(Ceritanya) Belajar Dandan

(Ceritanya) Belajar Dandan

Karena sering ngikutin twitnya Cicha tentang cara-cara bermake up, jadi kepengin lagi belajar dandan. Dulu, waktu masih kerja di bank yang namanya dandan udah jadi kegiatan sehari-hari karena sebagai frontliner memang diwajibkan untuk memakai tata rias. Tapi ya nggak sampai dandan lengkap dengan foundation, concealer dan sebagainya. Cukup eyeshadow, blush on dan lipstik.

Mommies Daily Beauty Workshop

Setelah punya anak apalagi kemudian melepas seragam kantoran, urusan dandan jadi nomer sekian. Pergi ke luar rumah (kecuali ke pesta) biasanya cuma pakai pensil alis dan lipgloss. Sampai cara memakai eyeshadow yang benar pun lupa.

Tiba-tiba Januari kemarin (yayaya another very late posting) MommiesDaily bikin Beauty Workshop for Mommies: Brighten Your Day. Waaaa, langsung daftar deh. Dan nggak rugi banget ikut acara itu karena banyak tip dandan dari make up artist Adi Bhuana yang bagus banget plus dapet lipstik Clinique yang keren itu. Mas Adi bahkan menjelaskan fungsi dari beberapa perlengkapan lenong yang wajib dipakai supaya hasil make up bagus dan wajah keliatan flawless, seperti foundation yang berguna untuk menutup pori-pori, flek hitam dan meratakan warna kulit. Sedangkan concealer untuk menutup jerawat, kantung dan lingkar mata.

Dapet ilmu dandan & Lipstik

Ketika melakukan perawatan kulit wajah di sebuah klinik kecantikan beberapa tahun lalu, dokter melarang pakai bedak supaya hasil krim-krim muka itu keliatan maksimal. Meski sekarang sudah nggak perawatan di situ lagi, saya sudah terlanjur terbiasa untuk nggak pakai bedak. Tapi ternyata pake bedak itu penting sodara-sodara, karena berfungsi untuk mengikat foundation supaya make up nggak pecah dan tahan lama. Malah supaya bedak awet di muka tapi nggak keliatan cakey, sebaiknya pakai bedak tabur dulu baru pakai bedak padat.

Make up sendiri biasanya berpusat pada daerah mata, makanya para penata rias suka berlama-lama menghias mata. Tapi ternyata penggunaan eyeshadow itu bisa bikin sudut mata cepat keriput. Sehingga disarankan pakai eye cream 2x sehari baru pakai eye shadow base kalau mau dandan yang dilanjutkan pakai eyeshadow. Menurut mas Adi, bagi yang berkacamata kaya saya, aplikasi eyeshadow harus lebih tebal biar keliatan. Atau pakai kacamata yang frameless. Lebih bagus lagi kalau pakai softlens aja 😀

Oya, untuk bisa menghasilkan dandanan yang bagus, perawatan kulit muka itu penting banget. Karena dengan kulit yang sehat, make up bisa menempel lebih sempurna dan cantik.

Pulang dari situ, jadi makin rajin belajar dandan. Sampai cari-cari tutorialnya di youtube. Beberapa video jadi favorit saya seperti tutorialnya Bebexo, Elle Fowler dan Blair Fowler karena gampang diikuti. Meski sekarang belum terlalu pinter dandan apalagi pakai foundation dan bikin shading untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu di muka tapi setidaknya saya sudah bisa pakai eyeliner, yaaaaaiiyy.

Hasil belajar dandan

Foto-foto koleksi MommiesDaily by Lita dan koleksi pribadi.

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

One thought on “(Ceritanya) Belajar Dandan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!