Naik bus selama tinggal di Brunei bukanlah hal yang baru bagi saya dan anak-anak. Kami pernah naik bus ke Bandar dalam rangka field trip saat kakak Cinta lulus TK. Pernah juga naik bus ke daerah Jerudong untuk mengikuti pesantren kilat saat liburan sekolah. Dan terakhir naik bus untuk field trip ke pabrik air mineral Sehat di daerah Lumut. Tapi, saat itu bus yang kami naiki adalah bus sewaan yang full AC, bersih dan tempat duduknya cukup bagus. Teman seperjalanan kami pun orang-orang yang kami kenal baik dari sekolah maupun dari komunitas Ibu-ibu Indonesia di KB Seria. Sementara itu, kami belum pernah mencoba naik kendaraan umum selama tinggal di Brunei ini.
Kembali Semangat Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

Kerjaan ibu-ibu itu memang nggak ada habisnya ya. Apalagi yang berkaitan dengan urusan rumah. Mulai dari beberes rumah, masak, nyuci dan setrika, cuci piring, dan sebagainya. Saking banyaknya, nggak jarang terselip perasaan, “Duh, kok nggak selesai-selesai sih ini kerjaan.” Sementara kita udah pengen banget leyeh-leyeh nonton drama seri favorit di TV. Atau untuk para ibu yang bekerja di rumah, pekerjaan lain sudah menuntut untuk dikerjakan. Hal ini bisa bikin kita patah semangat mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Trus jadi males mau ngerjain pekerjaan rumah. Pengennya piknik aja. Atau tidur. Atau apalah yang penting bukan nyapu, ngepel, beresin mainan anak-anak atau setrika.
Anak Bungsu Lebih Disayang Oleh Orang Tua, Benarkah?

Banyak orang bilang kalau anak bungsu lebih disayang oleh orang tua, lebih dimanja, lebih diperhatikan, dan akan selalu dianggap sebagai bayinya orang tua. Benar nggak sih?
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Jam Tangan Wanita

Jam tangan wanita adalah salah satu aksesoris yang pasti menjadi bagian dari outfit kita sehari-hari. Ya nggak, Ibu-ibu? Selain fungsi utamanya sebagai penunjuk waktu, jam tangan yang serasi dengan busana juga menunjang penampilan kita.
Perhatikan Kebijakan YouTube Sebelum Mengunggah Video Anak

Sebenarnya saya sudah pernah posting tentang kriteria foto anak yang sebaiknya tidak diunggah di media sosial. Dan saya pikir selama ini saya sudah cukup berhati-hati dalam mengunggah foto atau video anak-anak saya baik di media sosial maupun di YouTube. Jadi, jujur saja saya kaget dan agak nggak terima saat mendapat email dari YouTube yang menerangkan bahwa mereka menghapus salah satu video saya karena melanggar kebijakan YouTube.