4 tahun yang lalu tanggal 17 di bulan ini, saat dua tangan berjabat erat dan terucap ikrar dari salah satu pemilik tangan itu bahwa ia menikahiku dan di terima oleh ayahku sebagai pemilik tangan yang satunya lagi, i thought it would be forever, we’ll live happily ever after. But then shit happened and I still can’t believe we can go through that storm.

Bukan hal yang mudah melalui itu semua, aku dan kamu sama-sama tahu betapa beratnya usaha yang kita lakukan untuk tetap bertahan. Ada masa terasa lelah, ingin menyerah dan melepaskan genggaman tangan ketika tampaknya itu adalah hal yang termudah. Air mata seringkali membuat perih luka yang terbuka.

Hampir 2 tahun berlalu dari saat itu, walaupun bekas-bekas luka itu sudah hampir hilang, kadang sakitnya masih terasa. Seringkali kita tertawa bersama namun sesekali tangis datang menyapa. Saat ini aku tak bisa menjanjikanmu kebersamaan abadi dan kehidupan penuh cinta dan kebahagiaan. Tapi yakinlah, aku tak akan menyerah semudah itu asalkan saat aku lelah berjuang, tanganmu setia menopang tubuhku.

Happy belated wedding anniversary, dear hubby.

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!