Waktu long weekend Paskah kemarin, Grannynya Cinta ngajak ke pantai Camplong di Madura sana sekalian lewat jembatan Suramadu. Menurut Granny yang pernah tinggal di pulau garam selama beberapa tahun, pantai di Madura ini dari dulu sudah jadi obyek wisata yang cukup menarik.
Perjalanan Sidoarjo – Sampang
Dari rumah kami berangkat jam 7.30 dengan harapan sampai di Sampang nggak terlalu siang. Beruntung banget sekarang sudah ada jembatan Suramadu, perjalanan ke Madura pun bisa lewat darat sambil menikmati indahnya laut dari atas jembatan.
Setelah 3 jam perjalanan (niat banget ya pengen main air laut aja jauh-jauh ke Madura) yang bikin Cinta sedikit mabuk, akhirnya kami sampai juga ke obyek wisata Pantai Camplong ini.
Baca Juga: Mempersiapkan Anak untuk Liburan di Pantai
Pantai Camplong
Pintu masuk ke obyek wisata pantai di Madura ini terletak di dekat Hotel Wisata Camplong. Jadi kalau sudah sampai di Sampang cari aja papan Hotel Wisata Camplong di sebelah kanan jalan lalu masuk dan parkir di depan deretan ruko kosong sebelah hotel dan rumah makan. Tiket masuknya murah banget: Rp 2.000,00 per orang plus Rp 3.000,00 untuk parkir mobil.
Di area wisata Pantai Camplong banyak penjual makanan seperti bakso, es degan, jambu air, dan sebagainya. Sedangkan di pantainya sendiri cuma ada 1 warung yang jual rujak dan air kelapa muda.
Kalau bosan main air atau sekedar jalan-jalan bisa naik perahu ke laut dengan membayar Rp 15.000,00 per orang. Berhubung Cinta mabuk di mobil, kami nggak naik perahu karena takut dia makin mabuk, apalagi anginnya lumayan kencang. Akhirnya kami main pasir aja sambil makan rujak cingur dan rujak buah plus es degan.
Asiknya Main di Pantai di Madura
Cinta yang biasanya nggak mau dekat-dekat air dan lebih memilih mencari kerang dan main pasir, hari itu tiba-tiba asik main air sama Grannynya sampai bajunya basah semua. Bahkan saking senangnya lari-lari, lempar-lempar pasir dan mandi di pinggir laut, Cinta baru mau diajak pulang setelah kelihatan mau hujan.
Sebenarnya pantai Camplong ini bagus, pasirnya putih dan masih alami. Sayang nggak terawat sehingga tampak kotor karena susah sekali menemukan tempat sampah di sana.
Pengunjungnya juga lumayan banyak meski nggak seramai Parangtritis di Yogya atau Pasir Putih di Situbondo. Toilet umumnya pun cukup bersih sehingga saya berani memandikan Cinta yang basah dan lengket kena pasir dan air laut di sana.
Sebelum pulang, Granny mengajak kami makan di rumah makan yang bersebelahan dengan hotel. Rasa soto dagingnya lumayan enak, begitu juga dengan nasi gorengnya, sayang mie gorengnya terlalu manis. Capek main air di pantai di Madura dan perut kenyang membuat Cinta tertidur pulas selama dalam perjalanan Sampang sampai Bangkalan.
Benar-benar nggak sia-sialah menempuh 6 jam perjalanan pergi-pulang Sidoarjo-Sampang melihat Cinta senang sekali main di Pantai Camplong. Apalagi dalam perjalanan pulang sempat mampir ke warung nasi bebek Sanjay di Bangkalan yang terkenal itu. Such a fun trip 🙂
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
One thought on “Pantai Camplong, Madura”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
seru nih ceritanya…jadi kepingin ke TKP..