JNE Berangkatkan Umrah 140 Karyawan di Bulan Syawal

JNE Berangkatkan Umrah 140 Karyawan di Bulan Syawal

Labbaik Allahumma labbaik”, menjelang Hari Raya Idul Adha seperti sekarang, banyak teman yang mengunggah perjalanan mereka menunaikan ibadah haji. Ada rasa haru dan bahagia yang tersirat dalam setiap postingan mereka.

Ini tentu adalah hal yang wajar. Bisa beribadah haji atau umrah adalah impian sebagian besar umat muslim di dunia. Termasuk saya.

Saking pengennya beribadah ke tanah suci, saya memasang foto payung-payung cantik di halaman Masjid Agung Mekah sebagai wallpaper di laptop dan ponsel. Semoga suatu saat nanti saya bersama keluarga juga bisa mengunjungi tanah suci untuk berhaji atau umrah. Aamiin.

Sekarang saya cukup menikmati kisah teman-teman yang sudah lebih dulu pergi umrah atau bahkan beribadah haji. Selalu ada hikmah dari hal-hal menarik dari perjalanan mereka yang bisa saya jadikan bekal jika kelak diizinkan beribadah di tanah suci. Sambil mempersiapkan diri secara fisik, mental maupun finansial.

Yup, ibadah umrah terutama haji memang bukan ibadah yang ringan. Diperlukan kesehatan, kekuatan fisik dan terutama dana yang cukup besar untuk pergi ke sana. Hal yang terakhir biasanya jadi kendala, ya. Makanya Allah SWT hanya mewajibkan ibadah ini bagi yang muslim yang mampu.

Baca Juga: Wisata Masjid di Brunei Darussalam

JNE Berangkatkan 140 Karyawan ke Tanah Suci

Tapi, rezeki Allah sering datang tidak terduga. Seperti yang dialami oleh 140 karyawan JNE yang tahun ini bisa berangkat umrah. Program umrah gratis untuk karyawan ini memang rutin diselenggarakan oleh JNE Berangkatkan Umrah setiap tahunnya. Tentu dengan persyaratan tertentu, seperti sudah bekerja di JNE lebih dari 12 tahun.

JNE memang berusaha untuk memberikan reward terbaik untuk para karyawan. Bukan hanya teman-teman muslim yang bisa mengikuti program umrah. Karyawan non muslim pun bisa memperoleh kesempatan untuk beribadah di tempat suci mereka melalui program-program kesejahteraan karyawan.

Baca Juga: Berbagi Bahagia Merayakan Hari Istimewa JNE ke-31

Ini menunjukkan bahwa JNE berusaha mewujudkan slogan connecting happiness. Selain untuk pelanggan JNE, juga untuk para Ksatria dan Srikandi JNE yang sudah bekerja keras untuk kemajuan perusahaan ini.

Menurut Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, kegiatan ini merupakan amanah ayah beliau yang merupakan pendiri JNE, (Alm) H. Soeprapto Soeparno. Program umrah gratis JNE menjadi lebih istimewa tahun ini setelah 2 tahun sebelumnya ditiadakan karena pandemi.

140 peserta umrah dari berbagai kantor cabang JNE di seluruh Indonesia pun merasa bersyukur dan bahagia bisa mendapatkan kesempatan ini. Dipandu oleh Ustadz Akhyar Mahpudin, para Ksatria dan Srikandi JNE ini serius dan antusias mengikuti rangkaian ibadah haji pada 16 – 24 Mei 2022 lalu.

Umrah Syawal JNE

Rasa haru dan syukur pun tidak berhenti mereka sampaikan. “Ini rezeki dari Allah melalui JNE sehingga saya bisa berangkat ke tanah suci,” ujar Bubun Bunyamin, Ksatria dari JNE Cilegon, Banten.

Hal senada disampaikan oleh Yunus. Ksatria JNE Pusat ini merasa bersyukur menjadi karyawan JNE yang memiliki program umrah gratis. Apalagi umrah kali ini bertepatan dengan ulang tahunnya sehingga menjadi kado istimewa dari Allah melalui JNE.

Kisah Haru di Tanah Suci

Seperti yang saya tuliskan di atas, saya selalu senang mendengarkan kisah teman-teman yang beribadah haji atau umrah. Selalu ada hal menarik yang bisa diambil hikmahnya.

Begitu juga dengan para Ksatria dan Srikandi JNE yang berangkat umrah kemarin. Yeni merasa terharu karena dapat melaksanakan salat di Raudhah di tengah antusias jamaah umrah untuk masuk ke area makam Rasullullah Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar serta Umar bin Khatab di masjid Nabawi. “Saya sangat terharu karena merasa diberi kemudahan,” ujar karyawan sekretariat JNE Semarang ini.

Yuda Hermawan pun memiliki kisah tak terlupakan. Saat perjalanan ke Ka’bah ia bertemu dengan seorang kakek yang tersesat dari rombongannya. Atas inisiatif dari Ustadz pemimpin rombongan JNE Berangkatkan Umrah, Yuda dan temannya menyelesaikan tawaf sambil menggandeng kakek tersebut. “Ketika tawaf sambil menggandeng Kakek tersebut rasanya kedua almarhum orangtua saya menyertai badal umrah yang saya lakukan untuk mereka,” ucap jamaah umrah dari JNE Solo itu.

program umrah gratis JNE

Tentunya masih banyak lagi kisah haru dari Ksatria dan Srikandi JNE peserta umrah gratis JNE kloter pertama di tahun 2022 ini. Selain itu mereka juga merasa bangga menjadi bagian dari JNE sebagai perusahaan yang amanah dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. “Saya seperti mendapatkan keberkahan yang luar biasa dari Allah melalui JNE Berangkatkan Umrah. Berlipat-lipat rezeki yang saya terima,” kata Ari Bowo Ksatria JNE Yogyakarta.

Sebagai bentuk rasa bahagia, Bowo, Yunus dan Bubun berdoa di depan Ka’bah untuk kemajuan JNE dan supaya program umrah ini bisa terus berjalan ke depannya.

Semoga suatu saat nanti saya dan keluarga juga bisa menikmati rasa haru dan bahagia bisa beribadah haji atau umrah. Begitu juga dengan teman-teman PojokMungil yang membaca tulisan ini. Semoga dimudahkan niat kita beribadah ke tanah suci, ya. Aamiin.

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

One thought on “JNE Berangkatkan Umrah 140 Karyawan di Bulan Syawal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!