Popmama Parenting Academy 2021, Tempat Belajar Parenting yang Lengkap

“Jadi orang tua itu enggak ada sekolahnya, enggak ada ilmunya. Pokoknya jalani aja, nanti kan tahu sendiri.”

Kalimat di atas lumayan sering saya dengar dan baca waktu awal-awal jadi ibu 14 tahun lalu. Yah, enggak salah sih, memang enggak ada sekolah khusus untuk menjadi orang tua. Tapi kalau dibilang tidak ada ilmunya atau tidak ada tempat belajar parenting, hmmm tunggu dulu, Esmeralda.

Kalau yang bilang jadi ibu itu enggak ada ilmunya adalah generasi nenek dan mama saya, rasanya bisa dimaklumi, ya. Secara mereka lahir dan tumbuh di zaman Indonesia masih memperjuangkan kemerdekaan atau baru aja menikmati masa Indonesia merdeka. Mengasuh anak mungkin bukan fokus utama orang tua kita.

Mereka cenderung mengikuti pola asuh generasi sebelumnya karena dianggap itulah yang benar. Padahal belum tentu juga. Zaman kita kecil, mungkin banyak orang tua yang menerapkan pola asuh disiplin, keras dan berorientasi pada prestasi tanpa diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan emosional anak.

Tipe parenting seperti ini diterapkan bukan tanpa alasan. Seperti yang ditulis oleh Amy Chua dalam buku “Battle Hymn of the Tiger Mother”, didikan keras yang dia terapkan kepada anak-anaknya tak lain supaya mereka enggak jadi generasi malas karena dimanjakan oleh fasilitas.

Secara ya saat orang tua kita dibesarkan, mereka mungkin berada dalam kondisi yang prihatin. Di mana harus berjuang keras untuk meraih sesuatu. Nah, ketika menjadi orang tua, kondisi ekonomi bisa jadi lebih baik. Sehingga mereka berusaha menyediakan yang terbaik sekaligus menuntut anaknya berprestasi.

Meskipun buku Battle Hymn of the Tiger Mother ini mengundang banyak kontroversi pada awal terbitnya, juga membuka kesadaran bahwa pola asuh seperti itu tidak ideal. Lalu bagaimana sih parenting yang ideal itu? Bisakah orang tua milenial dan gen z menjadi orang tua yang lebih baik daripada para baby boomers dan gen X?

Belajar Parenting, Yuk, Ma!

InsyaAllah bisa, yaa, asal mau belajar. Yup, belajar parenting adalah kunci menjadi orang tua yang lebih baik. Apalagi sekarang banyak sekali kanal untuk belajar parenting. Apa saja?

Tenaga Profesional (Dokter, Bidan, Psikolog, Pakar Parenting)

Tanpa mengurangi hormat kepada orang tua dan nenek kita yang sudah berpengalaman mengasuh anak, ada baiknya kita juga belajar pengasuhan dari tenaga profesional. Saat ini kita mudah sekali mendapatkan akses ke dokter, bidan, psikolog dan pakar parenting lain.

Ilmu yang mereka berikan juga cenderung lebih kredibel karena memang mereka mempelajari secara khusus akan hal tersebut. Dengan belajar dari tenaga profesional, kita juga bisa mendeteksi lebih cepat jika perkembangan anak tidak sesuai usianya sehingga bisa lekas ditangani.

Belajar Parenting dari Buku

Saat ini banyak sekali buku parenting yang beredar di pasaran. Buku-buku ini dapat menjadi sarana belajar parenting dengan cara yang praktis. Tentu saja pastikan penulisnya adalah yang kredibel di bidangnya, ya.

Oya, buku-buku pengalaman orang tua lain dalam mengasuh anak juga menarik untuk dibaca, lho. Kita bisa mempelajari pola asuh mereka dan mencobanya sendiri. Tapi jangan berkecil hati kalau misalnya tidak berhasil. Karena tiap anak itu berbeda. Jangankan anak orang, kakak beradik saja bisa jadi berbeda kepribadian yang berarti membutuhkan cara pengasuhan berbeda pula.

Baca Juga: Buku Parenting Favorit Pojokmungil.com

Seminar/Webinar

Saat membersihkan lemari dokumen beberapa waktu lalu, saya menemukan materi-materi seminar parenting yang sering saya hadiri bertahun-tahun lalu. Kesadaran orang tua muda akan pentingnya belajar parenting memang mulai muncul di tahun 2000-an.

Majalah-majalah parenting mulai dari yang lokal seperti Ayahbunda sampai yang franchise dari luar seperti Mother & Baby menjadi bacaan penting orang tua dan calon orang tua. Yang kemudian diikuti dengan munculnya tokoh-tokoh parenting seperti ibu Elly Risman.

Baca Juga: Komunikasi Efektif dalam Mengasuh Anak

Di bidang kesehatan anak juga di tahun tersebut kita mengenal dr. Purnamawati S. Pujiarto, Sp.A(K) , Mmed.Paed yang mengajarkan akan pentingnya rational use medicine alias penggunaan obat yang rasional kepada anak. Sehingga kita bisa mempelajari tentang masalah-masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak dan tidak mudah panik saat anak sakit.

Dari seminar beliau-beliau inilah saya dulu belajar parenting, bahkan sempat menjadi panitia seminar Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orang Tua (PESAT) Jatim. Dan pada tahun-tahun tersebut seminar parenting serta kesehatan anak ini banyak sekali pesertanya, lho. Bahkan tidak sedikit dari peserta yang rela jauh-jauh datang dari luar kota untuk belajar tentang pengasuhan anak.

Sekarang malah lebih mudah, ya. Banyak seminar online dengan narasumber terkenal yang bisa diikuti oleh orang tua milenial baik secara gratis maupun berbayar.

Media Sosial

“Duh, enggak ada waktu untuk ikut webinar, nih. Anak lagi aktif-aktifnya jadi enggak bisa ditinggal. Beli buku juga dana terbatas. Kalau ke dokter pun sebatas periksa anak pas lagi sakit. Gimana mau belajar parenting?”

Oh, jangan khawatir. Teman-teman sekarang bisa mempelajari pengasuhan anak melalui media sosial. Banyak kok psikolog, ahli parenting bahkan dokter yang membagikan ilmunya secara gratis melalui akun Instagram bahkan TikTok mereka.

Konten-konten yang dapat dibaca atau ditonton dalam waktu singkat itu bermanfaat sekali untuk menambah pengetahuan kita dalam bidang pengasuhan anak, lho.

Komunitas Ibu & Anak

Nah, sebagai orang tua tentu kita perlu support system ya dalam belajar parenting. Dan salah satunya adalah komunitas ibu dan anak. Beberapa manfaat mengikuti komunitas ibu & anak yang saya kutip dari konten Instagram popmama.parenting.academy adalah:

1. Mendapatkan banyak teman yang memiliki minat atau hobi yang sama.
2. Punya tempat belajar parenting, baik dari pengalaman orang lain maupun dari ilmu-ilmu yang dibagikan oleh member.
3. Ada sarana untuk menyalurkan hobi dan bakat terpendam.
4. Bisa mendapatkan berita-berita terbaru terkait dengan komunitas yang diikuti.
5. Jika komunitasnya aktif seperti komunitas popmama.com, kita pun bisa mengikuti challenge yang selain bermanfaat juga memberi peluang mendapat hadiah menarik.

Popmama Parenting Academy 2021

“Tapi males, ah, kalau harus nyari-nyari webinar atau mantengin media sosial para ahli parenting itu. Maunya yang one stop shopping gitu.”

Adaaaa. Teman-teman ikut aja event Popmama Parenting Academy 2021 yang akan diadakan secara online pada 1-31 Desember 2021. Di event ini kita bisa belajar parenting dari para narasumber yang ahli di bidangnya via webinar, kuliah whatsapp dan content series.

Popmama Parenting Academy (POPAC) adalah acara tahunan yang diadakan oleh popmama.com sebagai one stop solution bagi keluarga milenial yang mencari hiburan, pendidikan, pengalaman menyenangkan serta pengalaman belanja dalam bidang parenting. POPAC 2021 ini adalah tahun ketiga event ini berlangsung.

Ada Apa Saja di Popmama Parenting Academy 2021?

Dalam Popmama Parenting Academy, kita dapat menemukan semua yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pengasuhan anak di masa depan. Termasuk tantangan terbesar dalam pengasuhan anak saat ini: bagaimana memanfaatkan teknologi dengan bijak di era Internet of Things.

Baca Juga: Menyiapkan Anak Tangguh di Era Digital

Event ini akan berlangsung dalam bentuk:

Edukasi Parenting

1. Kulwhap.
2. Webinar.
3. Live Streaming

Untuk Popmama Parenting Academy 2021, kita akan bertemu dengan para ahli yang sering kita jumpai di media sosial, lho. Seperti psikolog cantik Samanta Elsener, M.Psi, Psikolog yang rajin bikin reel edukatif di akun Instagramnya. Selain itu juga ada psikolog-psikolog andal Mbak Vera Itabiliana, S.Psi, Psikolog dan Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog serta Putu P.D Andani M.Psi, Psikolog yang akan membantu kita belajar parenting.

Ingin menambah ilmu di bidang kesehatan anak? Ada dr. Marlyn Cecilia Malonda, Sp.A yang juga seorang konselor laktasi. Hmmm, penasaran deh, dr. Marlyn kira-kira mau sharing apa, ya? Langsung aja follow akun instagram @popmama.parenting.academy biar enggak ketinggalan info.

Juga ada mbak Rista Zwestika Reni, S.Sos, AWP CFP, perencana keuangan dari Finansialku yang akan membagikan tips di acara ini. Saya berharap mbak Risat nanti bakal sharing cara mengatur keuangan keluarga dan dana pendidikan anak, nih. Secara anak saya yang besar 3 tahun lagi bakal kuliah dan kami harus mempersiapkan dana untuk mendukung pendidikannya setinggi mungkin.

Oya, kurikulum dalam Popmama Parenting Academy 2021 ini cukup lengkap. Bisa diikuti oleh para calon orang tua, orang tua yang baru punya bayi, orang tua yang punya balita sampai pra remaja seperti saya.

Di samping acara-acara edukatif, juga ada kompetisi seperti:

Popmama Little Star 2021 yang pendaftarannya berlangsung pada 15 November – 4 Desember 2021. Nah, kalau teman-teman punya anak berusia 7-14 tahun yang memiliki bakat menari, menyanyi, berakting, modelling, olahraga, dan sebagainya, bisa nih ikut kompetisi ini.

Caranya gampang kok, kita tinggal mereka saat unjuk bakat dan mengunggahnya di akun Instagram kita dengan mention @popmama.com dan @popmama.parenting.academy dan sertakan tagar #POPAC2021 dan #PopmamaLittleStar #LittleStar(bakat anak). Info lengkapnya bisa dibaca di akun Instagram @popmama.parenting.academy.

Community Awards (Kategori Supportive Community dan Educative Community). Ini adalah kompetisi untuk komunitas kita dengan Supportive Community dan Educative Community dengan cara menunjukkan aktivitas yang dilakukan.

Supaya lebih lengkap, Popmama Parenting Academy 2021 juga memberikan promo untuk belanja produk-produk ibu hamil, keperluan anak dan rumah tangga, lho. Jadi manfaatkan event ini untuk belajar parenting sekaligus belanja, ya. Nyalakan notifikasi di akun instagram @popmama.parenting.academy supaya enggak ketinggalan info. Selamat belajar!