Serunya 4 Wahana di Seaworld Ancol

Serunya 4 Wahana di Seaworld Ancol

Kapan terakhir teman-teman main ke SeaWorld Ancol? Kalau saya rasanya 9 tahun yang lalu lah, sebelum kami pindah ke Brunei. Waktu itu ke sana sama mertua, ipar dan Cinta yang baru berusia 3 tahunan. Meski harus menempuh perjalanan hampir 2 jam dari rumah kami di Parung karena macet, kami yang dewasa dan tentunya Cinta sangat menikmati main di SeaWorld Ancol. Saking berkesannya pengalaman itu setelah Keenan lahir 6,5 tahun yang lalu, kami bercita-cita untuk bawa Keenan main di sana suatu hari.

SeaWorld Ancol
SeaWorld Ancol di Musim Libur Sekolah

Nah, tiba-tiba kesempatan itu datang. Di akhir tahun 2019 kemarin, kami melakukan perjalanan darat dari Sidoarjo ke Jakarta untuk mengurus surat-surat mutasi sekolah anak-anak. Meski terkesan mendadak, sebenarnya perjalanan ini sudah kami rencanakan sejak di Brunei. Hanya saja, waktu itu kami belum tahu kapan akan pergi, karena menunggu kepastian kapan dokumen-dokumen tersebut dapat kami ambil dari Kemdikbud.

Begitu sudah ada konfirmasi bahwa surat-suratnya bisa diambil sebelum libur tahun baru, kami pun langsung menyusun jadwal perjalanan. Direncanakan sebagai liburan keluarga, kami berusaha menyisipkan waktu untuk mengajak Keenan dan Cinta mengunjungi SeaWorld Ancol.

Sayangnya, semalam sebelum pergi, kami mendapat kabar yang kurang menyenangkan. Pertama, si Kakak memutuskan untuk nggak ikut ke Jakarta karena lebih memilih untuk main dengan sepupu-sepupunya yang sedang menghabiskan liburan sekolah mereka di rumah mama saya. Meskipun sedih, kami tetap menghormati keputusan dia. Dan akhirnya kami hanya berangkat bertiga: saya, suami dan Keenan. Untung ini perginya naik mobil pribadi ya, kalau naik transportasi umum ya tentu sudah saya paksa ikut daripada tiketnya hangus kan ya.

Kedua, kami mendapat kabar kalau nenek saya masuk rumah sakit karena dehidrasi akibat menolak makan selama beberapa hari. Ayah saya meminta kami untuk menengok beliau di sebuah rumah sakit di Bintaro dan mama saya meminta saya untuk mengunjungi kakaknya di Cipinang. Jadi, akhirnya 1 hari kami alokasikan untuk menengok keluarga yang sudah lama nggak kami jumpai. Hey, it’s family first, right?

Seaworld Ancol di Hari Libur Sekolah

Nah, saat bertamu ke rumah bude saya di hari libur Natal itu, kami cerita ke sepupu saya tentang rencana kami ke Seaworld Ancol. Kakak saya itu menyarankan agar kami pergi keesokan harinya, di hari Kamis, bukannya Jumat seperti agenda kami sebelumnya. “Mending Kamis lah, kan masih hari kerja, jadi nggak macet. Seaworldnya juga sepi. Kalau Jumat pasti sudah ramai,” ujarnya. Baiklah, akhirnya setelah menyelesaikan semua urusan di Kemdikbud, kami pun berangkat ke Seaworld Ancol.

Sesuai prediksi, alhamdulillah perjalanan dari BSD ke kantor Kemdikbud lalu ke Ancol nggak macet. Kami sampai sana sebelum pukul 12 siang dan ternyata Seaworld sudah ramai sekali hahaha. Mungkin karena sudah masuk liburan sekolah ya, meski orang masih kerja tapi kan banyak keluarga yang sudah ambil cuti untuk berlibur dan ingin mengunjungi Seaworld.

Namun, meski penuh antrian loket masih nggak terlalu panjang. Hanya saja foodcourt di dalam Seaworld memang sudah penuh sekali sampai nggak ada meja kosong dan banyak kerumunan di sekitarnya. Akhirnya kami yang tadinya ingin makan dulu memutuskan untuk langsung masuk Seaworld.

Harga tiket di Seaworld Ancol dibagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut:

Harga Tiket Seaworld

Karena waktunya terbatas, kami memutuskan untuk ambil tiket reguler, yaitu tiket masuk Seaworld seharga Rp 120.000 per orang. Kok beda dengan harga yang ada di gambar di atas? Iya, harga yang saya bayar adalah harga high season. Di mana selama high season ini nggak ada bedanya weekday dengan weekend dan memang lebih mahal dari harga reguler. Hiks. Tapi dengan tiket ini kita bisa bebas keluar masuk Seaworld dalam satu hari itu, kok. Jadi kalau lapar bisa keluar dulu cari makan di dalam food court Seaworld atau area Ancol lainnya dan masuk lagi.

Serunya Main di SeaWorld Ancol

Oya, tiket masuk ini juga bisa dibeli secara online lho. Baik lewat situs resmi Ancol maupun lewat agen perjalanan online seperti Traveloka Xperience. Kemarin itu sempat mau beli lewat Traveloka karena lebih murah tapi akhirnya memutuskan beli langsung di loket aja.

Keenan yang sudah semangat banget mau main di SeaWorld langsung mengajak kami ke gerbang pemeriksaan tiket. Siap menikmati semua wahana dan atraksi yang ada di sana. Dan ini adalah 4 wahana favorit kami di Seaworld Ancol.

Touch Pool

Begitu melewati gerbang pemeriksaan tiket, kita akan disambut dengan akuarium-akuarium raksasa dengan berbagai jenis ikan di bagian kanan dan kiri ruangan. Namun, yang biasanya jadi magnet pengunjung, terutama anak-anak adalah wahana touch pool.

Di wahana touch pool Seaworld Ancol, sesuai dengan namanya kita bisa menyentuh aneka biota laut yang ada di kolam. Seaworld Ancvbol punya 3 kolam sentuh yang bisa dicoba oleh pengunjung. Ada kolam berisi bintang laut, kolam penyu raksasa dan kolam baby shark atau anak hiu. Meski boleh menyentuh, ada aturan yang harus kita patuhi juga supaya tidak membahayakan biota laut, yaitu cuma boleh menyentuh bagian atas tubuh dan nggak boleh mengangkat binatang-binatang tersebut.

Touch Pool Seaworld Ancol
Touch Pool Seaworld Ancol

Sayang, Keenan kemarin nggak mau menyentuh para biota laut itu. Geli dan takut katanya. Tapi dia suka sekali berkeliling dari satu kolam ke kolam lain sambil menyuruh papanya memegang-megang binatang laut.

Terowongan Antasena

Setelah puas lihat-lihat beraneka akuarium raksasa dan binatang-binatang laut di kolam sentuh, kami langsung menuju under water tunnel. Tahu nggak sih kalau nama terowongan bawah air ini adalah Terowongan Antasena? Saya lho, baru tahu hahaha, katrok banget ya.

Terowongan Antasena Seaworld Ancol
Terowongan Antasena atau Under Water Tunnel SeaWorld Ancol

Terowongan Antasena ini panjangnya sekitar 80 meter dan berisi ribuan ikan besar dan kecil. Untuk menyusuri terowongan kita bisa menggunakan travelator atau trotoar berjalan. Jadi nggak bakal capek deh mengeksplorasi under water tunnel ini.

Keenan sih suka banget di wahana ini, padahal awalnya saya khawatir dia bakal takut karena terowongannya agak gelap. Tapi ternyata serunya sensasi berjalan di bawah laut ini mengalahkan rasa takutnya. Dia semangat sekali saat melihat ikan pari melintas di atasnya juga saat bermacam-macam ikan yang saya nggak tahu namanya itu berenang di sampingnya. Seru banget. Sampai-sampai dia minta masuk ke terowongan itu dua kali.

Jellyfish Exhibit

Selain ikan laut, kita juga bisa melihat aneka ubur-ubur seperti blubbers jellyfish, sea nettle fish dan upside down jellyfish berenang-renang di Seaworld Ancol, lho. Akuarium-akuarium berisi berbagai jenis ubur-ubur itu ditata dengan cantik di sebuah ruangan gelap. Ternyata meski gelap, ruangan ini nggak menakutkan sih karena menonjolkan pencahayaan dari masing-masing akuarium yang warnanya berubah-ubah. Cantik banget deh.

Jellyfish Exhibit Seaworld Ancol
Berfoto siluet di depan akuarium ubur-ubur

Kemarin waktu ke sana, sempat liat beberapa kakak yang sibuk berfoto siluet di depan sebuah akuarium yang menghasilkan foto yang bagus banget. Cuma ya agak kesal ya, karena lagi-lagi demi mendapatkan hasil foto yang bagus menurut mereka, jadi nggak peduli dengan pengunjung lain yang juga pengen liat dan berfoto di tempat tersebut. Duh, kalau teman-teman ke situ jangan seperti itu ya. Boleh sih berfoto lama-lama asal lagi sepi. Kalau lagi ramai pengunjung ya pengertian dikit lah ya.

Feeding Show

Ini adalah atraksi terakhir yang kami saksikan karena Keenan sudah mulai bosan dan mengeluh minta pulang. Tadinya pengen liat feeding show di akuarium utama sih, yang nyambung sama under water tunnel itu. Tapi sayang waktunya nggak pas. Jadi cuma bisa lihat atraksi ngasih makan Piranha dan Arapaima yang waktunya berdekatan.

Piranha yang berada di akuarium silinder besar ini jumlahnya ribuan dan berjenis piranha perut merah. Di atraksi ini, petugas Seaworld akan memasukkan ikan kembung (kalau nggak salah dengar ya) sebanyak 1,5 kg sebagai makanan untuk piranha. Di atas akuarium ada timer yang berfungsi menghitung kecepatan piranha menghabiskan makanannya. Waktu kami lihat, ikan kembung sebanyak itu habis dalam waktu 10 detik saja!

Piranha Feeding Show Seaworld Ancol
Piranha Feeding Show Seaworld Ancol

Sedangkan feeding show Arapaima bisa kita lihat di akuarium nomer 2, dekat dengan pintu pemeriksaan karcis. Salah satu akuarium pertama yang kita lihat begitu masuk ke dalam Seaworld Ancol. Arapaima adalah ikan air tawar yang sangat besar dan berasal dari perairan Amazon, seperti piranha.

Kedua atraksi ini cukup menarik, meski mungkin tidak seseru feeding show di akuarium utama, di mana kita bisa melihat penyelam dari Seaworld memberi makan para ikan. Tapi alhamdulillah kami cukup senang dengan berbagai pengalaman main di Seaworld Ancol hari itu.

Sayang sekali nggak punya foto-foto yang bagus dan bisa melukiskan keseruan wahana-wahana di Seaworld Ancol. Namun, semoga video amatir ini bisa memberi gambaran serunya main di Seaworld Ancol.

Kalau teman-teman, paling suka wahana apa di Seaworld Ancol?

 

 

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

44 thoughts on “Serunya 4 Wahana di Seaworld Ancol

  1. jadi pengen ke ancol deh setelah baca tulisan ini, udah lama bgt rasanyanga ke ancol hehe
    makin seru aja ya sekarang

  2. Kalau main ke Ancol harus persiapan banyak secara kami tinggal di luar daerah. Dulu waktu anak bayi main ke Ancol anteng saja. Kini anak sudah mulia besar, wah malah makin banyak persiapannya…

  3. Fotonya memang kurang tapi setidaknya sudah mewakili, karena ceritanya oke. Soalnya seaworld ini enaknya memang langsung datang mencoba langsung biar gak tambah penasaran haha

    1. Aku dari dulu pengen banget kesini tapi belum keturutan, harga tiket masuknya lumayan mahal😭😭. But, insyaallah kalo ke Jakarta mau main kesini biar keturutan🤭

    1. 2019 lalu sempat ke Ancol, tapi bukan ke Seaworld nya sih, di Gelanggang aja. Itu juga cuma jalan-jalan gak jelas aja karena waktu itu ada beberapa wahana yang sedang maintenance.
      Itu yg Jellyfish kayak di Spongebob aja ya Mbak, heheheh. Terowongan Antasena itu sepertinya yang paling wajib dikunjungi ya kalau ke Seaworld.
      Moga nanti bisa kesini juga lah bawa anak-anak, tapi gak di high season aahh, secara rombongan gini, menjeritlah isi dompet mamak 😂

  4. Asiknya. Haaaa ternyata aku udah lama bgt gak ke sea world ancol huhu. Walau udah beberapa kali si kesana tp. Lupa kapan trakhirnya haha. Ternyata byk yg baru yak dsana hihi. Wajib bawa anak-anak kalau ke Jakarta lagi

  5. Seru pasti nih kalo berbau alam. Mana aquariumnya keren banget ya mbak.

    Eh tapi distempel ya tanganya? Kalo wahananlain kan dipakein gelang ya…. Hehe

  6. keren banget deh asli. aku setiap ke ancol berkunjungnya selalu dufan lagi dufan lagi. pengen kapan-kapan coba ke seaworld kayanya seru, dan aku juga anaknya suka banget sama binatang hehehe

  7. Saya ke Ancol pas kecil sih. Dan belum pernah kesana lagi v: , mungkin seaworld bakal saya kunjungi dilain waktu

  8. Seru banget bacanya! Walaupun ada beberapa halangan sebelum berangkat, tapi tetap seru ke SeaWorld Ancol. Sayangnya, anaknya enggak mau nyentuh binatang laut di Touch Pool ya. Tapi bagus deh ada rekomendasi buat datang di hari Kamis, biar nggak terlalu rame. Terowongan Antasena kayaknya keren, apalagi anaknya semangat banget. Seru juga lihat ubur-ubur di Jellyfish Exhibit. Overall, kelihatannya trip ke SeaWorld Ancol seru dan berkesan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!