Seperti pada umumnya pernikahan, seragam keluarga adalah salah satu printilan (please deh, bahasanya :p ) yang harus diperhatikan. Biasanya sih seragam ini dibedakan antara orangtua pengantin, saudara kandung pengantin, keluarga besar, among tamu, penerima tamu, pagar ayu dan teman-teman dekat. Ada keluarga yang memilih menyewakan kebaya/baju daerah sesuai adat pernikahan atau membelikan kain untuk para sanak saudara.
Eh, meskipun nggak sepenting penghulu, gedung atau catering, tapi biaya yang dikeluarkan untuk beli atau sewa seragam ini ternyata juga nggak kecil lho. Jadi memang harus disiapkan anggaran khusus untuk kain seragam, baju sanak saudara laki-laki dan make up keluarga π
Selain budget, masih ada lagi yang harus dipersiapkan sebelumhunting kain:
- Tentukan warna utama dalam acara pernikahan dan warna turunannya.
- Buat kategori pengguna seragam dan siapa-siapa aja yang masuk di dalamnya.
- Bagi warna-warna turunan itu dalam kategori pengguna seragam. Sesuaikan juga dengan usia penggunanya.
- Tentukan jenis kain yang mau digunakan, apakah brokat, lace, tule (tile) atau chiffon. Produk lokal atau impor.
- Buat anggaran khusus berdasarkan kategori pemakai seragam. Misalnya untuk kain seragam orang tua dengan range harga 200.000-300.000/meter, saudara kandung 100.000-200.000 dan yang lain <100.000/meter.
Kalau sudah siap semua, waktunya belanja kain. Bisa di pasar khusus kain seperti Mayestik, Tanah Abang atau seperti kami yang di Surabaya ada JMP (Jembatan Merah Plaza). Kalau pengen yang nyaman silakan ke toko-toko kain di mall seperti Alta Moda, dll.
Berdasarkan pengalaman 3 kali belanja kain untuk seragam pernikahan di JMP, berikut tips hunting kain yang nyaman:
- Siapkan daftar belanja yang berisi kategori seragam dan jumlah orang masing-masing kategori
- Gunakan baju dan alas kaki yang nyaman.
- Tentukan toko-toko mana yang jadi tujuan pertama, langganan saya sih In Style, Chandra Jaya dan toko-toko di kanan kirinya. Tapi ternyata di toko-toko lain juga banyak sekali kain-kain untuk seragam dengan aneka pilihan harga dan bahan yang bagus.
- Bawa uang tunai. Meski beberapa toko ada yang sudah menggunakan EDC atau alat gesek kartu kredit/debit tapi ada yang masih membebankan biaya 2.5% per transaksi.
- Berangkat pagi saat badan masih segar, kenyang dan toko baru buka.
- Bawa botol air mineral. Percaya deh, keliling dari satu toko ke toko lain, nawar harga bisa bikin dehidrasi.
- Konsisten dengan jenis bahan dan warna yang ada dalam daftar belanja. Tapi kalau ragu atau belum ada pilihan, biasanya pegawai di toko kain akan memberikan saran pilihan warna dan jenis bahan.
- Jangan ragu untuk nawar. Kecuali ada tulisan βHARGA PASβ kalau nggak mau dipandangi mbak penjaga toko dengan tatapan aneh.
- Ketahui standar ukuran kain untuk kebaya biasanya 2 meter/orang. Sedangkan furingnya 1 meter/orang atau 1.5 meter jika berbusana muslim.
- Jangan terlalu lama di satu toko, kalau nggak ada yang sreg langsung pindah supaya nggak buang-buang waktu.
Untuk kepraktisan & menghemat biaya sih, saya sarankan kain seragam ini hanya diberikan untuk keluarga dan among tamu (kalo ada). Sedangkan pagar ayu & penerima tamu bisa kita sewakan di perias pengantin sekaligus make up dan sanggulnya (kalau pakai).
Trus jahitnya di mana? Di JMP sendiri banyak kok tukang jahit kebaya, malah ada salah satu penjahit khusus kebaya pengantin. Saya dulu jahit kebaya akad nikah juga di situ, sayang lupa namanya, kalau nggak salah sih Rumah Pengantin. Hasil jahitannya bagus, rapi dan kreatif, cuma memang agak mahal dan nggak bisa cepat. Harus dikejar-kejar. Agak merepotkan untuk saya yang waktu itu masih bolak-balik Jakarta β Surabaya untuk menyiapkan acara pernikahan.
Maka itu, untuk nikahan adik saya ini, kami minta saran kepada toko kain langganan. Kebetulan dia punya rekomendasi tukang jahit yang di area itu juga. Jadi lumayan bisa irit waktu lah, begitu dapat kain, langsung bawa ke sana untuk dijahitkan. Untuk hasil jahitan ya cocok-cocokan lah yaa. Tapi lumayan kok menurut saya. Dan harganya juga masuk akal.
Selamat hunting kain seragam. Semoga tips ini bermanfaat.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
13 thoughts on “Tips Hunting Kain Untuk Seragam Pernikahan di JMP”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Mba mau nanyaaa, di jmp ada jual kain brokat ceruti tile atau sifon gitu gak?
Ada, Mbak. Banyak pilihan tokonya di sana.
Mbak mau nanya, ini di jmp jual kain per meteran nggak ya
Jual kok, mbak
Mbak maaf mau tanya, di JMP apakah jual kebaya atasan kutubaru yg udh jadi? Mau beli banyak soalnya. Hehe. Trma kasih sblmnya π
Wah, sudah lama nggak ke JMP. Maaf nggak bisa kasih info. Tapi dicoba aja ya.
Kemaren pengen banget ke JMP buat hunting kain.. eh tapi sayang nggak jadi gara-gara waktu udah mepet sama jadwal kereta.. hiks.. hancur hatiku
mbak, kalau mau beli kain untuk bahan kerudung yang murah di jmp di mana ya kira kira?
Maaf, Mbak. Saya belum pernah beli kain kerudung di JMP. Tapi sepertinya di hampir semua toko kain ada kain kerudung.
Mba mau tanya, penjahit di surabaya atau di jmp yg recommended dimana ya? π
Kalau mba keberatan nulis di sini mungkin bisa kirim ke email ruziarahmadia@gmail.com
Terima kasih π
di akhir postingan mba, ada penjahit yg recommended.. dmana ya mbak?
Kalau di JMP saya rekomen Rumah Pengantin, Mbak. Agak mahal cuma jahitannya bagus, sesuai model yang kita mau dan jatuhnya di badan enak.