Resep Risotto Tuna Keju

Yaaaiiy. Sampai juga di hari terakhir #FoodChallenge.

#Day5FoodChallenge

Kemarin makan siangnya kesorean ((tantangan ini mulai saya upload di FB dan IG hari Minggu tanggal 5 Januari, jadi tiap postingan di blog mundur sehari)), karena sejak jam 9.30 pagi sudah mondar mandir kaya setrikaan ngelengkapin keperluan Cinta untuk hari pertamanya masuk sekolah Ugama, hiks. Padahal masakannya sudah siap dari pagi. Bahkan kaldunya telah dimasak dari semalam pakai slow cooker. Saking singkatnya waktu, Cinta pun terpaksa makan siang di mobil antara waktu pulang sekolah pagi dan masuk sekolah Ugama.

Sekolah Ugama ini semacam madrasah di Indonesia yang dikelola resmi oleh Kementerian Hal Ehwal Ugama di bawah Jabatan Pengajian Islam negara Brunei Darussalam. Menurut guru besar ((kepala sekolah)) sekolah Ugama tempat Cinta belajar, sejak tahun 2013 yang lalu, Sultan Hassanal Bolkiah mewajibkan setiap anak yang kedua orang tua atau salah satunya merupakan penduduk atau permanent resident negara Melayu Islam Beraja Brunei Darussalam dan telah berusia 7 tahun pada bulan Januari di tiap tahun ajaran untuk mengikuti sekolah Ugama.

Baginda Sultan berharap dengan berjalannya undang-undang ini, “insya-Allah, tidaklah akan ada lagi kanak-kanak Islam di negara ini yang akman tercicir dari memahami dan mengetahui ilmu asas pendidikan Islam. Tidak akan ada lagi orang yang tidak pandai sembahyang dan membaca Al-Qur’an”, titah baginda Sultan sempena Majlis Sambutan Hari Guru Ke-22 bagi Tahun 1433 Hijrah/2012 Masihi pada 8 Zulkaedah 1433 bersamaan 24 September 2012. ((Titah “Pendidikan Ugama Wajib 2012” dikutip dari laman web Aspirasi NDP))

Foreigner seperti kami tentu tidak wajib ikut tapi tidak ada salahnya kan menambah pengetahuan tentang agama yang tidak bisa didapat di sekolah pagi maupun di rumah.

Habis mengantar Cinta ke sekolah Ugama nggak bisa langsung pulang karena ada taklimat ((perbuatan atau peristiwa pemberian arahan atau informasi yang tepat, KBBI)) dari guru besar sekolah untuk para orang tua siswa. Setelah taklimat selesai, saya berencana makan siang di Plaza Seria saja sama Keenan sambil nunggu kakak pulang karena sekolahnya cuma berlangsung selama 2 jam. Tapi ternyata di tengah-tengah pertemuan Keenan pup dan saya nggak bawa popok ganti. Akhirnya memutuskan untuk pulang aja. Untung perjalanan dari sekolah ke rumah cuma 10 menit. Sampai rumah hanya ada waktu 30 menit sebelum sekolah selesai. Ya cuma sempat mandiin dan nyuapin Keenan trus langsung berangkat lagi deh.

Jam 4 sore sampai rumah langsung beres-beresin barang-barang sekolah Cinta, duduk sebentar tarik nafas baru ambil makan. Menu sore ini adalah homemade risotto ((1. rice cooked with broth and sprinkled with grated cheese, Arti Kata)) tuna keju plus honey lemon tea. Berhubung kehabisan lemon jadi ya nyoba pakai lemon essential oil ((an oil having the odor or flavor of the plant from which it comes; used in perfume and flavorings – Arti Kata)) Young Living yang baru diterima tadi pagi. Makasih ya, Anggy :* Lumayanlah buat menyegarkan badan yang mulai remek dan meredakan gejala-gejala flu yang mulai melanda.

Risotto kali ini rasanya pas sama selera anak-anak. Cukup creamy dan cheesy tapi nggak bikin eneg. Bikinnya juga gampang. Thanks to my super rice cooker hehehe. Resepnya sederhana aja, hasil gabung-gabungin dari berbagai resep di google. Kalau mau nyoba juga, ini dia resep dengan takaran suka-suka.

Risotto Tuna Keju ala Mama Nia

Bahan:
2 cangkir beras, cuci bersih
1/2 bagian bawang bombay, dipotong kecil-kecil
1 siung bawang putih dicincang
Sejumput garlic granule ((A dried form of garlic that has been ground into granules rather than powder. Granulated garlic can be used much the same as garlic powder, but has about half the flavoring power as the same measure of garlic powder and like powder, the granules lack in providing the garlic texture of a fresh garlic. 1 teaspoon of granulated garlic equals 1/2 teaspoon of garlic powder.)) (optional)
Sejumput mixed herbs (( Mixed herbs is a common mix of different dried herbs, ready for use without needing to measure out individual quantities. A typical mix includes equal parts of basil, marjoram, oregano, rosemary, sage, thyme)) (optional)
Garam
1 buah wortel, dipotong dadu kecil-kecil
Brokoli sesuai selera
500 ml kaldu ayam (atau sesuai kebutuhan)
1 cup susu uht plain
Tuna kaleng sesuai selera
1 sdm Margarin untuk menumis
75 gram keju cheddar parut

Cara membuat:
• Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum.
• Masukan beras yang sudah dicuci, aduk rata.
• Tuang 3-4 sendok sayur kaldu, aduk sampai beras terendam kaldu. Masukan wortel, mixed herbs, garam dan garlic granule. Aduk sampai kaldu meresap.
• Tuang beras ke dalam rice cooker, tambahkan kaldu sampai batas yang dibutuhkan untuk memasak nasi. Aduk dan masak di rice cooker.
• Menjelang matang, masukan tuna, brokoli, sebagian keju dan susu uht. Aduk rata dan tutup lagi rice cooker sampai matang.
• Sajikan dengan taburan keju parut.

Yah, akhirnya tuntas sudah tantangan kali ini. Baru sekarang lho saya berhasil menyelesaikan lagi tantangan di sosial media kaya gini setelah 30 Day Green Smoothie Challenge-nya Simple Green Smoothies setahun yang lalu. Dan sebagai penutup saya mau ngoper tongkat estafet ke Lina Florida atau teman-teman yang berminat ikut tantangan ini. Yuk, posting foto makanan 5 hari berturut-turut. Boleh masakan sendiri atau wisata kuliner. Boleh foto lama atau baru. Asal jangan foto lontong kupang pak Misari ya. Kasian nanti saya ngences hahaha. Trus tag 1 teman setiap harinya. Selamat berkreasi!

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!