Yelloooow… *lap lap blog*
Huaaa sudah lama ya nggak nulis di sini. Sebenarnya banyak banget yang mau diceritain tapi apa daya antara keluarnya ide sama ketersediaan waktu untuk nulis tuh jarang sinkron (baca: malas). Tapi mumpung lagi mudik nih dan banyak santai karena nggak harus berkutat dengan antar jemput sekolah, laundry dan rumah dan piring kotor mau coba nulis dikit-dikit lagi.
Kali ini mau cerita tentang pengalaman perpanjang SIM alias surat ijin mengemudi yang akan habis masa berlakunya bulan Juli 2014. Masih lama sih tapi mumpung mudik lah jadi diurus sekalian daripada nunggu tahun depan takut keburu mati malah repot.
Jujur aja sebenarnya agak malas ngurus kartu-kartu identitas yang berhubungan dengan pegawai pemerintahan atau aparat keamanan. Berdasarkan pengalaman nggak ada tuh yang cepat, nyaman dan menyenangkan. Apalagi ingat pas suami ngurus SIM yang sudah mati beberapa tahun dan alamat di SIM lama berbeda dengan alamat di KTP sekarang. Beuuuuh, harus cabut berkas lah, masukin berkas, lantas disuruh bikin baru, tes tulis, tes praktik, nggak lulus. Ulang tes lagi. Sampai akhirnya minta tolong “orang dalam” untuk urusin baru deh dapat tuh SIM.
Makanya supaya nggak kejadian seperti itu saya berusaha perpanjang SIM sebelum habis masa berlaku. Dan supaya cepat saya cari informasi tentang SIM corner atau SIM keliling karena banyak yang bilang proses di sana lebih mudah dan bebas calo.
Masalahnya alamat di SIM lama saya masih Sidoarjo, sementara e-KTP sudah ikut alamat mertua di Tuban. Padahal kalau mudik ya domisilinya lebih sering di Sidoarjo daripada Tuban. Ketika saya coba tanya ke twitter @polressidoarjo disarankan untuk mutasi SIM aja ke alamat baru. Walah, repot bener sih. Mana ke Tubannya juga belum jelas kapan.
Tiba-tiba saya teringat masih punya KTP beralamat Sidoarjo yang memang sengaja saya simpan meski pernah berKTP Bogor dan sekarang punya e-KTP Tuban. Setelah dicek alhamdulillah masih berlaku sampai tahun depan. Hahaiii, nekat lah berangkat ke SIM Corner di Sun City Sidoarjo untuk perpanjang SIM.
Alhamdulillah sampai di sana, counter yang saya tuju sepi. Langsung kasih SIM lama dan KTP ke petugas pendaftaran untuk dicatat dan dilampirkan ke formulir lalu bayar asuransi sebesar Rp 55.000,- Setelah itu formulir beserta lampirannya diserahkan ke petugas yang lain untuk diproses dan bayar Rp 80.000,- untuk biaya perpanjang SIM A. Sebentar kemudian disuruh masuk ke ruangan untuk kelengkapan data, tanda tangan, cap jempol dan foto. Nggak sampai 5 menit setelah itu SIM sudah jadi dan saya bisa pulang. Huaaaa seneng banget. Cepat, nyaman dan praktis.
Salut untuk kepolisian yang berusaha memudahkan masyarakat untuk mengurus perpanjangan SIM. Dengan adanya SIM keliling dan SIM corner nggak harus panas-panas antri di Polres setempat dan berebut dengan para calo. Pelayanan yang diberikan pun cepat. Biaya perpanjang SIM yang harus dibayar juga jelas tanpa ada pungutan liar.
Ada yang punya pengalaman bikin SIM baru atau perpanjang SIM juga? Mau dong baca ceritanya 🙂
alfakurnia
Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com
4 thoughts on “Perpanjang SIM di SIM Corner SunCity Sidoarjo”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Hari minggu apa buka yaa sim corner sun city ini??