“Nyah*, kalau ada uang di tabungan sekitar 3 jutaan gitu enaknya diapain, ya? Uang nganggur, nih. Kemarin tabungan berjangka anak-anak pas cair, kalau didiemin aja takut abis enggak ada bentuknya,” ujar sahabat saya.
“Coba belikan emas, Jeng. Yang logam mulia aja tuh lumayan kayanya bakal dapat 3 gram-an. Atau masukin reksadana pasar uang,” saran saya.
“Pengennya ditabung aja, Nyah. Kalau beli emas kan ada kemungkinan harganya turun. Takutnya sewaktu-waktu butuh, kalau pas dijual dapat harga lebih rendah dari waktu aku beli kan rugi. Kalau reksadana, hmmm masih kurang paham aku tuh,” jawabnya.
“Ya udah, masukin deposito aja, lah. Aman tuh uangnya enggak bisa diutak-atik sampai jangka waktu tertentu.”
“Eh, emang deposito masih oke, Nyah? Maksudku, sekarang kan orang sukanya main saham, bitcoin atau reksadana dan emas. Deposito tuh kek buat generasi jadul gitu enggak sih?”
“Yah, emang kita ini bukan generasi jadul ya, Jeng? Inget umurlah udah 40an juga hahaha. Tapi, enggak lah, deposito masih jadi pilihan investasi yang aman, kok, buat semua generasi.”
Begitulah ya, obrolan emak-emak tuh enggak melulu soal tumbuh kembang anak atau menu masakan sehari-hari. Tidak jarang finansial menjadi topik obrolan yang seru. Secara ibu adalah manajer keuangan keluarga yang bertanggung jawab mengelola keuangan termasuk mengalokasikan simpanan keluarga.
Deposito, Masihkah Menguntungkan?
Apakah menyimpan uang di deposito masih menguntungkan? “Kurang cuan, ah. Bunganya kecil,” begitu kata sebagian orang.
Yah, memang sih, dibandingkan dengan reksadana pasar uang yang bunganya mulai dari 6%, deposito dianggap kurang menguntungkan. Tapi, risikonya lebih rendah.
Lagipula, mengalokasikan simpanan keluarga ini juga tergantung pada tujuan, ya. Mau buat apa sih simpanan ini? Kalau untuk dana pensiun ya sebaiknya taruh di instrumen investasi yang lebih menguntungkan. Namun deposito berjangka masih jadi pilihan yang baik untuk:
- Tabungan yang belum ada peruntukannya. Seperti yang dialami oleh teman saya. Misalnya dapat pencairan tabungan berjangka atau bonus dari kantor yang belum akan digunakan dalam waktu dekat.
- Menyimpan uang dalam jumlah besar. Misalnya uang pesangon atau dapat warisan. Seperti ibu saya ketika dapat uang pesangon saat pensiun, sekian persen langsung masuk deposito berjangka dengan tenor 1 sampai 3 bulan.
- Diversifikasi aset. Di masa ekonomi seperti sekarang penting banget untuk menyimpan aset ke dalam beberapa instrumen untuk mengurangi risiko investasi.
Deposito berjangka juga memiliki beberapa manfaat, lho, yaitu:
- Tabungan lebih aman.
Uang yang disimpan dalam deposito berjangka akan lebih aman daripada hanya disimpan dalam tabungan biasa. Karena deposito hanya bisa dicairkan sesuai dengan tenor atau kurun waktu yang telah ditentukan. Yah, bisa sih dicairkan kapan aja, tapi kita akan kena pinalti dan enggak dapat bunga. Sayang, kan. - Bunga lebih tinggi dari tabungan biasa.
Dibandingkan dengan produk perbankan lainnya, deposito berjangka punya tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Jadi semakin besar jumlah uang yang didepositokan, tentu makin banyak keuntungan yang bisa diperoleh. - Instrumen investasi yang paling mudah dan rendah risiko.
Hampir semua bank memiliki produk deposito dan prosesnya pun mudah. Dari segi risiko juga termasuk rendah dibanding saham dan obligasi karena menurut pakar keuangan, deposito berjangka tidak melihat harga pasar yang bisa berubah.
Baca Juga: 5 Tips Investasi Meski Gaji UMR
Deposito BPR Komunal
Salah satu produk deposito berjangka yang bisa menjadi pilihan adalah Deposito BPR Komunal. Depositobpr adalah produk terbaru Komunal.id yang memudahkan kita untuk mengalokasikan dana ke produk simpanan BPR (Bank Perkreditan Rakyat).
Sudah familiar dengan BPR, belum? BPR mirip dengan bank umum, ya. Kegiatan usahanya tuh ya menghimpun dana dari masyarakat secara konvensional atau syariah dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Dana-dana yang dihimpun itu kemudian disalurkan dalam bentuk pinjaman atau kredit kepada masyarakat dan UMKM sekitar.
Yang istimewa adalah deposito BPR memiliki suku bunga yang lebih tinggi dari bank umum. Kok bisa? Iyalah, karena:
- Supaya BPR bisa bersaing dengan bank umum dalam menghimpun dana masyarakat.
- Mayoritas pendanaan kredit BPR disalurkan ke sektor UMKM yang dikenai bunga relatif lebih tinggi. Sehingga berpengaruh pada pendapatan bunga yang lebih tinggi untuk dana simpanan.
Oya, Deposito BPR Aman ya, teman-teman, karena dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sampai 2 miliar per nasabah per bank. Jadi enggak perlu khawatir untuk mengalokasikan simpanan keluarga di Deposito BPR.
“Tapi kan untuk buka deposito harus punya dana nganggur yang besar.” Mungkin ada yang mengira begitu ya? Jangan khawatir, di Komunal pembukaan deposito mulai dari 1 juta atau sesuai platform.
Baca Juga: Meningkatkan Inklusi Keuangan Melalui Fin Expo BIK 2021
Buka Deposito BPR Aman di Komunal
Untuk buka deposito BPR sekarang tidak perlu repot-repot ke kantor Bank Perkreditan Rakyat. Selain buka tabungan online dengan bank digital, kita juga bisa buka deposito secara online, lho. Serius, nih, dengan Deposito BPR Komunal buka deposito sekarang #BisaDimanaAja.
Deposito BPR Komunal ini merupakan platform aggregator pertama di Indonesia yang menghubungkan masyarakat dengan lebih dari 1500 produk deposito BPR. Jadi semacam marketplacenya deposito BPR gitu, deh.
Caranya pun mudah sekali selama kita punya gawai, koneksi internet dan dana untuk dialokasikan ke deposito BPR. Berikut saya kasih video tutorialnya, ya. Oya, siapkan dulu email aktif, foto KTP dan selfie ya, supaya prosesnya lebih cepat.
Meski buka depositonya secara online, kita akan tetap mendapatkan bilyet deposito dari BPR mitra Komunal dengan metode penyerahan:
- Bilyet Fisik yang dikirim ke alamat kita sebagai deposan.
- Bilyet elektronik (e-bilyet) yang disediakan oleh BPR yang sudah mendapatkan persetujuan dari OJK untuk penggunaan e-bilyet untuk deposito.
Selain itu kita juga bisa melihat salinan bilyet deposito melalui dasbor yang tersedia di situs depositobpr.id.
Keuntungan Deposito BPR Komunal
Kenapa saya merekomendasikan Deposito BPR Komunal untuk mengelola simpanan keluarga? Selain karena cara pembukaannya praktis dan mudah, juga karena 3 hal berikut:
1| Rate/Imbal Hasil yang Lebih Tinggi
BPR menawarkan bunga deposito yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank konvensional di Indonesia. Berdasarkan data yang saya kutip dari situs Lembaga Penjamin Simpanan, LPS menetapkan tingkat bunga penjaminan untuk BPR sampai 6% per tahun. Lumayan, kan.
2| Dana Terjamin Sepenuhnya
Pembukaan rekening Deposito BPR Aman sampai dengan 2 miliar rupiah per nasabah per bank dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu seluruh BPR yang ada di platform Komunal sudah terseleksi dan Komunal hanya bekerja sama dengan BPR yang merupakan peserta penjaminan LPS. Dan yang penting, Deposito BPR Komunal sudah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor S-178/MS.72/2021.
3| Banyak Pilihan Deposito
Di Deposito BPR, kita bisa memilih akan mengalokasikan dana kita sesuai dengan jumlah dana, tenor sampai bunga yang diberikan. Cara memilihnya juga mudah karena disediakan fitur filter yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan produk yang sesuai.
Nah, dengan berbagai keuntungan itu, saya merasa yakin dan aman sih untuk mengalokasikan simpanan keluarga di instrumen investasi Deposito BPR Komunal. Apalagi saat ini ada promo untuk pembukaan deposito baru, lho.
Buka Deposito perdana di Komunal bisa mendapatkan saldo e-wallet DANA sebesar Rp 111.111 dengan menggunakan kode promo: CASHBACK1111.
Promo ini cuma berlangsung selama periode 1 – 30 November 2021 dan selama promo tersedia. Jadi buat teman-teman yang lagi cari instrumen investasi rendah risiko langsung aja kunjungi situs komunal.id dan daftarkan diri di sana untuk mulai mengalokasikan danamu. Selamat berinvestasi!
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
41 thoughts on “Mengelola Simpanan Keluarga dalam Deposito BPR Komunal”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Wow. Asiikk bgt kalo.ada deposito semacam.ini mba
Sangat memudahkan utk siapa.aja yg pingin naruh duit buat invest, tapi resikonya ga terlalu bikin jantungan ye kan
Makasii infonya mbaaaa
Iya ya dulu kan kalau deposito harus berjuta-juta duitnya baru bisa ikutan minimal 5 juta, sekarang ternyata bisa ya jumlah sejuta pun buka deposito.. relatif lebih stabil sih deposito daripada investasi lainnya
Aku masih suka deposito Mbak daripada bitcoin. Hihihi padahal nggak ngerti cara main di bitcoin.
Terlebih yang aku suka deposito ituuu.. nggak mesti nunggu 10 tahun, buat nabung kurban juga bisa pilih yang 3 tahun, insyaAllah ngumpul dan diniatkan pasti bisa.
Menarik ya mbak deposito Komunal ini
kita bisa punya deposito mulai dari satu juta rupiah, bisa nih dicoba buat investor pemula seperti aku
Saya setuju sih mba kalau buka deposito minimal sewaktu waktu dicairkan bisa. Walau mungkin ada denda ya kalau dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo. BPR komunal ternyata pusatnya di Surabaya yah
Untuk menyimpan tabungan dalam bentuk deposito yang sekaligus bisa berinvestasi memang banyak yang harus dipelajari dan diketahui terlebih dulu ya, Mbak.
deposito begini tetap ada bunga mba? saya tuh masih belum berani deposito begini. tapi orangtuaku udah pernah coba. beberapa kali cairinnya juga gampang. makasih yaa mba sharingnya.
Berarti, deposito memang termasuk yang aman selain reksadana ya. Justru yang berpotensi bikin ketar-ketir itu saham. Di pandemi kayak gini memang kudu pilih yang aman-aman buat inves, ya.
Saya masih awam dengan deposito. Tapi lebih aman dan terjamin ya kayaknya. Sebagai ibu rumah tangga Memang harus pandai2 berinvestasi, karena mengelola keuangan itu gampang2 susah, banyak godaannya. Kalau sudah konsisten untuk investasi pasti akan lebih tenang ya mbak dalam mengelola keuangan.
Ternyata buka deposito mudah juga ya, kupikir selama ini deposito tuh perlu uang yang gede ya auto minder lah, huhu.
Walau bagaimana pun Deposito masih menjadi cara investasi yang minim risiko terutama untuk yang memiliki profil konvensional alias ngak terlalu ambisius. Meskipun returnnya ngak besar tapi risiko juga minim, apalagi sekarang buka deposito makin mudah dan murah ya hanya 1 juta udah bisa buka deposito. Aku juga suka simpen di deposito, biar ngak dipake terus buat belanja online.
kemarin aku sempat baca tentang deposito BPR Komunal ini dan membuka webnya, ternyata pilihan depositonya ada banyak ya… tenornya juga macam macam, jadi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kita…
Deposito bisa jadi pilihan buat para pemula nih dibanding uangnya hanya ditabung aja. Ohiya aku baru tau tentang BPR Komunal ini mbak, ternyata udah dijamin LPS juga ya jadinya tenang sih kalo udah dijamin LPS.
Kalau uangnya di tabungan takutnya tergoda ya mbak, kalau di deposito kan lebih aman krn ada perjanjian lamanya waktu pengambilan uang. Deposito masih menjanjikan ya untuk saat ini
Kalau ada uang nganggur mulai mencoba deposito lagi ah nanti, apalagi kenubtuhan makin meningkat ke depannay ajdi butuh investasi juga
Asal uang nganggur yg diinvest ya mbak jangansampai uang belanja bulanan. 🙈😎
Setahuku memang kalau deposito itu bagusnya dalam jumlah yang besar biar dapat uang bulanan lebih besar juga. Masih kurang paham nih dengan bpr komunal ini mekanismenya kayak apa. Heu
sy blmprnh nyoba deposito mba. pengen coba ah
Bahkan ada bilyet fisiknya yaa..
BPR Komunal bisa diandalkan banget. Karena zaman sekarang, meski sudah serba digital, tapi sebagai nasabah juga penting menyimpan bukti fisik agar lebih terpantau dengan baik perkembangan investasi yang kita lakukan.
Jadi BPR Komunal ini bisa ya untuk menyimpan dana pada deposito berbekal uang satu juta saja..keren nih krna biasanya kalau dibank umum syarat buka deposito lebih dari itu.. wah auto pengen buka depositi di BPR Komunal juga saya
Emak2 yg biasanya low risk investor masih prefer invest dlm wujud deposito ya mba
Produk ini sangat bisa jadi pilihan sih.
makasi rekomendasinya mba
Sekali-kalinya punya deposito itu duluuu banget, pas jaman masih ada Bank Duta! hahahahahaa
sungguh jadoel dan beda ya dengan jaman now, udah gitu dikasih bonus duluan 111.111 wooowww… meluncur ah ke aplikasinya BPR
Kakak-kakakku yang tinggal agak jauh dari kota juga memilih menyimpan uang di BPR, karena dekat dan bunganya juga lumayan.
Keren ya, BPR pun kini sudah menjangkau ranah online, jadi nggak perlu ke kantor cabangnya. Buka deposito bisa dilakukan dari rumah
Cara kelola simpanan keluarga dalam deposito BPR komunal cukup mudah ya, yang penting punya gawai, koneksi internet dan dana untuk dialokasikan ke deposito BPR.
Mendepositokan uang di BPR Komunal bisa jadi pilihan yang menarik. Mudah pula, bisa dilakukan di mana saja, benar-benar praktis.
Wah jadi penasaran dengan BPR Komunal apalagi untuk membuka rekening deposito cukup dengan 1 juta rupiah dengan suku bunga yang kompetitif. Kebetulan aku ini tipe keuangannya konservatif, jadi lebih nyaman pilih produk investasi yang minim risiko dan deposito jadi produk keuangan yang cocok untuk tipe seperti aku.
Waaah, bayanganku deposito itu nilainya harus puluh2 juta gitu dan harus dikeep berbulan2, makanya ga pernah kepikiran nyimpen uang di deposito. Tapi sekarang aku jadi punya insight baru, kayaknya lebih aman ya nyimpen di deposito
Aku baru tahu dengan adanya BPR Komunal ini mba. Teryata ada deposito berjangka yang menguntungkan ya mba. Terima kasih rekomendasinya mba
Molly belom pernah nyobain nih nabung deposito. Next bakal coba ajuin deposito ahh biar bisa investasi secara mudah.
Dulu saya sempat say no ke deposito setelah ribet ambil deposito pas jatuh tempo. Ceritanya saya masukin deposito di bank di kota A (sebut saja begitu), trus saya pindah ke kota B. Nah, ambil deposito gak bisa online/langsung. Ada prosedur kirim berkas dr cabang bank di kota B untuk dikirim ke cabang di kota A.
Ternyata, sekarang ada ya deposito yang bisa online begini. Bisa nih buat diversifikasi investasi. Kan nggak ribet bisa dr mana saja.
Kalau aku ada uang nganggur biasanya dibeliin emas tapi deposito boleh juga nih idenya mba
Oh ternyata ada ya deposito dengan cara online. Terobosan yang memudahkan ibuk ibuk jaman now mengelola keuangannya dengan lebih praktis nih mbak
Instrumen investasi masa kini yaa…sebenarnya dengan menggunakan deposito tuh.. Karena kita gak pegang fisiknya kan, jadi mengurangi resiko menyimpan sesuatu yang berharga di rumah.
Apalagi deposito BPR Komunal sudah serba digital. Mantap sekali.
Meski deposito dibilang jadul, aku sih belum pernah main sebab aku itung2 kok lama untungnya, hehehe. mending diputar jualan. Tapi kalo sekarang aku naksir saham mak, hehee
Di saat skrng banyak yang nawarin saham reksadana dll, BPR msh menawari deposito ya mbak. Aku keinget zaman ortu dulu tu pilihannya deposito soalnya maunya nabung jangka panjang buat masa depan, dipakai pas anak masuk sekolah atau kuliah biasanya hehe
TFS infonya yaa
Zaman dulu Deposito itu identik dengan tabungannya orang kaya ya mbak hahaha. Sekarang sebenarnya depositnya ga harus berjuta-juta
Iya mbak, aku juga baru buka deposito BPR Komunal ini
Biar makin pintar mengelola keuangan keluarga
Juga untuk mulai belajar investasi
Duuh sudah ketinggalan promonya nih, udah lewat Novembernya ya mba.
Menarik juga loh bisa memulai punya deposito dengan besaran uang yang masih terjangkau, ga harus yang banyak2 amat.
Alhamdulillah makin mudah mengelola simpanan keluarga ya mbak, dengan deposito BPR komunal jadi ada laternatif lain selain menyimpan tabungan di bank. jadi double manfaat ya
Hiks..dan promonya baru aja berakhir 30 November kemarin dong. Telat nih saya baca postingan blognya. Tapi walaupun gak promo, tetap lumayan banget sih ini manfaat yang didapatkan.
Aku pernah tuh mbak beli emas terus akhirnya dijual dan harga msh turun. Pernah juga beli emas baru dijual 5 tahun kemudian jadi udah untung 3 jutaan lebih. BPR aku pernah dengar mbak. Tapi yang deposit Komunal baru tahu dengan lengkap dari sini