Maafkan Aku Ya, Diriku

What have I done? I wish I could
Away from this ship goin’ under*

Pernah nggak sih melakukan suatu hal yang menurut kita baik tapi ternyata berakibat negatif untuk kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita? Saya pernah. Sering malah. Baik dalam hubungan dengan suami atau anak, orangtua atau saudara, pekerjaan maupun pertemanan.

Suatu kali, saya merasa telah melakukan suatu hal yang awalnya tidak saya sadari sebagai sebuah kesalahan, tapi lantas mengguncang biduk yang saya tumpangi dengan hebat. Parahnya lagi guncangan itu juga memberi efek kepada orang-orang yang saya sayangi.

Untuk beberapa lama saya terbenam dalam perasaan bersalah sehingga orang-orang yang tadinya mendukung saya pun akhirnya ikut menyalahkan saya. Semua yang saya lakukan untuk memperbaiki keadaan rasanya nggak akan pernah cukup bahkan semakin memperburuk keadaan. Sampai akhirnya saya berhenti berusaha bahkan menutup diri karena takut berbuat kesalahan lagi dan kehilangan kepercayaan diri.

Ada saat-saat, I really wish I could turn back time and try to do those things right tapi toh nggak bisa. Bahkan untuk lari dan melupakan kesalahan itu juga nggak mungkin. Yang bisa saya lakukan adalah menghadapinya. Sakit? Capek? Pasti…

But times does heal… Pelan-pelan saya berusaha memaafkan diri saya dulu tanpa berusaha mencari pembenaran atas semua perbuatan saya. Itu yang penting. Toh, kesalahan itu nggak bisa dihapus, pacar yang sudah pergi nggak bisa kembali atau proyek yang sudah lepas dari tangan juga nggak akan didapatkan lagi. Lagipula kita sudah berusaha memperbaiki kesalahan itu meskipun ternyata tidak membuatnya menjadi lebih baik dalam waktu singkat.

Dengan memaafkan diri sendiri, lama kelamaan kita jadi lebih kuat dan lebih jernih dalam memandang suatu persoalan. Lalu berusaha mencari solusinya. Gampang? Siapa bilang? Dalam kasus saya 2 tahun lamanya proses itu. Jatuh bangun jatuh lagi. Namun kalau tidak diusahakan kita akan terus menerus terbebani perasaan bersalah sehingga sulit untuk maju dan melanjutkan hidup. Akhirnya malah kita akan jadi orang yang menyedihkan karena selalu menyesali kesalahan yang pernah kita buat. Maukah? Saya sih enggak.

Sampai saat ini pun saya masih berusaha, meski memang nggak bisa kembali ke keadaan normal tapi saya yakin proses ini adalah salah satu ujian untuk menempa saya menjadi pribadi yang lebih kuat, matang dan bijaksana. Dan kalau saya tidak menyerah, kelak keadaan akan pasti akan jadi lebih baik dan saat itu tiba kesalahan fatal itu akan jadi sebuah pengalaman yang saya ingat dengan senyuman.

*lirik lagu Get It Right yang dinyanyikan oleh Glee Cast

Gambar diambil dari gettyimages.com

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!