Adakah mama blogger yang mengalami gegar budaya saat bertransisi dari working mom menjadi stay at home mom? Terbiasa keluar rumah di pagi hari, berdandan cantik dan mengenakan blazer modis, bertemu dengan tumpukan pekerjaan, menjalani internal meeting atau meeting dengan klien. Makan siang bersama rekan kerja di food court mall sebelah kantor lalu pulang di sore hari menikmati waktu yang tersisa dengan bersantai bersama keluarga. Ketika menjadi working mom hari demi hari tampak menarik dan menyenangkan meski stres kerja seringkali membuat tubuh dan pikiran nggak bisa fokus dengan urusan keluarga.
Setelah blazer berganti dengan daster, hari-hari seakan menjadi monoton. Hari berulang seperti film Groundhog Day aja. Sesekali ada sesuatu yang menarik tapi selebihnya ya begitu-begitu aja. Membosankan bagi sebagian orang. Sehingga banyak mantan ibu bekerja yang stres di tahun pertama masa transisinya.
Tapi ternyata hal itu tidak dirasakan oleh teman blogger saya, Dwi Sari Ambarningsih. Pemilik blog Kisekii.com ini menikmati hari-harinya setelah resign dari sebuah BUMN untuk mengikuti suami tercinta pindah ke kota lain. Nining, panggilan akrabnya, mengaku sempat takut bosan karena banyak yang merasakan hal seperti itu setelah berhenti dari pekerjaannya. Namun, nyatanya Nining justru enjoy dengan peran barunya, padahal dia telah bekerja di luar rumah selama 11 tahun.
“Mungkin karena saya tipikal betah di rumah. Seharian di rumah bahkan nggak nonton TV sekalipun ya nggak masalah.” ujarnya.
Untuk menghabiskan waktu, Nining mencoba untuk lebih rajin ngeblog secara serius. Dalam satu minggu ada minimal 2 tulisan baru di blog yang berniche lifestyle ini. “Sejak resign aku lebih bisa menghargai blogku, dulu ngasal aja postnya,” ungkapnya. Nggak sia-sia, kerajinannya membuat kisekii.com memiliki ranking Alexa yang lumayan ramping.
Domain Kisekii sendiri berasal dari kata bahasa Jepang yang berarti keajaiban dan dengan tagline BeYOUtiful, Nining mengajak pembacanya untuk menghargai keindahan dari hal-hal yang kita temui sehari-hari, mulai dari diri kita sendiri, lagu, persahabatan, sampai kecantikan hati kita. Dengan begitu kita akan mudah menemukan keajaiban-keajaiban kecil yang terjadi di sekitar kita.
Yang menarik dari blognya Nining adalah pengkategorian yang baik. Maklum, blog lifestyle memang cenderung membingungkan pembaca yang blogwalking karena isinya campur aduk segala ada, sehingga tanpa adanya label atau kategori yang baik kita mau nggak mau harus scroll atas bawah untuk mencari tulisan yang sesuai minat kita. Akibatnya bounce rate jadi tinggi karena orang nggak selalu menemukan apa yang dia cari.
Tapi, arek Suroboyo yang tengah beradaptasi menjadi kera Ngalam ini sudah membagi tulisan-tulisannya dalam beberapa kategori yang mudah dicari, yaitu Foodie yang berisi aneka resensi tempat makan; Traveling, dimana Nining bercerita tentang tempat-tempat menarik yang pernah ia kunjungi; MovieGeekuntuk para pecinta film; Lifestyle bagi tulisan segala rupa dan Lovembre.com yang mengarah ke situs fiksi yang juga ditulis oleh Nining.
Karena inilah blog kisekii mulai dipercaya agensi sebagai media promosi klien mereka. Beberapa sponsored post dapat ditemui di blog dengan tagline ‘BeYOUtiful’ ini. Tentu ditulis dengan opini yang jujur, seimbang, terpercaya, tidak subyektif dan sesuai dengan pengalamannya menggunakan produk tersebut, sebagaimana tertulis dalam laman Disclosurenya.
Nah, jadi, beralih dari wanita karir menjadi ibu rumah tangga bukan berarti kita harus berhenti berkreasi. Temukan saja hobi atau aktivitas yang kita sukai dan tekuni di waktu luang, minimal 30 menit sehari. Dengan demikian selain mengisi waktu luang dan mengurangi kejenuhan, siapa tahu kelak dapat menjadi ladang penghasilan baru untuk kita. Selamat berkarya.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
7 thoughts on “Kisekii. Jadilah Diri Sendiri dan Temukan Keajaibannya.”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Makasih banget mba cantik untuk reviewnya, kalimat dan cara mengulasnya keren. Padahal kisah saya ini sederhanaaa banget, newbie hihihi.
Syukur-syukur bisa menginspirasi mom mom yang dulunya belerja, kemudian resign dan stay at home. Saya pun masih berusaha dan semoga tetap istoqomah semoga 🙂
Trims mba Alfa.
Aamiin… Sama-sama, mbak Nining.
Wah, cara adaptasi mba Nining dari wanita bekerja ke ibu rumah tangga keren. Cara yang positif dan menyenangkan. Jadi pengen mampir ke Kisekii deh.
Iya, Mbak. Ayo mampir, banyak yang menarik di sana.
Jadi untuk menurunkan bounce rate, pelabelan perlu ditaruh di atas atau kalau perlu ditaruh di sitemap begitukah mbak?
Kalau menurut saya sebagai pembaca (karena bukan ahli), di mana aja yang eye catching dan mudah diakses pembaca, Mbak Rani. Kaya mbak Nining kan di samping tapi mencolok jadi orang bisa langsung liat dan pilih kategori apa yang dia mau baca.