Belajar Bahasa Inggris dengan Cara Mudah

Pengalaman pertama saya belajar bahasa Inggris dimulai tahun 1992, tepatnya saat saya duduk di bangku kelas 1 SMP. Bu Evi, sosok mungil berambut bob pendek dengan kacamata berbingkai emas dengan senyum yang selalu membingkai wajahnya, adalah guru yang membuat saya semangat mengikuti pelajaran bahasa Inggris. Metode pengajarannya biasa aja. Tapi dia ramah sama murid dan selalu menyuruh kami aktif di kelas meski salah atau terbata-bata.

Setelah bu Evi, di kelas 2 SMP saya bertemu dengan Bu Retno. Beliau nggak seramah guru sebelumnya tapi selalu punya cara menarik untuk mengajarkan bahasa Inggris, salah satunya lewat lagu. Thanks to Bu Retno, saya menjadi semakin suka belajar bahasa Inggris lewat lagu. Setelah itu pelajaran bahasa Inggris nggak ada lagi yang istimewa. Sewajarnya aja pelajaran-pelajaran di sekolah. Kadang menyenangkan, kadang enggak.

Baru setelah kuliah semester 4, saya dan beberapa teman dekat kursus bareng di sebuah lembaga kursus franchise di daerah Kayoon, Surabaya. Dimulai dari level 4 dan selesai sampai level 10 plus 1 kelas conversation dalam waktu 2 tahun.

Setelah lulus dari situ, saya mencoba melamar menjadi School Assistant atau customer service. Kebetulan tempat kursus itu (dan kebanyakan tempat kursus bahasa Inggris franchise pada masa itu) mempekerjakan mahasiswa sebagai garda depan layanan pelanggannya. Saya bekerja di tempat les bahasa Inggris itu selama setahun. Nggak lama memang karena saya sudah diultimatum harus segera lulus kalau nggak mau dana kuliah saya dihentikan. Keasikan kerja emang bikin males kuliah deh hehehe.

Manfaat Belajar Bahasa Inggris

Kesukaan saya belajar bahasa Inggris sebenarnya ditujukan untuk menunjang cita-cita saya menjadi diplomat. Iya, waktu SMA saya ingin sekali kuliah di jurusan Hubungan Internasional. Target saya Universitas Padjajaran Bandung. Sayang, mama saya nggak memberi restu untuk kuliah jauh. Dan meski dalam formulir UMPTN tetap saya tulis HI Unpad sebagai pilihan kedua, Allah SWT menetapkan takdir lain.

Walaupun akhirnya batal jadi diplomat, hasil perjalanan panjang belajar bahasa aslinya Prince William itu membawa banyak sekali manfaat bagi saya. Dan saya yakin kemampuan berbahasa Inggris ini bermanfaat untuk semua orang, di antaranya adalah:

Memperlancar Komunikasi

Bahasa Inggris adalah bahasa percakapan universal yang diterima di banyak negara. Dengan menguasai bahasa negeri Paman Sam ini kita bisa lancar berkomunikasi dengan orang asing saat kita jalan-jalan ke luar negeri. Di dalam negeri pun penguasaan bahasa Inggris sangat bermanfaat kalau kita punya dosen, atasan atau klien yang berasal dari luar negeri.

Pengalaman saya ketika tinggal di Brunei, hasil belajar bahasa Inggris cukup bermanfaat untuk berkomunikasi dengan guru-guru di sekolah anak-anak. Kebetulan di sekolah anak saya kebanyakan gurunya bukan orang Melayu Brunei. Selain guru berkebangsaan Cina, banyak juga guru dari India dan Filipina yang nggak semuanya fasih bahasa Melayu. Jadi kalau ingin lancar berdiskusi tentang anak-anak ya harus pakai bahasa Inggris.

Begitu juga dokter-dokter di rumah sakit atau klinik kesehatan. Meski mungkin mereka bisa bahasa Melayu tapi ketika tahu saya bisa berbahasa Inggris, para dokter dari Singapura atau India itu lebih suka memberikan penjelasan dalam bahasa Inggris. Mampu berbahasa Inggris juga bikin saya percaya diri untuk ngobrol dengan sesama orang asing yang tinggal di Brunei, sehingga bisa nambah teman juga.

Jalan untuk Mendapatkan Beasiswa Belajar ke Luar Negeri

Sekarang mimpi belajar ke luar negeri bukan lagi bagai pungguk merindukan bulan. Banyak sekali lembaga yang memberikan beasiswa untuk belajar ke luar negeri. Tentu dengan syarat tertentu seperti harus memiliki nilai TOEFL atau IELTS yang baik. Kalau syarat itu terpenuhi jalan untuk mendapatkan beasiswa akan lebih mudah.

Selain itu ada beberapa lembaga pemberi beasiswa yang melakukan proses seleksi dengan cara wawancara, presentasi atau menulis esai dalam bahasa Inggris. Dengan belajar bahasa Inggris sejak awal tentu akan lebih mudah melalui proses itu dengan lancar.

Nggak Perlu Baca Subtitle Saat Nonton Film Berbahasa Inggris

Hahaha alasan yang sederhana ya. Tapi bahasa Inggris adalah bahasa pengantar dari dunia industri dan hiburan. Dengan kita menguasai bahasa Inggris tentu lebih mudah memahami berita dalam bahasa Inggris. Selain itu saat nonton film kita bisa fokus ke adegan dan percakapan para karakter di film itu tanpa harus sibuk membaca terjemahan.

Membuka Sumber Informasi dari Internet

Ya sih, kita sekarang bisa mendapatkan informasi apa saja yang kita butuhkan di internet dalam bahasa Indonesia. Tapi saat kita membutuhkan informasi yang lebih spesifik atau topik tertentu yang nggak banyak dikuasai oleh orang Indonesia, mau nggak mau harus mencarinya di forum-forum atau situs bahasa Inggris.

Memahami Buku Text, Materi Pelajaran atau Jurnal yang Disampaikan dalam Bahasa Inggris

Zaman saya kuliah dulu, masih banyak sekali buku text yang ditulis dalam bahasa Inggris dan belum ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Begitu pula jurnal-jurnal penelitian yang menjadi sumber untuk penulisan skripsi. Meski saya cukup lancar berbahasa Inggris tapi kurang baik dalam memahami tulisan ilmiah. Sehingga saat itu harus rela menyisihkan uang jajan untuk membayar jasa penerjemah. Itu pun, kalau penerjemahnya nggak pandai merangkai kata, materi-materi terjemahan itu cuma bagai susunan kata yang nggak bisa dimengerti. Akibatnya ya agak susah memahami materi-materi dari buku atau jurnal-jurnal itu.

Tips Belajar Bahasa Inggris dengan Cara yang Menyenangkan

Banyak yang bilang belajar bahasa Inggris itu susah. Ya sih kalau langsung belajarnya untuk persiapan IELTS. Coba deh belajar bisa ngomong dulu sebelum melangkah ke materi yang lebih berat. Beberapa cara ini cukup menyenangkan untuk dicoba:

Belajar dari Lirik Lagu

Sekarang pasti sudah gampang kan cari lirik lagu bahasa asing yang kita suka. Tinggal ketik judul dan nama penyanyinya aja di mesin pencari, dalam hitungan detik keluar deh liriknya. Begitu ketemu coba ikut bernyanyi sambil mempelajari cara pengucapan yang tepat. Dan cari artinya di kamus supaya tahu apa makna dari lagu itu. Kalau ada frase atau kalimat dari lirik lagu itu yang bisa digunakan sehari-hari, coba aja aplikasikan dalam percakapan secara verbal atau tulisan dengan teman.

Belajar dari Acara TV atau Film

Anak-anak saya dan saya yakin banyak anak kecil sekarang yang belajar bahasa Inggris lewat tontonan mereka di TV. Kita juga bisa meniru cara mereka. Saat menonton serial atau berita kesukaan kita matikan subtitlenya dan dengarkan percakapan dengan baik. Catat kata-kata yang kita nggak ngerti dan cari artinya di kamus. Ingat-ingat juga frase atau kalimat yang menarik untuk diaplikasikan ke obrolan sehari-hari.

Hafalkan Kata-Kata di Kamus

Ini tips dari Ika Natassa, penulis novel-novel metropop yang kondang itu. Kak Ika bilang kalau mau belajar bahasa Inggris targetkan diri kita menghafal beberapa kata, arti dan cara pengucapannya dari kamus. Lama-lama kan semakin banyak tuh kosakata yang kita tahu. Dan makin pede deh kita ngomong bahasa Inggris

Ikut Les Bahasa Inggris

Mengikuti kursus bahasa Inggris terutama kelas Speaking bisa jadi cara efektif untuk memperlancar dan meningkatkan kepercayaan diri kita bicara bahasa Inggris. Saat ikut les bahasa Inggris tentu kan kita akan dipandu oleh guru dan akan mendapatkan materi tata bahasa serta cara pengucapan yang benar. Dengan ikut kursus, kita akan mendapatkan teman untuk ngobrol bareng. Ini penting banget karena salah satu cara efektif bisa bahasa Inggris adalah dengan membiasakan diri bicara.

Nah, 2 minggu lalu saya berkesempatan untuk ikut trial kelas Speaking dari Lister.co.id. Lister ini adalah penyelenggara kursus bahasa asing online yang menyediakan banyak sekali pilihan kelas untuk berbagai kebutuhan kita. Kenapa saya pilih kelas speaking? Karena meski saya bisa dan sudah biasa ngobrol bahasa Inggris, saya sadar grammar dan pronunciation saya tuh belum bagus. Jadi saya sering banget dikoreksi sama anak-anak saya yang lebih jago karena memang mereka sekolah di sekolah berbahasa Inggris.

Serunya Kursus Bahasa Inggris di Lister.co.id

Kelas di mana saya bergabung ada group class yang berisi 6 orang siswa dan satu orang pengajar. Saya sih lebih suka belajar bareng-bareng gini ya karena ada teman untuk ngobrol. Tapi kalau teman-teman ingin lebih fokus belajar bisa ambil kelas private. Kita juga bisa pilih local atau foreign teacher sebagai pengajar sesuai dengan kebutuhan teman-teman.

Karena Lister ini penyelenggara kursus bahasa Inggris online, maka pelajaran pun dilakukan secara daring melalui Google Meet atau Zoom. Kebetulan kelas kami sempat menggunakan kedua aplikasi tersebut. Jadi cocok banget diikuti selama masa pandemi ini di mana kita lebih banyak di rumah ya. Terutama untuk teman-teman yang masih sekolah atau kuliah nih. Daripada rebahan atau mager terus mending kan isi waktu mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya dengan ikut les bahasa Inggris online.

Metode Pelajaran di Kelas Speaking Lister.co.id

Seperti yang saya bilang di atas, saya bergabung di group class dengan seorang local teacher, Miss Sitti Muzdhalifah dan 6 orang teman selain saya. Satu periode kursus bahasa Inggris berlangsung selama 1,5 jam dalam 8 kali pertemuan. Untuk kelas kami dilaksanakan pada hari kerja mulai pukul 19.00 – 20.30 WIB. Pas deh sudah selesai makan malam dan sholat Isya’. Jadi bisa fokus ikut kelas.

Setiap pertemuaan dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama berupa warm up. Biasanya Miss Ifa, panggilan guru kami, akan menyapa satu per satu dan menanyakan kabar dan aktivitas kami hari ini. Yang tentunya harus dijawab dalam bahasa Inggris. Jadi ini sarana yang bagus banget untuk melatih keberanian ngomong di depan orang lain. Miss Ifa juga akan ngasih berbagai game yang bisa dimainkan bersama secara online supaya mood kelas jadi lebih semangat.

Setelah itu, Miss Ifa akan masuk ke materi berupa grammar. Jadi di kelas speaking tuh nggak cuma harus ngomong tapi diajarin juga tata bahasa biar kita bisa ngomong yang baik dan benar. Materi ini akan berlangsung selama 30 menitan. Dan kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik.

Di sesi terakhir ini semua siswa akan diminta untuk ngomong lagi, mempraktikkan materi yang sudah diberikan. Namanya juga kelas speaking ya jadi pasti banyak latihan bicara. Nggak usah takut salah atau malu, karena kalau ikut les bahasa Inggris gini kan semua ya sama-sama belajar. Kalau salah nggak bakal diketawain tapi akan dikoreksi sama gurunya.

Pada akhir pertemuan ketujuh, Miss Ifa memberi kami tugas untuk mempresentasikan “our most memorable moment in life” pada pertemuan terakhir. Dan seru banget lo dengerin teman-teman berbagi ceritanya dalam bahasa Inggris. Ada yang sudah lancar banget bahasa Inggrisnya, ada yang masih terbata-bata. Tapi semua sudah lebih percaya diri untuk ngomong bahasa Inggris daripada saat pertama kali saya ikut kelas. Keren deh liat perkembangannya. Oya, temen sekelas saya ini masih muda-muda, ada yang masih kuliah ada juga yang ibu muda. Jadi seneng ngikutiinnya berasa ikut muda lagi hahaha. Sampai saking asyiknya nggak terasa sudah selesai satu periode kursus bahasa Inggrisnya. Pengen ikutan lagi deh.

Join Kelas di Lister.co.id

Kalau teman-teman mau ikut kelas speaking langsung aja daftar ke websitenya Lister.co.id. Nanti akan dipandu oleh adminnya untuk memilih kelas yang paling sesuai dengan kebutuhan kita. Nggak cuma kursus bahasa Inggris lo, banyak kelas bahasa asing lain yang dipandu oleh guru bersertifikat yang bisa kita ikuti.