3 Tips Padu Padan Baju Lebaran Keluarga Tanpa Harus Beli Baru

3 Tips Padu Padan Baju Lebaran Keluarga Tanpa Harus Beli Baru

Lebaran sebentar lagi ya, Teman-teman. Sudah menyiapkan apa aja, nih, untuk menyambut hari istimewa? Biasanya di momen Idul Fitri ini kita berusaha tampil sebaik mungkin agar terlihat istimewa di hadapan keluarga dan tamu yang berkunjung atau kita kunjungi. Namun, bagaimana kalau tahun ini sedang tidak ada anggaran untuk membeli baju lebaran keluarga yang baru?

Yah, nggak masalah sebenarnya. Kan seperti lagunya Dea Ananda, “Baju baru alhamdulillah, ‘tuk dipakai di hari raya. Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama.” Betul, kan. Lagipula tidak ada kewajiban untuk mengenakan baju di hari raya Idul Fitri. Hanya dianjurkan mempercantik diri dan memakai pakaian terbaik, boleh baju baru atau pakaian yang telah kita miliki.

Baju baru untuk Lebaran wajib kah

Supaya tetap dapat tampil istimewa dan kompak sekeluarga tanpa harus membeli baju baru, teman-teman dapat mengikuti tips berikut ini:

Tips Tampil Istimewa di Hari Raya Tanpa Beli Baju Lebaran Keluarga yang Baru

Padu Padan Warna

Salah satu cara terbaik untuk tampil serasi dan keren tanpa membeli baju baru adalah dengan memadukan pakaian yang ada di dalam lemari. Padu padan warna yang tepat akan membuat tampilan keluarga terlihat serasi dan rapi. Cobalah untuk memilih satu warna yang dominan seperti merah, biru, atau hijau, dan padukan dengan warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu.

Kalau bingung, teman-teman bisa lihat contekan paduan warna di bawah ini.

Clothes Color match
Sumber: collectivegen.com

Misalnya, jika teman-teman memilih warna ungu sebagai warna dominan, maka ibu dan anak perempuan dapat mengenakan gamis atau tunik berwarna ungu dan pink. Sedangkan ayah dan anak laki-laki bisa memakai kemeja abu-abu dengan celana hitam, biru tua atau denim. Jangan lupa untuk menambahkan aksesori seperti kerudung, bros, dasi, atau kalung dengan warna yang senada untuk menambahkan kesan serasi.

Keluarga lebih suka warna basic atau earth tone? Nah, ayah dan ibu dapat mengenakan baju warna coklat tua dan anak-anak memakai baju berwarna orange, hijau, putih atau beige yang cocok untuk perempuan dan laki-laki.

Masih bingung juga? Coba sontek paduan warna baju Kimbab Family. Mama Gina dan Appa Jay sekeluarga sering mengenakan paduan warna baju yang serasi meski tak sama. Teman-teman bisa meniru paduan warnanya sesuai dengan isi pakaian yang sudah ada di lemari.

Selaras Tanpa Baju Lebaran Sarimbit

Selaras bukan berarti harus seragam. Kita bisa tampil serasi sekeluarga tanpa harus mengenakan baju Lebaran sarimbit. Salah satu cara terbaik adalah dengan memilih satu motif atau desain yang sama untuk semua anggota keluarga. Misalnya, jika ibu punya dress motif bunga-bunga, maka pilihlah dress, tunik atau blouse dengan motif bunga untuk anak perempuan serta kemeja polos untuk ayah dan anak laki-laki.

Baju Lebaran keluarga
Keluarga Nola B3 serasi dengan tema kaftan dan baju koko putih. Sumber: PinterestNa

Selain motif, kita juga bisa memilih satu tema yang sama seperti tema baju muslim, kaftan, nusantara atau tema kebaya. Dengan begitu, kita bisa memilih baju lebaran keluarga yang sesuai dengan tema tersebut, dan tampil serasi meski berbeda.

Sesuaikan dengan Karakter Anggota Keluarga

Tampil menarik di Hari Raya tidak harus mewah dengan pakaian berpayet, apalagi jika aktivitas kita di hari tersebut berkeliling ke rumah sanak saudara dalam cuaca yang panas. Atau sekadar berkumpul di rumah bersama keluarga besar. Bisa-bisa anak-anak malah rewel karena kegerahan, kita juga buru-buru ingin ganti daster yang adem.

Sebaiknya pilih baju dengan bahan yang adem dan menyerap keringat seperti katun, linen, tencel, viscose, atau rayon. Hindari bahan seperti polyester yang kalau dipegang licin banget, moscrepe/diamond crepe, ceruty babydoll karena selain gerah juga bikin bau badan. Untuk ukuran lebih baik yang sesuai dengan ukuran tubuh kita, ya. Jangan terlalu ketat atau terlalu longgar supaya nampak rapi, bagus dan enak dipandang.

Nah, keuntungan mengenakan pakaian yang sudah ada di lemari adalah kita dapat memilih yang nyaman dikenakan oleh keluarga dan sesuai dengan karakternya. Misalnya ayah lebih suka mengenakan kemeja koko berbahan katun, si kakak merasa lebih cantik dengan dress bunga-bunga, ibu memilih tunik dan si adik nyaman dengan kaos. Supaya tetap terlihat istimewa pilihlah pakaian dalam satu turunan warna dan dalam kondisi terbaiknya.

Inspirasi baju Lebaran keluarga
Warna earth tone untuk baju Lebaran yang simple. Sumber: Pinterest

Oya, salah satu tip yang saya peroleh dari seorang selebgram adalah kesatuan konsep dalam memilih baju lebaran keluarga. Kalau ibu pakai dress cantik berbahan satin yang nampak elegan, sebaiknya suami dan anak juga mengenakan bahan serupa atau mirip. Begitu juga kalau memilih tema santai. Jangan sampai salah satu terlihat grande dan lainnya biasa aja. Nanti bisa dikira majikan dan asisten rumah tangga kan sedih, ya.

Nah, dengan tiga tips padu padan baju Lebaran keluarga di atas, kita tetap dapat tampil cantik dan serasi meski tanpa baju baru. Jangan lupa berfoto bersama keluarga, ya. Terutama jika orang tua kita masih ada. Pandemi mengajarkan saya untuk mengabadikan setiap momen istimewa bersama orang-orang terkasih. Bukan sekadar untuk dipamerkan di media sosial, namun untuk memori yang berharga suatu hari nanti.

Selamat merayakan Lebaran bersama keluarga! Semoga Hari Raya Idul Fitri tahun ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua.

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

One thought on “3 Tips Padu Padan Baju Lebaran Keluarga Tanpa Harus Beli Baru

  1. Jangan lupa untuk menambahkan aksesori seperti kerudung, bros, dasi, atau kalung dengan warna yang senada untuk menambahkan kesan serasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!