
“Apa aja sih tempat wisata yang menarik di Brunei?”
Pertanyaan semacam itu cukup sering saya peroleh dari teman-teman yang penasaran tentang Brunei Darussalam.
Tentu saja banyak aktivitas yang bisa kita lakukan saat berkunjung ke Brunei. Teman-teman bisa berkunjung ke Museum Royal Regalia atau melakukan wisata perahu menyusuri Kampong Ayer. Pecinta kuliner bisa memanjakan lidah dengan mencoba hidangan khas kedai mamak, sushi halal yang enak banget, makan kolomee atau nasi katok khas Brunei dan masih banyak lagi.
Nah satu hal yang menurut saya wajib banget dilakukan saat di Brunei Darussalam adalah wisata masjid. Bukan, bukan piknik di masjid, ya, melainkan mengunjungi masjid untuk beribadah dan menikmati keindahannya.
Tidak banyak masjid di Brunei, sekitar 102 masjid yang tersebar di seluruh kesultanan. Di Mukim Kuala Belait tempat saya tinggal aja, dengan luas 2.727 km2 hanya ada 2 masjid. Bandingkan dengan Indonesia yang hampir tiap perumahan punya masjid sendiri, ya. Coba teman-teman hitung di kecamatan kalian ada berapa masjid?
Dari 102 masjid tersebut ada 2 buah masjid negara (National Mosque) yang harus teman-teman kunjungi kalau main ke Brunei.
Masjid Omar Ali Saifuddien
Salah satu masjid tertua di Brunei ini berlokasi di ibukota negara, Bandar Seri Begawan. Bangunan megah berwarna putih dan berkubah emas ini konon menjadi simbol agama Islam di Brunei Darussalam.
Masjid megah ini diberi nama berdasarkan nama Sultan Brunei ke-28, Sultan Omar Ali Saifuddien. Beliaulah yang menggagas pembangunan masjid ini pada tahun 1958. Dan peresmiannya dilakukan pada hari ulang tahun beliau 26 September 1958.

Keistimewaan Masjid Omar Ali Saifuddien bukan hanya dari bangunannya yang mewah dan megah. Masjid ini dikelilingi oleh danau buatan yang di tengahnya ada tongkang dari batu yang disebut Mahligai. Kabarnya desain tongkang ini dibuat menyerupai kapal milik Sultan Bolkiah yang memerintah Brunei pada abad ke-16.
Ada masa pengunjung bisa masuk ke atas tongkang untuk berfoto atau sekadar melihat-lihat. Sayangnya saya belum pernah beruntung bisa masuk ke sana. Tapi alhamdulillah tetap bisa berfoto dengan latar belakang Mahligai.
Teman-teman bisa berkunjung ke Masjid Omar Ali Saifudien di waktu salat untuk beribadah. Sedangkan teman-teman non muslim juga dapat melakukan wisata masjid pada waktu tertentu. Syaratnya harus mengenakan pakaian yang menutup aurat, ya.
Saat pertama kali mengunjungi Masjid indah ini, saya belum berjilbab dan kami masuk dari jalur turis. Untuk bisa masuk ke dalam masjid, saya diminta untuk mengenakan jubah panjang warna hitam dengan hoodie. Setelah itu kami dipandu oleh petugas yang menjelaskan bagian-bagian istimewa dalam masjid.


Sekarang, teman-teman juga bisa berwisata di Taman Mahkota Jubli Emas yang terletak di sebelah masjid. Taman ini dibangun sebagai peringatan 50 tahun bertahtanya Sultan Hassanal Bolkiah.
Selain berfoto, teman-teman juga dapat berkeliling dengan menyewa sepeda dengan 2-4 tempat duduk. Udara dan taman yang bersih juga menyenangkan untuk jalan santai atau jogging.
Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah
Masih berlokasi di Bandar Seri Begawan, masjid ini merupakan wakaf dari Sultan Hassanal Bolkiah. Beliau adalah Sultan ke-29 yang saat ini masih bertahta di Brunei.
Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah diresmikan pada 14 Juli 1994 bertepatan dengan peringatan ulang tahun Sultan Hassanal Bolkiah ke-48. Masjid terbesar di Brunei Darussalam ini kabarnya bisa menampung 5000 jamaah, lho.


Memiliki 29 kubah, masjid ini tampak mewah dan megah seperti yang di dongeng-dongeng negeri 1001 malam menurut saya. Pertama kali ke sana tuh saya sampai berkali-kali memuja kebesaran Allah saking bagusnya masjid ini. MasyaAllah.
Enggak hanya tampilan luarnya, interior masjid berwarna biru hijau ini juga bagus banget. Kita bisa melihat kaligrafi di langit-langit masjid mengelilingi chandelier besar dan bagian lain dalam masjid.


Sama seperti Masjid Omar Ali Saifuddien, teman-teman non muslim juga bisa berkunjung ke masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah. Nah, untuk teman-teman muslimah yang sedang berhalangan tetap dapat menikmati asrinya taman dan air mancur di halaman masjid.

Wisata religi atau wisata masjid bisa menjadi salah satu aktivitas saat mengunjungi suatu daerah atau negara. Karena tempat ibadah di suatu tempat pasti memiliki keunikan atau keistimewaan yang enggak dimiliki tempat lain.
Salah satu impian saya adalah mengunjungi Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Tentu saja bukan sekadar untuk wisata melainkan untuk beribadah.
Umrah Gratis untuk Ksatria – Srikandi JNE
Banyak sekali yang menyatakan rasa takjub dan haru mereka saat menginjakkan kaki di kedua masjid tersebut. Terutama saat menyaksikan sendiri Ka’bah, kiblat salat kita di depan mata. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang peserta program umrah gratis dari JNE.
Yup, 22 -30 September 2022 lalu, JNE kembali memberangkatkan 35 Ksatria – Srikandi JNE ke tanah suci. Bersama mereka turut pula 3 pemenang lomba JNE Content Competition, 1 orang dari West Bike Messenger dan 1 pemenang lomba JNEXRiaRicis.

Terbayang, ya, kebahagiaan mereka bisa beribadah langsung di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Cerita seru dan takjub mewarnai perjalanan mereka. Ada yang terpukau dengan keindahan kota Mekah, ada pula yang bersyukur mendapat kemudahan untuk salat di Raudhah.
Yang pasti doa-doa baik untuk JNE dipanjatkan oleh para peserta umrah di depan Ka’bah. Memberangkatkan karyawannya beribadah ke tanah suci memang sudah menjadi program rutin JNE untuk mengapresiasi prestasi dan kinerja mereka. Semoga makin banyak perusahaan yang mengikuti langkah ini, ya.
Nah, semoga dua rekomendasi tempat wisata masjid di atas bisa jadi panduan teman-teman yang akan berkunjung ke Brunei, ya. Kalau ada cerita atau rekomendasi wisata masjid yang pernah teman-teman lakukan silakan berbagi kolom komentar, ya.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com