Mudahnya Bertransaksi dengan QR Standar

“Mbak, nanti bayar pakai OVO aja. Lagi ada cashback,” ujar adik saya saat kami sedang makan bersama keluarga di sebuah restoran.

“Hah? Susah nggak bayar pakai OVO?” tanya saya.

“Enggak. Mbak sudah ada aplikasi OVO kan di hape? Ada saldonya?” dia balik bertanya.

“Sudah sih. Ada saldonya kok, tadi baru diisi,” jawab saya.

“Nah, nanti tinggal bawa hapenya aja ke kasir, Mbak. Trus scan QR codenya. Setelah itu saldo kita akan terpotong sejumlah tagihan,” jelasnya.

“Oh, oke.”

Kejadian setahun yang lalu itu masih saya ingat dengan baik karena itulah kali pertama saya melakukan transaksi dengan menggunakan QR Code. Sempat bingung juga saat melakukannya, tapi alhamdulillah kasirnya membantu saya melakukan pembayaran dengan sabar sampai akhirnya transaksi sukses dilakukan. Sejak itu, hampir setiap kali belanja saya menggunakan pembayaran digital, baik itu melalui OVO atau GoPay, tergantung apa yang disediakan oleh pedagang.

Kalau awalnya saya menggunakan pembayaran digital karena ingin mendapatkan cashback atau poin dari OVO atau GoPay, belakangan ini saya memilih sistem tersebut karena lebih praktis. Apalagi karena saya menggunakan fasilitas m-banking, mengisi saldo di akun e-money saya pun sangat mudah.

Tapi, apa sih QR Code itu?

QR Code Payment

Quick Response Code Payment adalah metode pembayaran tanpa uang tunai dengan memindai atau scanning kode yang berwujud 2 dimensi.

QR Standar

Metode pembayaran ini mulai marak digunakan sejak adanya start up Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) seperti OVO. Dengan iming-iming cashback atau diskon, banyak orang akhirnya beralih dari menggunakan uang tunai atau kartu ke QR Code Payment.

Namun, selain cashback dan diskon, ada kelebihan lain sistem pembayaran dengan menggunakan QR Code ini, yaitu:

Kelebihan QR Code Payment

Lebih Mudah Digunakan

QR Code Payment lebih mudah digunakan daripada sistem pembayaran lain. Hanya dengan memindai atau scan kode yang disediakan oleh merchant menggunakan aplikasi pembayaran digital dalam telepon selular kita, pembayaran bisa dilakukan. Kita tidak lagi direpotkan dengan membawa uang tunai atau mengeluarkan kartu debit atau kartu kredit dari dompet.

Lebih Responsif

Kode quick response lebih mudah dikenali oleh smartphone. Meski beberapa bagian kode misalnya ada yang rusak, QR Code masih dapat diterjemahkan dengan baik oleh smartphone saat discanning.

Cocok Untuk Pengejar Kemudahan dengan Smartphone

Saat ini yang namanya smartphone hampir tidak pernah lepas dari genggaman. Bahkan banyak orang yang merasa lebih baik tidak membawa dompet daripada tidak membawa ponsel. Maka sistem pembayaran digital seperti OVO ini cocok sekali bagi pengguna smartphone yang ingin serba praktis. Mulai dari transaksi perbankan sampai pembayaran bisa dilakukan dengan aplikasi di telepon genggam.

Namun, kadang sebagai pengguna jasa layanan pembayaran digital, kita harus memiliki lebih dari satu aplikasi karena tidak semua merchant menyediakan OVO misalnya. Kadang pedagang hanya menyediakan QR Code dari GoPay atau Dana atau aplikasi lain karena masing-masing Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran memiliki model QR Code yang berbeda.

QR Code Indonesia Standard (QRIS)

Untuk semakin memudahkan pedagang dan pengguna uang elektronik dan mendukung perkembangan ekonomi digital, Bank Indonesia (BI) meluncurkan sistem Quick Response Indonesia Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran digital bagi seluruh masyarakat Indonesia. #transaksilancarpakaiQRStandar

Standarisasi QR Code ini berfungsi agar penjual bisa menggunakan 1 QR Code untuk semua penyelenggara jasa sistem pembayaran. Sehingga pelanggan dapat menggunakan dompet elektronik mana saja yang kita miliki untuk melakukan pembayaran di merchant. Saat ini PJPS yang sudah terkoneksi dengan sistem QRIS adalah Link Aja, Gopay, OVO, Dana dan lainnya.

QR Code Payment

Sistem yang akan efektif berlaku dalam skala nasional pada 1 Januari 2020 ini bertujuan untuk #gairahkanekonomi, mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui sistem QRIS yang disusun oleh BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan menggunakan standar internasional EMV Co. ini, pembayaran digital menjadi lebih mudah dan dapat diawasi oleh BI sebagai regulator dari satu pintu.

Jadi nantinya sebagai pelanggan kita bisa lebih gampang melakukan pembayaran di merchant mana saja, termasuk tempat permainan anak dengan sistem QR Standar ini. Tapi jangan jadi boros ya, tetap harus bijaksana dalam mengelola keuangan.

Selain memudahkan kita sebagai konsumen, harapannya implementasi QRIS ini bisa membantu para pedagang khususnya pedagang kecil dan pelaku UMKM untuk memajukan usahanya. Sehingga ekonomi Indonesia semakin baik di tahun-tahun akan datang. #majukanekonomiyuk

Nah, untuk memperkenalkan QRIS, Bank Indonesia menyelenggarakan Festival Edukasi Bank Indonesia (Feskabi) dengan tema “QRIS (QR Code Indonesia Standard): Pembayaran Digital Ala Milenial.

FESKABI 2019

Feskabi atau yang dahulu dikenal dengan nama BI Goes to Campus adalah acara tahunan yang digelar oleh BI secara rutin sejak tahun 2013. Event ini bertujuan menyosialisasikan dan mengedukasi generasi milenial, khususnya mahasiswa sebagai digital talent di berbagai kota Indonesia, akan fungsi, tugas dan kebijakan terkini Bank Indonesia.

feskabi 2019

#feskabi2019 dimulai pada tanggal 26 September sampai 20 November 2019 bersamaan dengan penyelenggaraan Bank Indonesia Blog and Video Competition yang bertema:

  1. Transaksi lancar pakai QR Standar!
  2. Usaha lancar #pakaiQRStandar !
  3. QR Standar pembayaran digital ala milenial.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan PT. Media Televisi Indonesia ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia. Dengan total hadiah Rp 200.000.000,-, kompetisi ini diharapkan dapat membantu sosialisasi QR Standar sebagai alat pembayaran digital ala milenial.

Teman-teman tertarik mengikuti kompetisinya? Langsung saja kunjungi situs https://site.medcom.id/feskabi/competition/blog. Blogpost ini juga ditulis dalam rangka ikut serta meramaikan kompetisi tersebut, lho. Yuk, berlomba bersama saya.

 

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

28 thoughts on “Mudahnya Bertransaksi dengan QR Standar

  1. Sekarang kehadiran pembayaran moda qr standar kayak dana, ovo, gopay, grab, dll gitu emang mantep sih.

    Promonya yang ajegile kadang 😀

    dan pasti, orang ngincer cashbacknya, nga mungkin tida.

  2. aku baru tahu kalo sekarang QR sudah terstandarisasi! kirain tiap app masih beda-beda gitu.
    tapi bagus, jadinya mudah dalam bertransaksi dan aman! itu sih yang penting hehehe

    1. Ke depannya semoga semua sudah terstandarisasi. Sekarang sih tiap app masih beda-beda.

  3. Aku sering banget transaksi receh Rp 10.000 -Rp 50.000 pakai OVO atau Gopay. Bahkan bayar patungan makan ke teman pun pakai Gopay. Wah bagus ya sudah ada QR Code standar sehingga dapat meningkatkan gairah ekonomi UMKM.

    1. Bener, Mbak. Kalau jajan di luar lebih suka bayar pakai OVO. Praktis dan banyak cashback.

  4. Nah, kalau sudah jadi satu secara terstandar begini, jadinya di display merchant juga lebih rapi, ya, enggak dipenuhi sama beragam QR code untuk masing-masing penyedia layanan pembayaran, hehehe. Memang memudahkan banget penerapan QR code ini ya.

    1. Betul, Mbak. Sebagai konsumen kita bisa pakai satu layanan pembayaran aja. Merchant juga cukup sedia satu QR Code aja. Lebih praktis.

  5. Iya seneng banget belanja pakai QR. Bahkan warung-warung anak kampus juga udah pakI QR lho. Aku makan nasi seharrga 6 ribu perak masih dapat cashback juga. Terharuuuu 😆

    1. Aku seneng banget deh sekarang udah banyak aplikasi-aplikasi yang menyediakan pembayaran macam ini, gak ribet aja gitu. Aku kok mikirnya kayak bayar di minimarket di drama-drama korea

    2. Wow. QR code mendukung gaya hidup milenial ya. Lumayan banget cashback kalau dikumpulin bisa buat jajan di akhir bulan.

  6. Simpel banget transaksi pake QR cose tuh. Gak perlu bawa dompet. Inilah yang membuat kebanyakan orang lebih baik letinggalan dompet daripada ketinggalan hp.

  7. Cashback nya emang menarik banget sih transaksi pakai QR code itu hehe. Aku juga baru beberapa bulan terakhir jadi pengguna QR Code n so far nyaman nyaman ajaab

    1. Hehehe, iya. Cashback kalau dikumpulin bisa dibuat bayar transaksi lain. Lumayan banget ya, Mbak.

  8. Festival ini menarik banget ya banyak informasi berguna yang didapatkan ya, ditengah kemajuan teknologi seperti saat ini memang aku dimudahkan sekali dengan cashless ya

    1. Bener, Mbak. Transaksi pakai QR code memang bikin hidup lebih mudah. Tapi kalau nggak dikontrol bisa bikin kita lebih boros juga huhuhu.

    1. Iya, Mbak. Paling bawa dompet kartu untuk menyimpan KTP, SIM dan kartu debit just in case. Tas jadi lebih ringan.

    1. Iyaaa, bener banget, Mbak. Lama-lama males bawa dompet karena rata-rata transaksi sudah bisa dibayar cashless pakai OVO/GoPay. Yang penting emoney ada isinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!