Yaiy, We Finally Got The Visa

Yaiy, We Finally Got The Visa
dependant pass Brunei

“Untuk apa sih ngurus visa? Emang ke Brunei aja perlu visa? Kan sama-sama ASEAN.” Begitu kira-kira pertanyaan yang sering diajukan saat saya bilang sedang mengurus visa supaya bisa ngikut suami tinggal di negara kecil yang terletak di ujung pulau Kalimantan itu.

Memang sih, kalau sekadar berkunjung dari Indonesia seperti halnya ke negara-negara ASEAN lain, nggak perlu visa. Tapi dengan begitu kita hanya bisa berkunjung selama 14 hari. Nah, sementara saya dan Cinta kan ingin tinggal di sana sampai masa kerja suami selesai. Tentu lebih dari 14 hari dong. Untuk itu kami perlu mengurus visa tanggungan atau dependant pass Brunei.

Dependant visa ini adalah ijin tinggal sebagai tertanggung dari warga negara asing yang bekerja di Brunei. Salah satu syarat bisa mendapatkan visa ini harus ada sponsor, yaitu suami sebagai pekerja asing dan perusahaan tempatnya bekerja.

Jujur aja saya sempat stres ngurus visa ini, karena ini adalah kali pertama mengurus tanpa agen dan ragu apakah berkas yang saya miliki sudah lengkap atau belum. Sulit sekali menghubungi kedutaan Brunei di Jakarta untuk memperoleh penjelasan yang lengkap.

Jadi, berbekal informasi dari kedutaan Brunei yang saya peroleh sekitar 2 tahun yang lalu mengenai dokumen yang diperlukan untuk mengurus visa tanggungan, Saya pun nekat berangkat ke Jakarta. Alhamdulillah setelah dicek, berkas-berkas yang saya bawa ternyata sudah memenuhi syarat. Apa aja? Ini dia:

Syarat Dependant Pass Brunei 2011

Untuk Istri

  1. Formulir permohonan visa
  2. Paspor
  3. Endorsment dari perusahaan tempat suami bekerja
  4. Surat dari imigrasi Brunei tentang jawaban akan permohonan visa tanggungan
  5. Salinan kuitansi pembayaran biaya fax calling visa dari Imigrasi Brunei ke kedutaan Brunei di Jakarta
  6. Kontrak kerja suami dan perusahaan tempatnya bekerja
  7. Foto ukuran 4 x 6 dengan latar belakang biru
  8. Salinan paspor suami
  9. Surat Nikah
  10. Salinan KTP

Untuk Anak

  1. Berkas no 1 – 8
  2. Salinan Akta Kelahiran
  3. Salinan Kartu Keluarga

Mengurus dependant pass Brunei ini dilakukan di Kedutaan Brunei di Jakarta. Sebelumnya pastikan dulu calling visa dari imigrasi Brunei sudah mereka terima daripada bolak-balik ke kedutaan seperti yang saya alami.

Calling visa sendiri diperoleh setelah pihak perusahaan mengurus segala persyaratan di imigrasi Brunei. Bersamaan dengan dikeluarkannya endorsment dan jawaban atas permohonan visa tanggungan itu oleh imigrasi.

Kalau semua berkas lengkap, proses pengurusan visa di kedutaan ini hanya makan waktu 3 hari kerja, kok. Dengan biaya sebesar Rp 120.000,00 per orang.

Baca Juga: Mengurus SIM Brunei

Saya sendiri saat pertama kali datang ke kedutaan, diberitahu petugas bahwa calling visa kami belum ada. Mereka menyarankan saya untuk meminta perusahaan suami menghubungi imigrasi Brunei supaya dikirim lagi ke kedutaan. Untungnya perusahaan tempat suami kerja sigap, hari itu juga mereka meminta dokumen saya dan Cinta difaks lagi ke Jakarta. Meski ternyata butuh 2 hari sampai diterima oleh kedutaan.

Wuiiih, nggak terkira leganya waktu paspor kami akhirnya dicap visa tanggungan itu. Perjalanan Surabaya-Jakarta, perjuangan mondar-mandir ke kedutaan, kecemasan akan dokumen yang belum lengkap, kepanikan saat calling visa nggak ada rasanya terbayar lunas. Alhamdulillah, akhirnya tinggal selangkah lagi menuju say goodbye to LDR 😀

Kedutaan Brunei Darussalam:
Jl. Teuku Umar No. 9, Menteng, Jakarta

Telp: (021) 31906080
Pengurusan visa: Senin – Jumat (08.30 – 11.30)
Pengambilan visa: Senin – Jumat (13.30 – 15.00)

Suka dengan artikel ini? Yuk bagikan :)

alfakurnia

Lifestyle blogger yang suka berbagi tentang review produk, kisah sehari-hari, pengalaman parenting dan banyak lagi. Juga suka menulis resensi buku dan produk skincare di blog alfakurnia.com

12 thoughts on “Yaiy, We Finally Got The Visa

  1. mba alfa,

    skrg aku yg deg2an mau ngurus dependent visa aku. approvan dari kedutaan di brunei uda keluar, skrg mah ngurus yg dj jakarta. kita harus medical check up kan yah mba. boleh tau ga mba rumah sakit rujukan utk medical check up nya?

    thank you

  2. halo mbak, salam kenal, saya jg kebetulan lagi kerja di brunei, pengen bawa anak istri jg pake dependent visa. dari pengalaman suami anda, perlu nyimpen deposit gak ya ke imigrasinya? (buat jaminan gitu),,terima kasih

    1. Halo mas Wahyu, salam kenal ya.
      Kata suami saya pake deposit mas untuk jaminan ke imigrasi. Per orang B$ 400 kalau nggak salah.

  3. Salam kenal mbak,saya juga mau urus dependent visa.hadehhhh bener2 blank gak tau gmn caranya.baca tulisan mbak sangat membantu.terimakasih

    1. Salam kenal, mbak Andrini. Semoga lancar ya proses pengurusannya. Mau pindah ke Brunei juga kah?

  4. Iya mbak,mau pindah kesana(kuala belait). Mbak,masih di brunei ya?dimananya?
    Oiya,syarat pengurusan yg sekarang msh seperti itu gak ya?ada alamat email mba?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top
error: Content is protected !!