Counting the Blessings

Yellooooow (bukan Dijah Yellow), how are you apa kabar? Lama tak jumpa yah. Kangeeeen *lap debu di laptop*

Jadi gini ceritanya, baru-baru ini saya ditag dua orang teman baik dari situs Ngerumpidotcom yang sekarang sudah nggak aktif lagi (situsnya, bukan orangnya), Yayas dan bun Vei untuk ikutan Chain of Happiness. Itu lho, tantangan untuk menuliskan minimal 3 saja hal yang bikin kamu bahagia dalam satu hari. Awalnya sih males, apalagi pas ditag lagi sumpek kelas berat. Rasanya seperti jadi orang paling merana di dunia. Apa-apa nggak enak.

Tapi baca chain of happiness yang lain ternyata kok sederhana sekali. Masa bisa minum teh hangat yang enak di sela-sela kesibukan kerja bisa bikin bahagia. Masa dapet senyuman dari orang lansia yang dikasih tempat duduk di kereta penuh sesak bisa bikin senang. Biasa aja keleeuuss.

Setelah dipikir-pikir, seharusnya memang kebahagiaan itu datang dari hal-hal sederhana, yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya. Yang mungkin luput dari kesadaran karena terlalu sibuk merutuki kemalangan kita.

Cara mainnya sih gampang, tulis di status facebook atau Path atau sosmed mana ajalah yang kita sukai minimal 3 hal yang bikin kita bahagia hari ini, lebih juga boleh, selama 3 hari berturut-turut. Lalu tag 3 orang teman untuk ikutan main, kalau kita tulis 4 hal ya tag 4 orang dan seterusnya.

Tapi terus saya ditanya oleh seorang sahabat, “Gimana kalau yang ditag nggak lagi bahagia? Apa nggak jadi seperti dipaksa bahagia?” Menurut saya, nggak ada paksaan sih untuk ikutan main. Bebas aja. Kalau cuma pengen main sehari pun juga boleh. Yang penting sudah ikut menyebarkan spiritnya. Lagipula lebih baik menulis status yang positif dan bahagia kan daripada galau tak berujung atau copras capres yang meski sudah selesai tapi masih banyak yang belum move on.

Nah, ini dia 3 hal yang bikin saya bahagia kemarin:

1. Sarapan bareng sama teman-teman baik sambil ngobrol ngalor ngidul. Senang banget. Pas lagi jenuh sekali sama rutinitas sehari-hari yang bikin hati sumpek dan emosi terus, bisa keluar rumah dan berbagi cerita sama teman-teman bisa bikin cerah ceria. Apalagi selama puasa, lebaran dan summer holiday ini jarang ketemu karena pada mudik ke Indonesia. Lumayan, jadi mood booster dalam menjalani rutinitas minggu ini.

2. Ngeliat Cinta belajar untuk ejaan Rumi bahasa Melayu dengan hati riang. Biasanya tiap disuruh belajar selalu ngomel tapi kali ini sambil nunggu pesanan makanan kita datang, dibawain buku dan pensil, dicoba belajar pas lagi makan di restoran. Jadi nggak buang waktu percuma.

3. Dengar Keenan yang lagi senang bilang, “Horeee,” “Bye bye,” “Makasih,” “Thank you,” eeerrr setidaknya begitulah terjemahan kata-kata bayinya menurut saya. Eh, juga baru sadar giginya sudah tumbuh 3 lagi. 2 gigi taring atas kanan kiri dan 1 gigi di sebelah kiri atas. Jadi total dia punya 11 gigi sekarang. Asiiik…

Gitu deh, cerita tentang kebahagiaan saya kemarin. Sederhana kan? Kalau mau ikut main silakan tag diri masing-masing ya…

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

3 thoughts on “Counting the Blessings

  1. Di jalan sungai pandan di sebelah soon lee besar….lot 283 …dari bulan maret tahun ini…sekarang lagi di indo ngurus dependent visa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!