Apa makna bahagia untuk teman-teman? Saya yakin jawabannya pasti beragam ya. Ada yang memaknai bahagia saat bisa berkumpul dengan keluarga. Ada yang merasa bahagia ketika berhasil mencapai impiannya. Ada juga yang menganggap bahagia itu sesederhana menyesap secangkir kopi favorit di pagi hari.
Menurut Wikipedia sendiri, bahagia adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens. Perasaan bahagia ini bisa diperoleh dengan berbagai cara, termasuk ketika berbagi dan melihat orang lain bahagia.
Iya, berbagi bisa membuat kita bahagia. Ini sudah dibuktikan secara ilmiah. Di sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jorge Moll dan rekan-rekannya di National Institute of Health, ditemukan bahwa ketika orang menyumbang untuk amal, aktivitas ini akan mengaktifkan daerah otak yang berhubungan dengan kesenangan sehingga dapat menciptakan perasaan yang lebih positif.
Jadi berbagi tidak hanya menyenangkan hati yang menerima, tapi juga memberi rasa bahagia kepada yang memberi. Spirit inilah yang saya rasakan ketika mengikuti Deklarasi Hari Bahagia Bersama JNE pada hari Selasa, 7 September 2021 lalu secara online.
Acara yang dilakukan di Studio Markplus, Inc, EightyEight@Kasablanka, Jalan Raya Casablanca no.88, Menteng Dalam Jakarta Selatan ini memberikan banyak sekali inspirasi tentang berbagi dan bahagia bersama.
Berbagi Tidak Perlu Menunggu Kaya
Kalimat di atas beberapa kali diulang oleh para narasumber yang terdiri dari:
- Maman Suherman, penulis buku Bahagia Bersama dan pegiat literasi.
- Muhammad “Mice” Misrad, kartunis dan ilustrator buku Bahagia Bersama.
- M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE.
- Andy F. Noya, jurnalis dan pendiri benihbaik.com.
- Ivan Gunawan, Fashion Designer dan entrepreneur.
- Melanie Subono, seniman dan pendiri Rumah Harapan Melanie.
Cerita pertama dibagikan oleh pak Feri, Presiden Direktur JNE, yang mengisahkan tentang bagaimana ayahnya menerapkan prinsip berbagi sejak awal berdirinya JNE. Bahkan tanpa menunggu JNE sukses, pak Soeprapto dan JNE sudah rutin menyantuni anak-anak yatim. Beliau percaya bahwa tidak akan rugi jika berbuat baik. Justru akan mendapatkan balasan berkali-kali lipat.
Maka itu tidak heran kalau slogan Berbagi, Memberi, Menyantuni, menjadi landasan JNE dalam menjalani usahanya. Melanie, Andy F. Noya dan Maman Suherman adalah orang-orang yang menjadi perantara santunan JNE kepada yang membutuhkan. Caranya dengan memberikan kuota gratis ongkos kirim paket-paket bantuan kepada mereka.
Yang paling berkesan bagi Andy F. Noya adalah ketika beliau dan Yayasan Benih Baik harus mengirim tabung-tabung oksigen hasil donasi kepada yang membutuhkan. Ketika beliau menawarkan untuk membayar ongkos kirim, Pak Feri menjawab,
Akan saya pertimbangkan, jika memang bisnis saya dengan benih baik lebih menguntungkan, nanti saya akan hitung berapa biayanya. Tapi kalau bisnis dengan Tuhan lebih menguntungkan, saya memilih untuk bisnis dengan Tuhan.
Merinding nggak sih, benar-benar nggak perhitungan dalam berbagi nih JNE.
Cerita serupa juga disampaikan oleh Kang Maman Suherman. Puluhan juta ongkos kirim yang seharusnya dia keluarkan untuk mengirim donasi kitab-kitab suci ke Papua, digratiskan oleh JNE. Keren kan.
Tapi tentu kita nggak perlu menunggu sampai jadi presiden direktur seperti pak Feri dulu untuk bisa berbuat baik. Kita bisa berbagi mulai dari sekecil apapun dalam bentuk apapun. Menurut Melani, tidak jarang ia menerima donasi di bawah Rp 10.000. Tapi dari nominal-nominal kecil itu Rumah Harapan Melanie sudah berhasil membantu ribuan orang selama 14 tahun terakhir ini.
Begitu juga dengan Ivan Gunawan yang merebranding jualan bakso aci supirnya sampai dari hasilnya bisa untuk membangun masjid. Atau bagaimana dia selalu tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang memintanya untuk berfoto bersama. Iya, sesederhana senyum tuh termasuk berbuat baik dan bisa membahagiakan orang lain, lho.
Launching Buku “Bahagia Bersama”
Dari berbagai kisah inspiratif tentang berbagi, memberi dan menyantuni yang membawa perubahan besar, Kang Maman Suherman menulis buku Bahagia Bersama berkolaborasi dengan Muhammad “Mice” Misrad sebagai ilustrator. Buku berisi cerita menarik dan menyentuh hati ini diluncurkan pada Deklarasi Hari Bahagia Bersama.
Menurut Kang Maman, tanggal 7 September dipilih sebagai hari peluncuran buku tersebut karena keesokan harinya, yaitu 8 September diperingati sebagai Hari Aksara Internasional. Dan aksara adalah hal yang mencerahkan dan memberikan kebahagiaan. Jadi ada benang merahnya dengan tema deklarasi Hari Bahagia Bersama.
Selain tulisan Kang Maman dan kartun Mice, dalam buku ini juga dimasukkan hasil karya liputan jurnalis dan bloger yang dilombakan dalam rangka ulang tahun JNE. Serta tulisan-tulisan inspiratif pengalaman pengantar paket dan orang-orang yang bersinggungan dengan mereka.
Buku ini dapat dibeli di toko buku Gramedia atau secara online melalui situs gramedia.com. Teman-teman juga bisa memperolehnya di toko resmi JNE yang ada di Shopee dan Tokopedia.
JNE Connecting Happiness
Ngomong-ngomong tentang pengantar paket, saya yakin teman-teman sudah familiar dengan jasa pengiriman JNE. Seruan, “pakeeeeet” yang nyaring mungkin sering terdengar memanggil kita terutama yang hobi belanja online, ya. Malah mungkin kurir JNE sudah hafal dengan nama dan alamat rumah kita saking seringnya mengantar belanjaan kita.
Menerima paket tentu membuat kita bahagia ya, itulah yang diinginkan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman. Bukan hanya membahagiakan penerima dengan menyampaikan pesanan tepat waktu dan dalam keadaan yang baik tapi juga membahagiakan pengirim dengan pelayanan yang baik. Keinginan inilah yang menjadi tagline JNE connecting happiness. Tapi sejatinya slogan ini bukan hanya sekedar soal pengiriman barang justru lebih luas lagi.
Dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Maknanya sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek kehidupan. “Bahagia Bersama” adalah hasil yang dituju dari prinsip Berbagi, Memberi dan Menyantuni yang selama ini JNE jalani.
M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE.
Di usianya yang ke-31, JNE telah berkembang pesat meraih berbagai penghargaan dan menjadi salah satu kurir kepercayaan masyarakat Indonesia. Semoga semakin banyak pelanggan yang puas dan pihak-pihak yang terbantu dari program-program kebaikan JNE.
Kita juga bisa kok mengikuti semangat JNE dengan ikut berbagi dalam bentuk apapun dan sekecil apapun. Seperti ajakan Andy F. Noya dalam Deklarasi Hari Bahagia Bersama, “Berbuat baiklah selagi sempat. Kita tidak tahu umur kita sampai berapa. Cari kegiatan yang bisa memberi maka dalam hidup salah satunya dengan berbagi.”
Nah, mumpung hari Jumat nih teman-teman, yuk kita berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita. Wujudkan semangat Hari Bahagia Bersama.
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
8 thoughts on “Deklarasi Hari Bahagia Bersama JNE”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Sudah usia matang semoga JNE selalu hadir dengan inovasinya dan kemajuannya yang dapat diandalkan.
Salah satu anugerah Tuhan adalah menghadirkan orang-orang baik yg tidak kenal lelah berbuat baik. Semoga kita pun dimampukan untuk bisa ikut berbuat baik
Udah cukup lama juga ya JNE 31 tahun melayani masyarakat. Pasti bukunya bakalan bagus nih, hasil kolaborasi antara Kang Maman dan Mice. Jadi penasaran aja sih gimana isi bukunya.
Membaca artikel ini juga bikin bahagia loh, apalagi sambil menikmati pagi dengan segelas kopi dan rasa syukur. Menarik kak acaranya, apalagi nasarumber nya yang inspiratif seperti mereka ini.
Entah mengapa aku kok suka dengan sudut meja Mbak ini
Jadi pengen ke rumah Mbak dan bekerja dari meja itu haha
Soal JNE saya juga merasa bahagia berkenalan dengan orang yang hadir di webinar Deklarasi Hari Bahagia bersama JNE lalu
Ilustrasinya lucuu mbaa. Jadi nostalgia ke komik2 zaman dahuluu di majalah anak2 ituu
walaupun sudah banyak bermunculan ekspedisi lain, jne masih tetep dicari apalagi untuk pengiriman ke luar pulau. semoga jne bisa terus melayani masyarakat.
Suka sama kata2 dari berbagi tak perlu menunggu kaya, apalagi diulang ketika webinar beberapa kali. Semacam motivasi dan pengingat diri, jga nih, bahwa harus tetap berbagi.
Eeh itu buku nya lucu, ada animasi gitu di sampul nya.