5 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Masuk Fakultas Psikologi

5 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Masuk Fakultas Psikologi

Akhir-akhir ini linimasa media sosial saya, khususnya Facebook, dipenuhi dengan tautan artikel tentang seorang selebgram remaja yang kontroversial. Kontroversial karena bagi followernya, gadis berusia 19 tahun itu dianggap keren dan menjadi panutan. Banyak remaja ingin menjalani kehidupan yang dibagi pemilik nilai UN Matematika SMP sempurna tahun 2013 tersebut melalui akun Youtube, Snapchat dan Instagram. Namun, kepopuleran awkarin yang sebenarnya hanya satu di antara banyak remaja sepertinya, membuat para orangtua terkejut, menghujat dan menganggap Karin sebagai perusak moral remaja.

Mungkin kehidupan Karin adalah potret remaja di Indonesia masa kini, karena beberapa bulan lalu saya pernah membahas tentang gadis asal Riau ini di sebuah forum dan para ibu menganggap sebagai “gaya hidup masa kini anak Indonesia.” Sekolah, gaul, pacaran, tapi tetap memiliki nilai yang bagus di sekolah. 

arisan link, blogger perempuan, mahasiswa psikologi, as oktriwina, aliviaawin, fakultas psikologi, remaja aktif

Remaja Keren Zaman Now: Aktif, Kreatif dan Berprestasi

Okelah, saat itu saya merasa sayalah yang udik. Maklum, kelamaan hidup di hutan. Tapi ternyata, saya menemukan bahwa masih banyak lho, remaja Indonesia yang mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan layak dicontoh. Seperti Alifia Seftin Oktriwina, gadis manis asal Padang yang saat ini tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata untuk syarat kelulusannya sebagai mahasiswa Psikologi di Universitas Andalas.

Saat ini, Awin, panggilan akrabnya memang berusia lebih tua dari Karin. Namun, saat masih duduk di bangku SMA, Awin telah memantapkan diri untuk mengakrabi dunia jurnalistik dengan bergabung sebagai reporter remaja di harian Singgalang untuk suplemen mingguan Singgalang Masuk Sekolah. Lepas dari SMS, Awin bekerja sebagai reporter pada portal inioke.com dan ekspressnews.com.

Sebagai mahasiswa Psikologi, Awin juga aktif berorganisasi di Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia dan menjabat sebagai Koordinator Badan Informasi dan Komunikasi Wilayah I. Dan masih memiliki waktu untuk mengisi blog pribadinya Le Belle et son Hijab yang berarti Si Gadis Berhijab. 

arisan link, blogger perempuan, mahasiswa psikologi, as oktriwina, aliviaawin, fakultas psikologi, remaja aktif

Blog bertagline Simplified Beauty and Syar’i ini berisi kisah keseharian jurnalis muda asal Ranah Minang yang mencintai kata seperti mencintai kedua orangtuanya. Berbagai resensi buku yang pernah ia baca serta tempat makan yang pernah dikunjungi juga mengisi blog dengan tema minimalis berwarna putih. 

Meski blognya cukup menarik untuk dibaca, akan lebih memudahkan jika diberikan kategori untuk tiap tulisan yang ada atau setidaknya ada fitur search, supaya pembaca dapat mencari tulisan yang sesuai minatnya tanpa harus mengubek-ubek blog dari depan sampai belakang. Selain itu, dengan kapasitas Awin sebagai jurnalis dan mahasiswa Psikologi, sebenarnya banyak hal yang bisa dieksplorasi dan menjadi bahan tulisan menarik di blognya untuk menarik pengunjung. Seperti suka duka menjadi reporter remaja atau hal menarik yang pernah ia alami sebagai mahasiswa Psikologi.

Stereotipe tertentu seringkali disematkan kepada mahasiswa Psikologi, setidaknya itulah yang saya alami ketika berkuliah di fakultas ini 12 tahun yang lalu. Mulai dari dituduh bisa “membaca” orang lain, diminta bocoran supaya bisa lulus tes psikologi, mencari orang untuk menjadi testee sampai menjalani live in di komunitas-komunitas tertentu sebagai syarat kelulusan sampai merasa kecele karena ternyata belajar Psikologi tidak sesuai dengan bayangan saya sebelumnya. Apa saja? 

5 Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Masuk Fakultas Psikologi

arisan link, blogger perempuan, mahasiswa psikologi, as oktriwina, aliviaawin, fakultas psikologi, remaja aktif

1. Psikologi Tidak Lepas Dari Biologi dan Matematika

Jadi jangan memilih kuliah Psikologi jika nggak mau belajar Biologi dan Matematika. Di sini kita akan menemukan mata kuliah Psikologi Faal atau biopsikologi. Pelajaran ini wajib karena kita mempelajari tentang perilaku manusia yang dipengaruhi oleh syaraf, indera, respon tubuh kita.

Dan Matematika, hah! 2 semester kita belajar Statistik. Iya, pengolahan data mentah, tabel, kurva, grafik, sebagai syarat mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian untuk dapat mengikuti pelajaran Psikometri pada tahun-tahun akhir kuliah. Tapi jangan khawatir, nggak seperti jaman SMA, saat kuliah kita boleh dong pakai kalkulator bahkan akan sangat akrab dengan software analisa statistik SPSS.

 2. Tidak Cukup Hanya S1 Untuk Menjadi Psikolog

Yes, you read it right. Untuk menjadi psikolog, seorang sarjana Psikologi (S.Psi) harus menempuh jenjang pendidikan berikutnya, yaitu Magister Profesi Psikologi. Ada 2 jenis strata 2 untuk Psikologi, Magister Psikologi dan Magister Profesi Psikologi.

Magister psikologi dapat ditempuh oleh semua lulusan S1 yang tertarik untuk mempelajari psikologi lebih dalam. Namun magister profesi psikologi hanya untuk lulusan S1 Psikologi dan lulusannya inilah yang sering kita cari untuk berkonsultasi secara profesional baik di bidang klinis, pendidikan, industri & organisasi maupun perkembangan anak.

Karena inilah saya terpaksa harus memendam sementara keinginan menjadi psikolog. Lulus S1 langsung kerja trus menikah, hamil, punya anak dan mengikuti suami berpindah kota membuat saya tidak sempat menempuh jenjang magister profesi. Tapi impian itu belum sirna sama sekali, masih berharap diberi kesempatan meraih gelar tersebut. Mohon doanya yaaa.

3. Fakultas Psikologi Didominasi Oleh Perempuan

Mulai dari dosen sampai mahasiswa kebanyakan adalah perempuan. Ini tentu menjadi keuntungan bagi sesama perempuan ya. Seperti pengalaman saya, I got my best friends for life. Bahkan seorang di antaranya jadi adik ipar saya hahaha.

Kita nggak perlu takut nggak akan punya teman di program studi ini, pertama karena akan ada banyak sekali perempuan dari berbagai angkatan yang akan klik dengan kepribadian kita. Kedua, di tempat ini kita belajar mengenal perilaku manusia, belajar mengenali pribadi diri sendiri lebih baik dan tidak menghakimi orang lain sehingga meski ada grup-grup kecil, jarang sekali terjadi clash antar grup. 

4. Mahasiswa Psikologi Bukan Cenayang

Sungguh! Kami mempelajari perilaku dan pikiran manusia dengan berbagai metode ilmiah. Tes, observasi, eksperimen dan interview adalah sedikit di antaranya.

Tidak mudah bagi mahasiswa psikologi untuk menilai kepribadian seseorang hanya dari pertemuan 3 menit. Jadi jangan pernah iseng tanya ke mahasiswa psikologi yang baru kita kenal, “Menurut kamu, aku gimana?” kecuali bersedia menjadi obyek penelitian *wink*

5. Harus Siap Menjadi Tempat Curhat

Begitulah, saat orang tahu kalau kita adalah mahasiswa psikologi, nggak jarang mereka langsung bercerita tentang masalah yang sedang dihadapi. Bisa jadi karena mahasiswa psikologi diajarkan teknik konseling sehingga lebih suka mendengarkan daripada menghakimi, karena sebenarnya itulah yang dibutuhkan oleh orang yang sedang curhat. Didengarkan. 

Nah, sudah siap jadi anak Psikologi? Kalau mau tanya-tanya lebih lanjut tentang keseruan berkuliah di program studi psikologi atau asiknya menjadi reporter remaja, silakan aja ngobrol sama Awin di akun media sosialnya. Oya, sekarang Awin sudah bikin FAQ Tentang Psikologi, lho. Jadi buat teman-teman yang sedang mencari info tentang serba-serbi perkuliahan di Fakultas Psikolog langsung aja meluncur ke akun youtubenya ya. Atau email Awin di alviaawin@gmail.com.

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

24 thoughts on “5 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Masuk Fakultas Psikologi

  1. Istri saya S1 psikologi, jadi senyum sendiri baca 5 hal di atas. Seperti Mbak Alfa, keinginan untuk lanjut harus dipendam karena alasan keluarga, meski keinginan itu masih tersisa.

    1. Seru sih, Mak, kuliah Psikologi. Tapi sekarang kebanyakan lebih ke teori dan belajarnya umum. Penjurusan seperti Perkembangan, Pendidikan, Klinis, PIO nanti pas kuliah S2.

  2. Iya nih, pernah tahu dari telan yang kuliah di jurusan psikologi kalo ternyata matematika masih dipelajari. Statistik pulak huhuhu. Duh emang untuk bisa membaca pikiran dan membaca angka itu rumit hihihi.

  3. Mbak, saya tertarik, ttp gk ragu meski didominasi perempuan, mumpung msh SMA ada gk tips supaya saya lolos jurusan ini via SNMPTN 🙂

    1. Mabk Alfa, saya mau masuk jurusan psikologi. Tapi saya kurang dipelajaran biologinya. Gimana dong mbak? Apa ga bisa jika cuma menguasai satu pelajaran saja ?
      Terus mbak masuk lewat jalur apa?

  4. Halo kak , boleh ceritain dong sedikit tentang tes saat masuk jurusan psikolog 😀
    Dari smp aku sudah minat jurusan psikolog dan skrang udah kelas 11 * ya meskipun lulus 2 tahun lagi?

    1. Aku g suka ama matematika ama biologi. Tapi aku suka dengerin orang curhat ke aku. Terus habis lulus SMA harus masuk kuliah gitu ya ka? Klo kerja sambil kuliah jurusan psikologi bisa g ya? Aku udh kelas 12 dan masih bingung. Ortu aku bilang (terserah kamu aja mau ambil jurusan apa yg penting harus bisa). Tapi kata paman aku (kamu nanti kerja sambil kuliah aja biar ada pengalaman terus dapet gaji sendiri).
      Dan disitu aku bingung, aku pengen nya jurusan psikologi tapi aku takut klo paman ku itu kecewa karna ga pas ama apa yg dia mau. Karna paman aku itu berjasa di hidup ku, dan aku jga g mau mengecewakan dia yg sudah berpengalaman di jurusan ekonomi. Terimakasih atas perhatiannya.

  5. Mbak, saya mau bertanya. Saya rencana mau ambil jurusan Psikologi mskipun saya IPA. Nah, kira2 ada mapel yang signifikan/ mapel apa yg menonjol biar bisa masuk jurusan Psikologi lwat jalur undangan ya ?
    Terimakasih sebelumnya (^_^)

  6. Aku g suka ama matematika ama biologi. Tapi aku suka dengerin orang curhat ke aku. Terus habis lulus SMA harus masuk kuliah gitu ya ka? Klo kerja sambil kuliah jurusan psikologi bisa g ya? Aku udh kelas 12 dan masih bingung. Ortu aku bilang (terserah kamu aja mau ambil jurusan apa yg penting harus bisa). Tapi kata paman aku (kamu nanti kerja sambil kuliah aja biar ada pengalaman terus dapet gaji sendiri).
    Dan disitu aku bingung, aku pengen nya jurusan psikologi tapi aku takut klo paman ku itu kecewa karna ga pas ama apa yg dia mau. Karna paman aku itu berjasa di hidup ku, dan aku jga g mau mengecewakan dia yg sudah berpengalaman di jurusan ekonomi. Terimakasih atas perhatiannya.

    1. Halo, maaf ya baru balas.
      Coba aja ikut tes bakat dan minat, nanti kan ada kecenderungan lebih cocok ke mana. Jurusan Psikologi nggak semudah suka dengerin curhat orang lho hehehe. Nggak suka matematika dan biologi tetap bisa kuliah Psikologi tapi tetap harus mau belajar Math dan Biologi supaya bisa lulus matkul Psikologi Faal dan Statistik. Bisa kok kerja sambil kuliah Psikologi. Sekarang banyak kan kampus yang punya program khusus kuliah untuk karyawan. Misalnya kelas malam dsb. Jurusan ekonomi juga menarik. Jadi dipikirkan baik-baik aja ya.

  7. assalamu alaikum kak saya numpang nanya ,saya sekarang udah mau masuk kelas 12,dna insya allah taun depan udah lulus,dan saya berencana untuk masuk jurusan psikolog,keinginan itu bru terbesit pas mendengar seputar psikolog dan tiba”keinginan yg sngat besar muncul untuk jadi psikolog,saya suka biologi tpi kurang suka matematika,dan nilai matematika saya ga terlalu tinggi,apa itu bisah lolos kak?dan bagaimana cara meyakinkan orang tua kalau kita ingin mengambil jurusan ini?harap dibantu kak tips nya siapa tau keinginan saya tercapai,makasihh

  8. assalamu alaikum kak saya numpang nanya ,saya sekarang udah mau masuk kelas 12,dna insya allah taun depan udah lulus,dan saya berencana untuk masuk jurusan psikolog,keinginan itu bru terbesit pas mendengar seputar psikolog dan tiba”keinginan yg sngat besar muncul untuk jadi psikolog,saya suka biologi tpi kurang suka matematika,dan nilai matematika saya ga terlalu tinggi,apa itu bisah lolos kak?dan bagaimana cara meyakinkan orang tua kalau kita ingin mengambil jurusan ini?harap dibantu kak tips nya siapa tau keinginan saya tercapai,makasihh

    1. Waalaikumsalam, Nurul. Salam kenal ya. Maaf baru balas.
      Rencananya mau kuliah di Psikologi pakai jalur apa? Saya kalau sistem penerimaan universitas negeri sekarang kurang tahu apakah memperhitungkan nilai semasa sekolah atau enggak. Karena zaman saya dulu penerimaannya murni berdasarkan hasil tes. Jadi selama nilainya sesuai yang bisa aja masuk. Tapi di Psikologi nggak terlalu banyak matematika, kok. Cuma di mata kuliah statistik aja, karena harus mengolah data untuk bikin skripsi. Tapi nggak susah juga karena sekarang banyak aplikasi yang membantu.

      Kalau untuk meyakinkan orang tua, coba Nurul cari info dulu kelebihan fakultas ini apa. Lalu cari tahu apa yang ingin Nurul dapatkan dengan berkuliah di sini. Juga peluang kerjanya setelah lulus nanti apa aja. Begitu juga dengan faktor biaya.

      Semoga keinginannya tercapai ya.

  9. Assalamu’alaikum, mbak kalo SMA nya peminatan IPS, ada kemungkinan bisa masuk ke fakultas psikologi?

    1. Waalaikumussalam. Maaf baru balas yaaa. Bisa banget ya masuk fakultas Psikologi dari peminatan IPS. Tapi tergantung universitasnya juga ya. Saya dulu peminatan IPS juga bisa kuliah di Psikologi. Cek-cek ke universitas yang dituju ya, Dek. Semoga bisa masuk.

  10. Mautanya kak, apakah orang introvert bisa masuk fakultas psikologi ?
    Kalo bisa, ada gak tipe untuk orang-orang introvert agar bisa enjoy dan berkuliah dengan baik di fakultas psikologi ?

  11. Assalamualaikum kak, aku numpang tanya, saat ini aku kelas 12 dan aku bukan anak SMA, aku hanya anak SMK, bentar lagi kan mau lulus nih, tapi aku bingung mau kuliah ambil juruan apa, akhir akhir ini aku tertarik yang berbau-bau psikolog. Tapi kata ayah”kamu ga cocok kuliah jurusan psikologi, cari jurusan yang sama kayak jurusanmu sekarang!”. Apakah anak SMK tidak cocok untuk masuk di fakultas psikologi?
    Ohh yah kak, aku mempelajari biologi cuma di kelas 10 aja nih kak, tolong bantu kasih referensi untuk belajar biologi lebih mendalam lagi dong

  12. assalamualaikum wr.wb kak, saya pengen banget masuk psikologi, namun saya lintas jurusan saya jurusan agama di man, apakah masih ada kesempatan saya buat masuk di bidang tersebut ya, saya punya alasan kenapa pngn banget masuk psikologi, semua orang juga pasti punya sih ya hehe, hmm mungkin kakak mau membimbing saya kalo engga keberatana, saya mohon bantuannya, terimakasih kak.

  13. assalamualaikum wr.wb kak, saya pengen banget masuk psikologi, namun saya lintas jurusan, saya jurusan agama di man, apakah masih ada kesempatan saya buat masuk di bidang tersebut ya, saya punya alasan kenapa pngn banget masuk psikologi, semua orang juga pasti punya sih ya hehe, hmm mungkin kakak mau membimbing saya kalo engga keberatan, saya mohon bantuannya, terimakasih kak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!