang mengkonsumsi isolat protein soya sama dengan anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi. Begitu juga pada penyerapan zat mineral tubuh, fungsi saraf serta fungsi hormonalnya.
Baca Juga: ASI is The Best
SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx
Dalam rangka memperingati Pekan Alergi Dunia, Sarihusada meluncurkan inovasi baru SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx. Nutrisi berbasis isolat protein soya ini ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin C dan nutrisi penting lainnya pada si Kecil yang berusia di atas 1 tahun dan tidak cocok susu sapi.
Sarihusada berkomitmen mendukung tumbuh kembang anak generasi maju, tidak terkecuali anak dengan kondisi tidak cocok susu sapi. Tahun ini kami menghadirkan inovasi produk untuk mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun dan tidak cocok susu sapi agar tetap bisa tumbuh maksimal dengan dukungan nutrisi dari SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx yang memiliki kombinasi unik zat besi, dan vitamin C, IronC serta isolat protein soya berkualitas.
Senior Brand Manager SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx, Anggi Morika Septie
Selain IronC yang merupakan kombinasi zat besi dan vitamin C dalam rasio yang telah disesuaikan untuk memberi asupan zat besi pada anak dan memastikan asupan tersebut terserap optimal, SGM Soya ini juga dilengkapi dengan minyak ikan dan omega 3 dan 6. Kandungan tersebut berfungsi mengoptimalkan penyerapan nutrisi penting agar anak yang tidak cocok susu sapi tumbuh maksimal.
Salah satu bunda selebriti yang hadir dalam acara tersebut, Natasha Rizky, mengakui bahwa ia dan Desta, suaminya sangat terbantu dengan kehadiran SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx. Memberikan isolat protein soya berkualitas menjadi salah satu ikhtiar mereka untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak mereka yang tidak cocok susu sapi.
Cara lainnya adalah dengan berusaha untuk ekstra tanggap terhadap gejala yang muncul, rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengendalikan gejala tidak cocok susu sapi dengan konsumsi nutrisi yang tepat. “Dengan terpenuhinya nutrisi anak saya Miskha, saya jadi bisa mengembangkan potensinya melalui berbagai stimulasi,” ujarnya.
Gerakan 3K+ dan Festival Soya Generasi Maju
Langkah yang diambil oleh Natasha Rizky dikenal dengan istilah Gerakan 3K+. Ini adalah program kampanye kesehatan dari Sarihusada dalam rangkaian program edukasi Festival Soya Generasi Maju.
Gerakan 3K+ terdiri dari:
- Kenali risiko dan gejala alergi antara lain: ruam merah dan bengkak pada kulit. Batuk, pilek atau bersin-bersin dan mata berair. Juga bisa terjadi sakit perut atau diare dan muntah.
- Konsultasikan segera gejala alergi tersebut ke dokter baik lewat telepon atau online agar si Kecil mendapatkan penanganan yang tepat.
- Kendalikan alergi atau faktor penyebab tidak cocok susu sapi dengan dengan nutrisi alternatif yang tepat.
- Kembangkan potensi prestasinya dengan stimulasi yang tepat agar ia tumbuh maksimal dan siap jadi Anak Generasi Maju.
Kita bisa mempelajari gerakan 3K+ dan mengikuti rangkaian kegiatan Festival Soya Generasi Maju pada situs Festival Soya Generasi Maju.
Festival Soya Generasi Maju
Di situs Festival Soya Generasi Maju kita bisa mengikuti sesi Tanya Dokter untuk mendapatkan informasi langsung dari para ahli seputar kondisi tidak cocok susu sapi si Kecil.
Selain itu ada bunda selebriti seperti Joanna Alexandra, Nycta Gina dan Audi Marissa yang Berbagi Tips dan Cerita Bersama Celebrity Moms untuk mendukung si Kecil dengan alergi susu sapi agar tetap tumbuh maksimal. Bingung dengan macam stimulasi yang cocok untuk si Kecil? Worry not, karena ada Psikolog Anak dan Keluarga, Mbak Anna Surti Nina yang memberikan Tips mengembangkan potensi prestasi dengan stimulasi yang tepat.
Daaaan favorit saya adalah sesi LIVE Cooking bersama Celebrity Chef. Di mana kita bisa belajar mengkreasikan resep sehat berbahan dasar SGM Eksplor Soy Pro-gress Maxx yang mengandung zat besi dan aman nuntuk si Kecil. Salah satunya adalah Dori Saus Lemon Soya dari Chef Yuda Bustara. Naksir banget saya sama resep ini, bisa jadi pilihan menu kaya protein dan zat besi.
Asiknya lagi situs ini bisa kita download aplikasinya, lo. Sehingga kita bisa tetap mengaksesnya di browser PC atau laptop saat koneksi internet sedang kurang baik. Jadi tunggu apa lagi, langsung aja cek situs Festival Soya Generasi Maju atau cek akun Instagram @soya_generasimaju untuk mengikuti rangkaian Festival Soya Generasi Maju.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
51 thoughts on “SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Alergi Susu Sapi”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
*Masih berusaha mencerna bedanya intoleransi laktosa sama alergi susu sapi
tapi mereka sama-sama berada di susu kan Mbak? hanya bedanya alergi susu sapi itu berarti secara keseluruhan, terus intoleransi laktosa itu cuma alergi sama laktosa yang berada dalam susu?
Betul, Mbak Ran. Bisa dibedakan juga dari gejala. Kalau intoleransi laktosa gejalanya cuma di gangguan pencernaan. Kalau alergi susu sapi bisa mulai gangguan kulit, saluran pernafasan sampai pencernaan.
Saluuut banget ama SGM yg concern dengan tumbuh kembang plus pemenuhan gizi anak2 Indonesia
Apalagi varian produknya cihuy bgt ya mbaaa
Keren!
Wah, sekarang ada solusi buat anak2 yang memiliki alergi susu sapi nih. Dengan SGM Eksplore Soya Progress Maxx, tumbuh kembang anak semakin optimal ya mbak. Rasa soya ternyata enak, ga eneg. Dulu zaman anak2ku masih kecil juga sempat mimi susu soya. Festival Soya Generasi Maju bagus banget deh buat dapetin ilmu dan wawasan parenting 🙂 TFS mbak Alfa 😀
pemilihan nutrisi yang tepat untuk anak yang alergi sangat penting karena berhubungan dengan tumbuh kembang mereka, dan berpengaruh juga ke pertumbuhan otaknya ya
nutrisi yang tepat sangat penting untuk memastikan anak – anak kita bisa tumbuh dengan baik ya mba. dan sekarang enak ada banyak pilihan untuk mereka yang alergi susu sapi
Nutrisi lengkap di susu soya bikin kita gak khawatir lagi nih.. Gak kalah bagus sama susu sapi…Anak jadi tetep sehat dan kuat ya…
Alergi anak pada susu yang mengandung protein hewani menjadi dilema tentu ya. Untungnya SGM ada solusinya nih. SGM eksplor soya progress max membuat anak terpenuhi deh kebutuhan susunya.
Berarti SGM searnag udah ada produk buat anak yang alergi susu sapi ya. Bagus banget sih ini, soalnya aku pernah nemu anak yang alergi susu sapi. Kasian juga dia jadi kurang nutrisi yang seharusnya dia dapat.
Berarti SGM sekarang udah ada produk buat anak yang alergi susu sapi ya. Bagus banget sih ini, soalnya aku pernah nemu anak yang alergi susu sapi. Kasian juga dia jadi kurang nutrisi yang seharusnya dia dapat.
Tumbuh kembang anak memang harus menjadi perhatian khusus orangtua, karena angka stunting di negara kita masih tinggi apalagi buat anak yang tidak cocok susu sapi ya.. harus banget nutrisinya ngga ketinggalan dari anak yang cocok dengan susu sapi
Aku setuju banget untuk variasiinnya dan pengurangan konsumsi susu sapi. Kayanya riset bahaya susu sapi perlu diperbanyak. Manusia itu kan kompleks dan beragam ya, sebisa mungkin hindari susu sapi sih kalo menurut aku.
Anak saya pada saat bayi alergi parah karena tidak ASI. Jadi susah banget pilih susu formula yang cocok, karena rata-rata susu formula kan dari susu sapi. Beruntung, ternyata alergi terhadap susu sapinya menghilang seiring dia semakin besar. Jadi tidak takut kekurangan gizi lagi.
Kebutuhan akan zat besi memang gak boleh diremehkan. Sayang banget kalau anak jadi tidak tumbuh maksimal. Makanya orang tua juga perlu tau cara mengoptimalkannya. Termasuk kalau anak ada alergi
Dilema sekali memang kalau si kecil alami alergi. Apalagi alergi susu sapi dan buat para bunda bingung dalam mencukupi kebutuhan nutrisi yang biasanya berasal dari susu sapi. Eh sekarang ada SGM Soya.
Asik banget bisa dikreasikan jadi berbagai resep. Saus Lemon Soya ini bagaimana cara bikinnya ya?
Bastian baru SGM Soya yang diperkaya IronC ya. Memang zat besi dan vitamin C saling ngebantu supaya dapat nutrisinya.
Efek kekurangan zat besi ternyata fatal juga bisa sampai PICA ya.. Orang tua harus memperhatikan kecukupan gizi dan tumbuh kembang anak..
eh, jadi sebaiknya minum susu itu tidak dilakukan tepat setelah makan ya?
Berarti saya masih sering salah dong. Kadang habis makan, diakhiri dengan minum susu.
Iya, jangan, Mbak. Mending minum air putih atau jus jeruk Original aja supaya membantu penyerapan zat besiz
Pada masa anak-anak memang susu itu sangat dibutuhkan banget termasuk anak aku juga minum susu dan memang solusi banget sih biasanya anak habis makan minum susu
Sebagai ibu, memang sangat perlu memahami kebutuhan gizi anak ya mbak
agar bisa memberikan makanan dengan asupan gizi seimbang setiap harinya,
Ternyata alergi susu sapi itu bisa berpengaruh dengan kecukupan zat besi ya. Makanya harus dipenuhi nutrisinya buat anak yang tidak cocok susu sapi, untunghya ada soya ya
Alergi susu sapi pada anak tidak bisa dianggap enteng krn salah2 bisa membahayakan nyawanya terutama yang berkaitan dengan makanan yang dikonsumsinya ya mbak?
Kalau ada festival soya generasi maju seperti ini bisa bikin orang tua jg teredukasi nutrisi apa yang tepat utk anak2nya
Sarihusada melalui SGM Eksplor Soya Progress Maxx ini selalu memberikan layanan yang terbaik ya buat generasi bangsa kita, apalagi untuk anak yang tidak cocok susu sapi yang jumlahnya masih banyak di negara kita dan harus terus mendapatkan nutrisi yang tepat
Iya, Inovasi SGM ini membantu banget supaya anak tercukupi nutrisinya.9
Anak pertama pernah alergi susu sapi n iti gak enak banget rasanya. Baru tau sgm soya ini jg tinggi zat besi ya kandungannya
Betul. Selain mengandung zat besi juga ada vitamin C untuk membantu penyerapan zat besinya.
Senang ya kalo menemukan susu dengan kandungan yang aman untuk anak alergi susu sapi. Dulu anak sulungku juga alergi susu sapi, udah dua puluhan tahun yang lalu dan susah nyari susu soya. Ada sih tapi mahal harganya untuk ukuran masa itu. Bagus deh SGM memproduksi Susu soya seperti ini
Sekarang udah banyak pilihan susu Soya dengan kandungan yang lebih lengkap, Mbak. Jadi membantu banget untuk ortu dengan anak alergi susu sapi.
Wah SGM formulasi baru ya, makin lengkap deh nutrisi yang bantu potensi prestasi anak, gak perlu khawatir lagi deh alergi pada anak
Iya, Mbak. Banyak varian SGM ya.
Dengan adanya SGM Eksplor Soya ini, anak anak yang punya alergi susu sapi tetep bisa dapet asupan gizi dari susu juga ya maaaak
InsyaAllah, Mbak. Kalau gizi lengkap tumbuh kembang pun jadi optimal.
Aku jadi ingat mertuaku gak suka susu sapi. Mungkin juga alergi, karena susu dan turunannya serius gak bisa.
Kalau ada riwayat begitu kan jadi khawatir sama anak-anakku yaa… Alhamdulillah, kini ada SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx yang inovasi kandungannya bisa memenuhi gizi dan nutrisi anak di masa pertumbuhan.
Antara alergi susu sapi atau intoleransi laktosa kaya aku, Mbak. Harus diperhatikan gejalanya.
Makin semangat setelah tahu gerakan 3K+ ini
Jadinya besok besok nggak asal pilih susu buat anak anak yang alergi susu sapi
Iyaa, Mbak Amma. Pilih yang kandungannya bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak.
Tetap harus dipeehatikan ya mak, secara ya kita orang tua. Walau alergi harus sesuai tumbangnya asupan makanannya, biar dia bisa tercapai optimal masa pertumbuhan
Iya, Mak Echa.
Ternyata bisa berkelanjutan ya dampak dari alergi susu sapi. harus nyari yang pas untuk anak-anak ya.
Iya, Mbak. Terutama di kurangnya asupan zat besi karena protein nabati lebih sulit diserap zat besinya.
Tumbuh kembang anak ini bener-bener harus sering dievaluasi. Kalo lagi ke dokter SpA berasa mau ujian, deg-degan. Sekarang untuk anak yang alergi susu sapi pun sudah banyak alternatifnya ya.
Betul, Mbak. Kalau soal tumbuh kembang anak alergi susu sapi bisa coba fitur tanyadokter di web generasimaju.co.id
Iyaya, jangan karena alergi susu sapi lantas diam saja tidak cari solusi, karena anak-anak sangat memerlukan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Alhamdulilah ya teknologi pangan makin maju sehingga ditemukan inovasi susu formula yang aman utk anak yang alergi susu sapi
Walau bukan dr protein sapi kandungan nutrisinya juga bagus banget ya buat tumbang anak2
Anakku juga alergi nih kak, tapi bukan alergi susu sapi sih. Sebenarnya soya ini khusus anak alergi susu sapi aja, tapi bisa buat anak alergi dengan penyebab lainnya?
Jadi anak-anak yang punya alergi susu sapi tetap bisa dapat nutrisi yg dibutuhkan untuk pertumbuhan dengan susu SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx ya mba, Alhamdulillah sekarang ada solusinya
Alhamdulilah teknologi makin maju jd bisa ada inovasi susu formula yang aman utk anak yang alergi susu sapi, anakku jg sempat dulu, tp entahlah kenapa terus jd gak alergi lagi ya, hehe
Happy banget yaa sekarang makin banyaka produk susu yg aware anak aleegi susu sapi. Yang kandungannya tentu gak kalah sama susu pada umumnya.
Makin keren nih inovasi SGM Eksplor Soya-nya. Pastinya makin bagus deh kandungan gizinya. Jadinya anak alergi susu sapi pun sekarang gak khawatir kekurangan gizi dari susu ya. Ada SGM Eksplor Soya. Semoga semakin banyak anak yang mendapat manfaatnya. Supaya generasi kita semakin maju.
Jadi sebaiknya hindari minum teh setelah makan ya mba?
Soalnya kalo makan di luar sering minumnya teh. Mending diganti air mineral atau jeruk ya lebih aman untuk menyerap vitamin C.