Repost dari WA Grup Circle Moms. Thanks For Sharing, Ica

Para Ayah dan calon Ayah.. disimak yaa

RESUME SEMINAR : Peran Ayah dalam Tujuan Pengasuhan
Bertempat di Sekolah Alam Cikeas, Februari 2015
Narasumber : Elly Risman, Psi

〰〰〰〰〰
Ayah adalah penentu GBHK (Garis Besar Haluan Keluarga), yang bertanggungjawab :
1. Menentukan visi misi keluarga
2.  Menyediakan keuangan
3. Menyediakan makanan dan pakaian
4. Menyediakan rumah dan isinya
5. Membimbing anak
6. Membuat kebijakan dan peraturan
7. Menentukan standar keberhasilan
8. Menyediakan training dan pemantauan
9. Menyediakan perawatan dr harta dan benda
10. Melakukan pengontrolan
11. Mendelegasikan tanggung jawab dan otoritas

Survey membuktikan ayah yang terlibat aktif dalam pengasuhan, memberikan kasih sayang, perhatian dan interaksi yang cukup, akan membuat anak:
>> Lebih sehat fisik dan mental
>> Lebih sociable – mudah berinteraksi, berteman dan menyesuaikan diri
>> Cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang pengasih
>> Mendapat nilai yang lebih bagus di sekolah
>> Anak lebih mendapatkan sense of independence
>> Lebih percaya diri dan tidak cemas di tempat baru
>> Lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan rutinitas
>> Lebih bisa beradaptasi dalam menghadapi kekecewaan
>> Anak tumbuh menjadi pribadi dewasa yang suka menghibur orang lain
>> Punya harga diri yang tinggi
〰〰〰〰〰〰
Apa akibat berayah ada berayah tiada? Baik ketiadaan fisik maupun emosional :
>> mudah terlibat kriminalitas dan kekerasan
>> Cenderung memiliki hasil tes dan prestasi rendah
>> Remaja yang tumbuh dengan hanya ibu lebih sexually active
>> Remaja kurang mendapat pengontrolan dan pendampingan
>> Anak kehilangan rasa aman
>> Anak lebih sering temper tantrum
>> Anak 3x lebih mungkin tidak naik kelas, 4x lbh mungkin DO dari sekolah
>> Biasanya dapat nilai lebih rendah dlm tes dan buruk dlm semua pelajaran
>> Lebih mudah depresi
>> Lebih antisocial — bullying or being bullied, agresif, sensitif terhadap kritik
>> Lebih sering sakit dan buruk dalam penilaian kesehatan — emosional, fisik, psikologis, sosial.

Hasil Riset Ibu Diah Karim, trainer senior Yayasan Kita dan Buah Hati, membuktikan bauwa kurangnya peran ayah pada :
Anak dan remaja laki-laki, menimbulkan masalah sosial yaitu :
☑kenakalan remaja
☑agresif (kejahatan remaja)
☑narkoba
☑seks bebas
Anak dan remaja perempuan, menimbulkan masalah :
☑Depresi
☑seks bebas

Jika memang peran ayah sudah harus tiada, kuatkan jiwa anak dengan high quality positive parenting dengan anggota keluarga lainnya Ayah tidak aktif lebih baik daripada perceraian. Perceraian lebih baik daripada lingkungan keluarga yang selalu bertikai atau ayah yang bermasalah. Bila cerai, pertemuan dengan fisik ayah saja tidak cukup, hadirkan pula jiwanya. Perceraian itu antara ayah dengan ibu, bukan perceraian ayah dengan anak-anaknya.

Peran kita adalah sbg BABY SITTER ALLAH, anak adalah amanah, kenikmatan, ujian & musuh. Dalam melaksanakan amanah ini, butuh perjuangan yang tidak mudah. Dibutuhkan totalitas pikir, rasa, jiwa, tenaga, waktu dan biaya.

Miliki visi misi pengasuhan : akan lebih mudah saat akan beraksi
– Visi pengasuhan keluarga nabi Ibrahim (QS Ibrahim: 35-37) :
1. Penyelamatan aqidah
2. Pembiasaan ibadah
3. Pembentukan akhlakul qarimah
4. Pengajaran lifeskill (kemampuan bertahan hidup dan bermanfaat bagi umat dengan profesional)

– Visi keluarga Imran (QS Al Imran : 35) menjadi hamba Allah yang taat

Jika anak adalah lukisan, ayah adalah penentu lukisan apa yang akan dibuat. Naturalis kah? Abstrak kah? Sketsa kah? Ayah adalah penentu tujuan pengasuhan dalam keluarga, akan dijadikan apa anak-anak dalam keluarganya. Ayah juga yang menyediakan cat, tinta, dan kuasnya. Ia yang menentukan nilai-nilai dan kultur apa saja yang disapukan pada kanvas jiwa anak-anaknya. Sesungguhnya, keindahan lukisan jiwa seseorang adalah bukti otentik amanah seorang ayah yang kelak akan dipertanggungjawabkan kepada Allah
〰〰〰〰
Dikembangkan dari resume volunteer Rizki Ardila, oleh Tim Yayasan Kita dan Buah Hati
〰〰〰〰
#GreatFather #PeranAyah.
#fwd dari Pipi (tim YKBH)

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!