Bikin playdough sendiri sebenarnya nggak susah. Banyak sekali resep yang dibagikan di internet yang bisa kita coba. Tapi, sayangnya nggak semua resep bisa menghasilkan tekstur yang mirip dengan plastisin bikinan pabrik. Dan kebanyakan kering setelah dipakai beberapa waktu.
Saya sendiri sudah lama sekali nggak bikin playdough sendiri. Terakhir buat playdough itu kira-kira 3 tahun lalu, saat Keenan masih TK. Itupun gara-gara guru kelasnya menyuruh saya mengajak Keenan membuat plastisin untuk melatih motorik halusnya agar lebih kuat sebagai dasar belajar memegang pensil dan menulis.
Hanya saja, karena resep yang saya pilih sangat simple, hanya terigu, garam dan air serta pewarna makanan, seingat saya playdough itu cuma bertahan selama beberapa hari sebelum akhirnya mengering dan nggak bisa dipakai lagi.
Baca Juga: Cloud Dough: Permainan Sensoris Sederhana
Setelah itu saya lebih suka membeli plastisin bikinan pabrik yang awet dan teksturnya benar-benar lembut sehingga mudah dibentuk. Lalu, anak-anak saya membesar, masa-masa main playdough pun berlalu.
Tapi, sejak pandemi Covid-19 yang memaksa anak-anak berdiam #dirumahaja, saya pun mencari-cari aktivitas bermain yang bisa dilakukan anak umur 7 tahun dan 12 tahun. Selain board game, bermain dengan playdough adalah pilihan yang tepat.
Bikin Playdough Sendiri
Dalam rangka penghematan dan memberi anak-anak kegiatan yang produktif, saya memutuskan untuk bikin playdough sendiri. Kali ini saya cari resep playdough yang tahan lama dan tentunya dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di dapur.
Tadinya saya mau pakai resep yang menggunakan cream of tartar. Namun, saya terlalu malas untuk pergi ke toko bahan kue di Sidoarjo yang nggak pernah sepi itu. Secara masa pandemi gini benar-benar berusaha menghindari kerumunan kan ya.
Akhirnya berbekal kata kunci ‘resep playdough tahan lama’, saya menemukan resep dari blogger Annisa Steviani yang dimuat di situs mommiesdaily.com. Memang bahannya lebih banyak tapi saya yakin pasti ada di dapur mama-mama semua. Dan setelah dicoba, saya dan anak-anak suka sekali dengan hasilnya. Bahkan kakak Cinta pun menyimpan sebuah adonan untuk dipakai main sendiri di kamarnya.
Tekstur playdough resep dari Mbak Annisa ini benar-benar mirip dengan bikinan pabrik. Lembut, shiny, nggak lengket di tangan dan elastis. Hanya saja, karena saya menggunakan garam dapur, ada sedikit kasar garam yang belum larut sepenuhnya. Mungkin lain kali saya akan menghaluskan garamnya dulu dengan blender sebelum digunakan untuk bikin playdough sendiri.
Mau ikut bikin juga?
Ini resep playdough homemade tahan lama yang lembut, elastis dan tidak cepat kering.
Bahan – Bahan:
100 gram tepung terigu
50 gram garam halus
6 sendok makan maizena atau sesuai kebutuhan (semakin banyak maizena, semakin padat playdoughnya)
3 sendok makan minyak goreng
2 sendok teh cuka
Air secukupnya sampai adonan kalis
Pewarna makanan
Optional: Essential oil dengan aroma favorit untuk menyamarkan bau cuka (saya pakai Young Living Essential Oil Grapefruit yang wanginya segar)
Cara Bikin Playdough Sendiri yang Tahan Lama
- Campur semua bahan kecuali pewarna makanan.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit dan aduk sampai adonan kalis. Jika adonan terlalu lembek tambahkan maizena sampai mendapatkan tekstur yang diinginkan.
- Optional: Panaskan adonan di atas pan sambil dibolak-balik sebentar saja, kira-kira 10 – 20 detik. Jangan terlalu panas, nanti adonan kering. Tapi kalau terlanjur sedikit kering, beri air sedikit demi sedikit saat masih hangat dan uleni lagi.
- Tambahkan beberapa tetes essential oil pada adonan dan uleni sampai dingin.
- Bagi adonan dan beri pewarna makanan.
- Uleni lagi adonan sampai elastis dan lembut.
Untuk resep ini, adonan tidak wajib dimasak ya. Mbak Annisa sendiri bilang adonan yang dia bikin nggak dimasak dan tetap tahan dengan tekstur yang bagus selama beberapa bulan. Playdough bikinan anak-anak saya juga saat blogpost ini terbit sudah sebulan usianya dan tetap awet.
Baca Juga: Yuk, Buat Snow Playdough Bersama Si Kecil
Cara Menyimpan Playdough Homemade
Agar tekstur playdough tetap lembut, elastis, tidak kering dan tidak berjamur, sebaiknya playdough disimpan dalam wadah kedap udara. Dalam resepnya, Mbak Annisa menyarankan agar plastisin disimpan di dalam kulkas. Dan jika mengering bisa diberi sedikit air supaya lembut lagi.
Saya sendiri selalu membungkus playdough homemade ini dengan plastik clingwrap sebelum dimasukkan dalam wadah. Dengan cara ini playdough bikinan sendiri bisa awet dan dapat dimainkan berulang kali meski tidak dimasukkan dalam kulkas.
Selamat mencoba!
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
31 thoughts on “Cara Bikin Playdough Sendiri yang Tahan Lama”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
wuaaaah ekonomis ya mba, tau sendiri klo anak2 mainin plastisin, gk smpe seminggu udh nth kemana aja ngilangnya tuh plastisin. aku screenshot dong itu resepnya. tfs ya mba.
sama-sama, Mbak. Semoga berhasil yaaa
Seru banget main pakai playdough buatan sendiri ya mba, makin nambah kesan main nya 😀
betul, Mbak.
Lha, jadi bahannya cuma terigu + maizena + minyak goreng + cuka doang? Ini mah ada di dapur saya semua dong. Saya cobain ah. Makasih yaa
sama garam, Mbak Vicky. Penting bahan satu itu hehehe. ayo coba bikin playdough sendiri.
Assalamualaikum, Mbak mau nanya, sy mau bkin playdough utk miniatur tumpeng yg buat dpjang dan gk kedap udra. kira2 than gk klau setahunan mbak ? Soalnya mau beli yg pabrikan gk ada yg jual jumbo dsni.
Waalaikumsalam, Mbak Echa. Maaf baru balas. Tahannya ini dalam arti apa, Mbak? Kalau untuk dipajang kayanya sebulan aja bakal kering, Mbak. Karena faktor penyimpanan pengaruh banget.
Mantaap mbaak ulasannyaa. Penyimpanannya harus diperhatikan juga ya biar ttp awet. jd inget dulu plastisinku sering kering karena emang dibiarin di luar wkwkw pengen jdnya bikin juga sendiri 😁
Iya, Mbak. Penyimpanan yang benar bisa bikin plastisin awet juga.
Wah thanks sharingnya Mbak. Bisa jadi ide menarik buat saya nih kalau mau buat playdough homemade yang awet.
sama-sama, Mbak
Naini dia yang kutunggu-tunggu. Akhirnya ketemu juga sama link tulisannya, hihihi … Anak perempuanku yang berusia 8 tahun memang suka banget main playdough. Kemarin saat sedang beres-beres rumah, akhirnya dijejerin tuh. Ketemu kalau dia belum punya yang warna ungu. Bisa sih beli online. Tapi masa iya cuma beli ungu aja?
Kalau bisa bikin sendiri kan lebih enak ya. Makasih infonya ya, Mbak …
Kreatif mbak…
bisa dicoba buat isi kegiatan di rumah ya mbak..
Anak anak juga suka mainnya
Lebih hemat dan bisa bikin sesuka hati ya mbak kalau bikin sendiri. Anak-anak memang suka mainan playdough, karena bisa dibentuk macam-macam sesuai keinginan mereka.
Terima kasih mbak alfa tipsnya, iya nih saya bikin playdough kemarin untuk anak saya keras begitu jadinya🙈 Saya juga baru tahu ada tips penyimpanan juga
Gampang ya cara’y. Saya juga kalau lagi iseng suka bikin playdough sendiri, lebih hemat dan aman drpda beli. Thank you mba sharing’y
Wah resepnya gampang banget ya, mbak. Aku juga pernah nyoba bikin dough begini tapi gagal. Hihi
Langsung ku bookmark nih mbak♡ udah berapa kali coba bikin dan gagal,huhu. Dia jd hancur2 gitu adonannya. Mari kita coba resep Mbak Alfa ini, Yosh! XD
aku juga biasanya bikin baru tau pake cuka. coba praktek ah.. tapi aduh sayang minyak young livingnyaa hihi
hahaha nggak pakai YL juga bisa kok, Mbak. Bau cukanya nggak terlalu menyengat.
Wah boleh juga mba idenya. Belum pernah juga buat sendiri. Bahannya juga mudah ya. Kebeneran punya pewarna makanan ga pernah dipake
Mudah ternyata ya bikin sendiri, bahan-bahannya pun gampang didapatkan di sekitar rumah. Harus dijaga juga ya agar awet dengan dimasukkan ke kotak. Coba ah bikin untuk anakku.
Pas banget Mba Alfa, saya lagi butuh ini juga.
Beberapa kali bikin playdough dan selalu kering kalau disimpan beberapa hari
Izin contek resepnya ya Mba. Mau coba bikin juga buat anak bsok.
Terimakasih sharingnya Mba Alfa
Cara penyimpanan nya gimana ka biar tidak mengeras?
Dibungkus pakai plastik trus disimpan dalam kontainer tertutup. Pokoknya usahakan saat disimpan nggak terkena udara. Tapi biasanya 3-4 bulan juga sudah keras.
Essential oil bisa diganti ga ka?diganti sama apa agar bisa menyamarkan bau cuka?
Nggak usah pakai pewangi juga bisa, Kak. Aroma cukanya nggak terlalu kuat, kok. Lama-lama juga menghilang sendiri.
mau nanyaa mba, kira kira tahan berapa lama yaa? dan kalo misalnya gapake plastik clingwrap tapi di wadah tertutup aja bisa bertahan lama juga ga?